Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Pantas Jokowi Ngamuk! Ini Bukti APBD Banyak Habis Buat PNS
 Pantas Jokowi Ngamuk! Ini Bukti APBD Banyak Habis Buat PNS

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, belanja pemerintah daerah yang termuat dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD masih didominasi oleh belanja pegawai. Hal ini yang sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar.

Hingga Mei 2023, ia mencatat, belanja APBD sendiri sebesar Rp 305,62 triliun dari total pagu Rp 1.278,15 triliun atau tumbuh 6,06% dari catatn Mei 2022 yang sebesar Rp 288,22 triliun dari pagu Rp 1.200,87 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ini bagus untuk juga mendorong dan mendukung pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani saat konferensi pers, Senin (26/6/2023).

Kendati begitu, ia mengingatkan, jika dibedah per jenis belanjanya, masih didominasi oleh belanja pegawai yang mencapai Rp 141,08 triliun atau naik 3,43% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 136,4 triliun.

Lalu diikuti oleh belanja barang dan jasa sebesar Rp 78,45 triliun atau naik 6,41% dari Rp 73,73 triliun, belanja modal Rp 17,17 triliun yang naik 8,49% dari sebelumnya Rp 15,83 triliun, dan belanja lainnya Rp 68,92 triliun atau naik 10,8% dari Rp 62,20 triliun Mei tahun lalu.

"Masih didominasi untuk pegawai Rp 141 triliun, barang dan jasa Rp 78 triliun, dan belanja modal yang hanya Rp 17,17 triliun," tegas Sri Mulyani.

Berdasarkan catatannya, belanja pegawai yang tumbuh 3,43% pada Mei 2023 disebabkan peningkatan realisasi belanja tambahan penghasilan aparatur sipil negara (ASN) dan peningkatan realisasi belanja gaji maupun tunjangan ASN serta kepala daerah dan wakil kepala daerah (KDH/WKDH) utamanya karena realisasi pembayaran THR.

Adapun untuk belanja barang dan jasa yang tumbuh 6,41% disebabkan peningkatan belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas, serta belanja modal yang tumbuh 8,49% terutama disebabkan peningkatan belanja modal jalan dan jembatan, dan belanja lainnya yang tumbuh 10,8% karena peningkatan belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah kabupaten atau kota dan desa.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...habis-buat-pns

Bukannya tukin di beberapa tempat kemarin baru naik ya?
nomorelies
petani.syusyu
petani.syusyu dan nomorelies memberi reputasi
2
1K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan