- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prank Tes Kejujuran malah Dihujat Netizen, Mungkin Bisa ambil Contoh dari Bule ini!


TS
amekachi
Prank Tes Kejujuran malah Dihujat Netizen, Mungkin Bisa ambil Contoh dari Bule ini!
Konten Prank Tes Kejujuran malah Dihujat Netizen, Mungkin Bisa ambil Contoh dari Bule ini Tentang Bagaimana Membuat Konten Video Prank yang Benar!

https://youtube.com/shorts/ytZ98BFbf...feature=share4
Beberapa hari lalu sempat viral seorang tiktokers yang membuat konten bertema prank tes kejujuran dengan meninggalkan dengan sengaja handphone miliknya di sebuah warung tapi malah ramai dihujat oleh banyak netizen gara-gara ritme prank yang ia lakukan sangat tidak masuk akal, hanya dengan niat provokatif agar kontennya laris dilihat sampai-sampai mengancam akan gebukin sang pemilik warung tersebut.
Sebenarnya sangat banyak konten yang mirip seperti itu di media sosial, terutama di YouTube dari prank menakut-nakuti dengan berkostum pocong di malam hari sampai berteriak copet terhadap orang yang tidak mereka kenal dalam KRL, padahal banyak juga prank yang masih dikategorikan tidak menyakiti orang lain yang seharusnya bisa mereka tiru.
Karena apapun yang berhubungan dengan orang lain yang menjadi tolak ukur pertama adalah kerelaan hatinya dengan sikap kita, hingga sangat perlu menyadari sikap dan perbuatan terbaik seperti apa jika kita berhadapan dengan orang lain.
Quote:

Sebuah pertanyaan bagus pasti akan dijawab pula dengan ucapan yang bagus, bule tersebut tak memberikan pertanyaan berupa kalimat provokatif semacam, apakah anda baik terhadap saya karena saya adalah bule atau semisal lainnya.
Dan setelah perbincangan singkat ini pun akhirnya Isaiah Garza memberikan uang sebesar 500 dollar untuk sang penjual donat, awalnya dia menolak namun tiktokers tersebut menjelaskan alasan kenapa dia memberikan uang:
Spoiler for :
Sebenarnya contoh-contoh prank seperti ini yang patut ditiru, tanpa memberi tambahan yang bombastis dalam kontennya, apalagi sebuah pertanyaan yang mempertanyakan tentang kejujuran dari seseorang yang kita tes tersebut.
Kalau ada orang baik terhadap kita maka wajib hukumnya menanyakan kenapa dia begitu baik, setidaknya itu adalah sebuah bentuk penghormatan terhadap dirinya agar merasa bangga atas perbuatan yang ia telah lakukan sedangkan jika orang berbuat tercela kepada kita tidak perlu dipertanyakan secara gamblang, cukup sekedar tahu saja ternyata sikapnya seperti itu.
Karena hanya ada sedikit orang di dunia ini yang tidak baik perilakunya dan sangat menyadari bahwa tingkah lakunya memang tidak baik, tapi kebanyakan orang pasti menganggap dirinya adalah orang baik.

'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2






shehrazatkhan dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.6K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan