Sebagai hewan yang sama-sama berbobot besar dan mampu menimbulkan serangan yang sakit, nampaknya kita kebingungan siapakah yang akan memenangkan pertarungan di antara singa melawan gorilla. Bila dipikir-pikir mungkin saja singa menjadi pemenangnya karena gigitan tajamnya yang bisa membunuh gorila bila tergigit di leher. Di satu sisi gorila tidak sebodoh itu, mereka mampu mengandalkan kecerdasannya dalam bertarung dan dapat membuat keunggulan yang berarti saat melawan singa.

Terlepas dari siapa yang menang dan siapa yang kalah, ada baiknya kita telaah lebih dalam dahulu mengenai spesifikasi dasar dari hewan-hewan tersebut mulai dari morfologi, kebiasaan hidup, kesuksesan dalam menangkap mangsa, dll, sehingga kita dapat menyimpulkan siapa yang berpotensi untuk menang jika keduanya ditemukan dalam pertarungan. Penasaran seperti apa penjelasannya, mari kita cermati pada thread berikut!

Gorilla rata-rata dapat mengangkat beban sebesar 816,46 kg dan mereka memiliki kekuatan lemparan ekuivalen dengan berat sebesar 453,59 kg. Kekuatan mengangkat dan lemparan ini diciptakan oleh otot besarnya yang tercipta secara natural oleh gen penyandi pembentukan otot. Jadi tanpa harus berolahraga keras seperti manusia, otot gorila akan terbentuk dengan sendirinya. Dalam suatu penelitian, bobot maksimal yang dapat diangkat oleh gorilla mencapai 10x dari berat badannya atau berkisar 1814 kg dan mungkin lebih.

Di sisi lain singa tidak memiliki kemampuan mengangkat ataupun melempar benda seperti Gorilla karena tubuhnya yang didesain dengan spesifik untuk mengejar dan menerkam. Namun kemampuan menerkam ini ekuivalen dengan mengangkat bobot sebesar 453,59 kg. Jadi berdasarkan raw power, gorilla adalah pemenangnya.

Singa dan gorilla memiliki rentang tubuh yang relatif sama. Rata-rata gorila dewasa memiliki tinggi badan 183 cm dengan bobot 226 kg. Sedangkan singa memiliki rentang tubuh rata-rata 152-183 cm dengan bobot 249 kg. Meskipun bentuknya agak berbeda, namun bila tubuhnya direntangkan maka keduanya memiliki ukuran yang relatif sama. Bobot rata-rata singa jantan lebih berat dibanding gorila.

Gorilla bukanlah hewan pelari, mereka memiliki top speed hanya mencapai 40 km/jam. Di sisi lain Singa memiliki top speed sebesar 80 km/jam bahkan lebih. Kecepatan lari yang mencapai 2x lipat ini menjadikan singa menang dalam kecepatan. Umumnya gorilla lebih memilih berjalan lambat namun super hati-hati. Namun kemampuan lari yang sangat cepat dari singa menjadikannya dapat mengejar gorilla bila mereka kabur atau sebaliknya.

Gorilla memiliki kemampuan indera yang ekuivalen dengan manusia namun dengan kekuatan penciuman yang lebih baik. Di sisi lain singa memiliki kemampuan indera pendengaran dan penciuman yang jauh lebih baik dibandingkan gorilla atau manusia. Singa dapat mendeteksi bahaya dari pendengaran dan dapat melacak mangsa menggunakan penciumannya. Kemampuan indera yang lebih baik ini menjadikan singa menjadi lebih unggul entah siang atau malam.

Gorilla memiliki rahang yang kuat dan gigi yang tajam yang dapat menimbulkan luka serius kepada musuh. Gorila juga dianugerahi tangan yang panjang yang dapat mengunci musuh. Di sisi lain, singa juga memiliki rahang kuat serta gigi tajam. Meskipun kedua hewan memiliki rahang dan gigi yang ekuivalen, rupanya gigi singa sedikit keunggulan karena lebih mudah ditarik dibanding gigi gorilla ketika sudah menancap.

Gorilla dan singa memiliki taktik bertahan hidup yang sama. Masing-masing dari mereka sama-sama membentuk kelompok. Jika singa membentuk kelompok yang dinamakan "Pride", gorila membentuk kelompok yang dikenal dengan nama "Troops". Baik lion pride maupun gorilla troops memiliki fungsi yang sama yaitu melindungi satu sama lain terhadap ancaman predator. Masing-masing kelompok juga dipimpin oleh Jantan yang paling dominan.

Jika sama-sama berhadapan, maka gorilla adalah pemenangnya. Raw power yang dimiliki oleh gorila terlalu besar untuk dapat ditahan oleh singa. Tangan yang berotot dan sangat kuat dapat digunakannya untuk mencekik lehersinga hingga tewas. Kecerdasan gorila dalam memanfaatkan lingkungan juga dapat membantunya. Seperti menggunakan batu, kayu, dan benda-benda tajam. Sayangnya begitu lion merasa kalah maka ia bisa langsung kabur dan tak dapat terkejar oleh Gorilla.

Meski gorilla binatang yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dibanding singa. Namun killer instinctdari singa membuatnya dapat membunuh gorilla dengan cara ambush atau menerkam dari belakang. Jika sudah seperti ini biasanya gorilla akan mati duluan karena lehernya sudah terobek dari belakang. Di sisi lain killer instinct dari gorilla tidak begitu terlatih karena hewan tersebut lebih sering memakan buah-buahan dan tidak sering berburu. Akibatnya dalam kondisi apapun singa jauh lebih siap bertarung dan memiliki berbagai macam cara menjatuhkan lawan dibandingkan gorilla.

—oOo—

Itu dia penjelasannya siapa yang menang antara Singa vs Gorilla. Bila dipikir-pikir, keduanya tidak pernah berpapasan karena habitat yang berbeda. Jika Gorilla biasa hidup di hutan, singa hidup di padang rumput. Hal ini membuat keduanya tidak pernah tertangkap kamera sedang melakukan perkelahian sehingga tidak ada jawaban pasti yang menyatakan siapa pemenangnya. Menurut gansis sendiri kira-kira siapa pemenangnya? tuliskan di kolom komentar!