- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Indonesia Masuk Daftar 10 Bahasa Penutur Terbanyak di Dunia, Bahasa Jawa Nomor 15!


TS
amekachi
Indonesia Masuk Daftar 10 Bahasa Penutur Terbanyak di Dunia, Bahasa Jawa Nomor 15!
Bahasa Indonesia Masuk Daftar 10 Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia, Bahasa Jawa Nomor 15 Gansist!

Bersyukur dalam hidup kita diberikan anugerah untuk bisa berbicara dan mendengar akhirnya kita berkomunikasi dengan baik dan lancar namun kemajuan zaman pun telah membuat orang yang tak memiliki kemampuan sebagaimana kita bisa menjalin komunikasi dengan baik melalui tekhnologi yang ada, dengan anugerah yang besar ini tidak bisa terus kita menghinakan seseorang yang tidak seperti kita alias difabel atau berkebutuhan khusus, ini lagi banyak dibicarakan saat sekarang lho Gansist dari penyanyi disabilitas sampai anak artis yang dicela akibat sesuatu yang menurut mereka kekurangan yang dimiliki oleh anak tersebut.
Bahaya terbesar manusia yaitu dia tak bisa memahami bagaimana kalau seandainya dirinya seperti orang yang dia hina tersebut, merendahkan kaum disabilitas sedangkan dirinya sendiri mempunyai pola pikir rendah, sebuah kecacatan yang hakiki!
Sekarang ada yang namanya huruf braille atau mungkin bisa disebut bahasa braille sebagaimana bahasa-bahasa yang ada di dunia lainnya seperti bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan yang lainnya.
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak dipakai oleh orang di seluruh dunia saat ini bahkan dijadikan sebagai bahasa internasional yang sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya saat sekarang akibat era globalisasi membuat hubungan antar manusia dari berbagai bangsa semakin dekat dan saling membutuhkan.

Pernah dulu ketika membaca sebuah makalah tentang bahasa tradisional pun perlu dilestarikan sebagaimana halnya seni budaya dan adat istiadat namun saya kurang memahami maksudnya dan cara melestarikannya bagaimana, apakah kita tidak boleh mencampurkan bahasa yang perlu dilestarikan itu dengan bahasa slang atau bagaimana karena bahasa itu seperti kehidupan jadi akan sulit hilang kecuali jika manusia terakhir juga menghilang.
Mungkin maksudnya agar tidak dicampur adukkan antara bahasa yang pakem dengan bahasa prokem, gaul, slang atau berbagai macam lainnya, namun saya bukan ahli bahasa jadi tidak mengerti akan bahaya yang ditimbulkan oleh percampuran bahasa tersebut, tapi sememangnya seperti halnya tulisan lebih baik memakai yang bahasa baku tanpa harus mencampurnya dengan bahasa lain yang mungkin kurang bisa dimengerti oleh yang mendengarkannya.
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3

Bersyukur dalam hidup kita diberikan anugerah untuk bisa berbicara dan mendengar akhirnya kita berkomunikasi dengan baik dan lancar namun kemajuan zaman pun telah membuat orang yang tak memiliki kemampuan sebagaimana kita bisa menjalin komunikasi dengan baik melalui tekhnologi yang ada, dengan anugerah yang besar ini tidak bisa terus kita menghinakan seseorang yang tidak seperti kita alias difabel atau berkebutuhan khusus, ini lagi banyak dibicarakan saat sekarang lho Gansist dari penyanyi disabilitas sampai anak artis yang dicela akibat sesuatu yang menurut mereka kekurangan yang dimiliki oleh anak tersebut.
Bahaya terbesar manusia yaitu dia tak bisa memahami bagaimana kalau seandainya dirinya seperti orang yang dia hina tersebut, merendahkan kaum disabilitas sedangkan dirinya sendiri mempunyai pola pikir rendah, sebuah kecacatan yang hakiki!
Sekarang ada yang namanya huruf braille atau mungkin bisa disebut bahasa braille sebagaimana bahasa-bahasa yang ada di dunia lainnya seperti bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan yang lainnya.
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak dipakai oleh orang di seluruh dunia saat ini bahkan dijadikan sebagai bahasa internasional yang sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya saat sekarang akibat era globalisasi membuat hubungan antar manusia dari berbagai bangsa semakin dekat dan saling membutuhkan.
Quote:

Pernah dulu ketika membaca sebuah makalah tentang bahasa tradisional pun perlu dilestarikan sebagaimana halnya seni budaya dan adat istiadat namun saya kurang memahami maksudnya dan cara melestarikannya bagaimana, apakah kita tidak boleh mencampurkan bahasa yang perlu dilestarikan itu dengan bahasa slang atau bagaimana karena bahasa itu seperti kehidupan jadi akan sulit hilang kecuali jika manusia terakhir juga menghilang.
Mungkin maksudnya agar tidak dicampur adukkan antara bahasa yang pakem dengan bahasa prokem, gaul, slang atau berbagai macam lainnya, namun saya bukan ahli bahasa jadi tidak mengerti akan bahaya yang ditimbulkan oleh percampuran bahasa tersebut, tapi sememangnya seperti halnya tulisan lebih baik memakai yang bahasa baku tanpa harus mencampurnya dengan bahasa lain yang mungkin kurang bisa dimengerti oleh yang mendengarkannya.
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3






kasihudinsekali dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan