Sumber Gambar

Kendaraan merupakan salah satu benda yang kerap kali kita bawa ke mana-mana. Karena dengan kendaraanlah kita bisa berpindah tempat dengan cepat dan mudah. Tak perlu terlalu lelah jalan kaki untuk jarak yang jauh. Melihat banyaknya pengguna kendaraan, sebuah lokasi tentu membutuhkan lahan untuk menampung kendaraan itu.

Maka dari itu, sebagian dari lahan bangunan digunakan untuk parkiran. Ada banyak jenis parkiran di zamans ekarang. Mulai dari parkiran yang berada di luar ruangan sampai parkiran indoor seperti basement atau parkiran bertingkat. Ada juga parkiran yang gratis dan berbayar meski yang berbayar kadang suka pungli ya.

Lalu ciri khas lain yang membedakan adalah mengenai jenis kendaraan. Biasanya kendaraan roda dua dan roda empat dipisah supaya rapi. Sehingga parkiran lebih tertata dan mudah dalam mengeluarkan kendaraan. Ya, setidaknya itulah aturan saat parkir yang jelas kita tahu manfaatnya. Tapi ada juga aturan parkir yang membuat beberapa orang bingung dan bertanya-tanya apa fungsinya.


Sumber Gambar

Yaitu aturan parkir di beberapa tempat di Kota Depok. Di mana parkir laki-laki dan perempuan dipisah. Waduh, sudah kaya sholat aja ya. Di beberapa tempat di Depok, mereka memiliki tempat parkir khusus wanita yang dipisah dengan laki-laki. Berkaitan dengan hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok pun akhirnya angkat bicara soal ini.

Di mana Kepala Dishub ini menjelaskan kalau ini bukan aturan dari Pemkot. Tidak ada aturan dari Pemkot dan Perda yang menyebut kalau parkiran laki-laki dan perempuan dipisah. Semua ini murni hanya kebijakan internal dari pengelola tempat itu sendiri dan itu adalah hak mereka. Jadi tidak ada hubungannya dengan Perda.

Tapi meski begitu, netizen sudah dulu menanggapi terkait hal ini. Salah satunya ada yang menyebut bahwa hal ini dilakukan supaya Depok menjadi kota yang lebih syariah. Kemudian ada juga yang menyebut kalau Depok ingin jadi kota Khilafah dan masih banyak lagi. Juga ada yang berdoa supaya hal ini cukup terjadi di Depok saja.


Sumber Gambar

Masih dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, beliau menyampaikan bahwa aturan ini diberlakukan untuk memudahkan perempuan dalam memarkirkan kendaraan. Sehingga bisa lebih cepat karena parkiran perempuan ditaruh di depan dekat dengan pintu masuk. Berbeda dengan parkiran laki-laki yang lebih menjorok ke belakang.

Dari sini TS menilai, sepertinya aturan ini untuk memudahkan para wanita untuk parkir ya? Tapi kalau dipikir lagi, apakah hanya wanita yang perlu dipermudah. Apakah wanita saja yang kesulitan? Kenyataannya tidak. Laki-laki juga suka kesulitan saat parkir. Muter-muter sana-sini kalau lagi rame cari spot kosong untuk parkir.


Sumber Gambar

Ya mungkin ini menjadi salah satu anugerah bagi para perempuan ya. Di mana mereka kerap kali mendapatkan hak-hak spesial. Layaknya gerbong kereta khusus perempuan dan masih banyak lagi. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa peraturan ini diberlakukan di beberapa lahan parkir suatu tempat di Depok.

Padahal orang yang datang ke mall misalnya, jumlahnya tidak selalu sama. Artinya, jumlah laki-laki dan perempuan bisa saja berbeda. Bisa saja suatu saat laki-laki banyak yang datang hingga parkrian overload. Sedangkan lahan parkir perempuan masih kosong tapi tidak boleh ditempati. Akan sangat lucu jika hal ini sampai terjadi nantinya. Ya semoga saja tidak marak ya hal seperti ini di Depok.



Kalau menurut kalian, haruskah parkiran laki-laki dan perempuan dipisah? Kalau perlu kenapa?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi