Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Mahfud: Sejarah PKI Sudah Sering Ditulis Hasilnya Beda, Kita Fokus Korban Saja
Mahfud: Sejarah PKI Sudah Sering Ditulis Hasilnya Beda, Kita Fokus Korban Saja

23 Juni 2023 18:12

Mahfud: Sejarah PKI Sudah Sering Ditulis Hasilnya Beda, Kita Fokus Korban Saja
Menkopolhukam, Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro hadiri acara pawai mendorong perencanaan UU PRRT, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (12/2/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Menko Polhukam Mahfud memberikan tanggapan terkait kebenaran di balik tabir pelanggaran HAM berat yang dilakukan PKI.

Mahfud mengatakan, Presiden Jokowi menyesalkan terjadinya pelanggaran HAM berat, salah satunya adalah peristiwa tahun 1965-1966. Namun, Jokowi tidak pernah meminta maaf kepada PKI.




Mahfud MD menjelaskan, pemerintah sudah berusaha mengungkap kebenaran peristiwa yang melibatkan PKI. Namun hasilnya selalu berbeda.


"Soal pengungkapan kebenaran sejarah, itu sudah dibicarakan. Kita sudah berkali-kali menulis sejarah tentang PKI beda-beda. Cornell lain, sejarah pusat ANRI lain, Kemdikbud lain, terakhir sesudah reformasi kita minta Taufik Abdullah nulis juga lain," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jumat (23/6).


Oleh sebab itu, kita sekarang perhatikan korbannya saja," ujar Mahfud.


Eks Ketua MK ini menjelaskan, masalah kebenaran sejarah PKI, pada prinsipnya pemerintah melalui Kemendikbud akan memberikan bantuan pendanaan bagi siapa pun yang ingin menulis sejarah.


"Soal kebenaran sejarahnya itu ilmu, Kemdikbud akan memberikan dan menyediakan biaya penelitian bagi siapa saja yang menulis sejarah," jelas Mahfud.



"Tapi tidak mungkin itu menjadi satu-satunya kebenaran karena setiap penulis sejarah itu memiliki orientasinya sendiri dan harus dihargai," kata Mahfud.


"Jadi kita menyediakan dana untuk siapa yang mau menulis sejarah, silakan, tapi jadi akademik, bukan hasilnya itu lalu jadi dasar kebijakan, tak akan pernah ketemu, sejarah itu akan beda-beda," kata Mahfud MD.


Mahfud: Sejarah PKI Sudah Sering Ditulis Hasilnya Beda, Kita Fokus Korban Saja
Jokowi dan Panglima TNI nobar Film G30S/PKI Foto: Istimewa

Mahfud MD mengatakan tidak mudah untuk mengungkap sejarah. Perbedaan terjadi karena tiap penulis mempunyai pandangan berbeda-beda.


"Kamu juga kalau nulis pasti beda karena kamu generasi pendatang yang dulu tidak tahu, hanya membaca dari berbagai literatur, sementara literatur jumlahnya 500, yang kamu baca 200 sisanya nggak dibaca," kata Mahfud.


"Jadi itulah sejarah, liar, kayak sejarah Ken Arok, Minak Jinggo, berbagai macam, setiap penulis sejarah beda-beda juga," tutup dia.

https://kumparan.com/kumparannews/ma...eqOd8W1u6/full
nomorelies
bukan.bomat
bukan.bomat dan nomorelies memberi reputasi
2
1.3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan