- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seminggu, PSK Online di Puncak Layani 40 Pria. Dibayar Rp2 Juta!
TS
yellowmarker
Seminggu, PSK Online di Puncak Layani 40 Pria. Dibayar Rp2 Juta!
13 Juni 2023 - 15:14 WIB
Sejumlah remaja PSK online di kawasan Puncak saat diamankan petugas.
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
CISARUA-RADAR BOGOR, PSK online yang ditangkap di kawasan Puncak, beberapa waktu lalu ditarget dalam seminggu melayani puluhan pria hidung belang.
Hal itu terkuak, dari pengakuan para PSK online yang masih di bawah umur tersebut saat dibawa oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
“Ya, seminggu mereka ditargetkan layani 40 pria,” kata Kasi Rehsos Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori kepada Radar Bogor Selasa (13/6/2023).
Sementara, untuk bayarannya, para PSK online di Puncak itu hanya menerima uang seminggu sekali. “Jadi seperti gajian gitu, seminggu sekali Rp 2 juta,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya polisi menangkap sejumlah remaja di kawasan Puncak Cisarua Kamis (8/6/2023), lantaran diduga melakukan praktik prostitusi online.
Sekira 15 remaja diamankan, yang meliputi tujuh remaja pria dan sembilan remaja wanita. Mereka di antaranya, I (17) asal Cilebut, F (17) asal Citayam, M (17) asal Kayu Manis Depok, N (17) asal Jalan Baru Bogor, dan N (17) asal Ciawi.
Sisanya, I (18) asal Kalimantan Selatan, SM asal komplek IPB Bogor, YN (22) asal Rancabungur Bogor dan L (20) asal Dramaga. (all)
Sejumlah remaja PSK online di kawasan Puncak saat diamankan petugas.
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
CISARUA-RADAR BOGOR, PSK online yang ditangkap di kawasan Puncak, beberapa waktu lalu ditarget dalam seminggu melayani puluhan pria hidung belang.
Hal itu terkuak, dari pengakuan para PSK online yang masih di bawah umur tersebut saat dibawa oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
“Ya, seminggu mereka ditargetkan layani 40 pria,” kata Kasi Rehsos Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori kepada Radar Bogor Selasa (13/6/2023).
Sementara, untuk bayarannya, para PSK online di Puncak itu hanya menerima uang seminggu sekali. “Jadi seperti gajian gitu, seminggu sekali Rp 2 juta,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya polisi menangkap sejumlah remaja di kawasan Puncak Cisarua Kamis (8/6/2023), lantaran diduga melakukan praktik prostitusi online.
Sekira 15 remaja diamankan, yang meliputi tujuh remaja pria dan sembilan remaja wanita. Mereka di antaranya, I (17) asal Cilebut, F (17) asal Citayam, M (17) asal Kayu Manis Depok, N (17) asal Jalan Baru Bogor, dan N (17) asal Ciawi.
Sisanya, I (18) asal Kalimantan Selatan, SM asal komplek IPB Bogor, YN (22) asal Rancabungur Bogor dan L (20) asal Dramaga. (all)
Quote:
Heboh Kabar Swedia Jadikan Seks sebagai Cabang Olahraga, Ternyata Hoax
Rabu, 7 Juni 2023 - 09:56 WIB
Reporter : Tim TvOne, Tim TvOne Editor : Novianti Siswandini
Heboh kabar Swedia jadikan seks sebagai cabang olahraga, ternyata hoax. Terdapat unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga.
Jakarta, tvOnenews.com -Heboh kabar Swedia jadikan seks sebagai cabang olahraga, ternyata hoax.
Sebelumnya diberitakan, terdapat unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga.
Unggahan tersebut ramai di media sosial hingga disukai oleh lebih dari 17.000 pengguna lain dan dilihat lebih dari 3.000.000 kali.
Adapun narasi dalam unggahan tersebut, yakni:
“Dalam langkah terobosan, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga. Membuka jalan bagi kompetisi s*ks pertama di negara itu.
Acara mendatang, yang dikenal sebagai European S*x Championship, akan menampilkan para peserta yang terlibat dalam sesi s*ks yang diperpanjang yang dapat berlangsung hingga enam jam per hari”.
Melansir Snopes.com, klaim bahwa Swedia telah menyatakan seks sebagai olahraga adalah salah.
Pada bulan April 2023, surat kabar Swedia Göteborgs-Posten membantah klaim tersebut. Swedia Göteborgs-Posten menyebut Federasi Seks Swedia untuk keanggotaan telah ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia.
Ketua Konfederasi Olahraga Swedia Björn Eriksson mengatakan pengajuan tersebut ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
Kepala Komunikasi Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman turut membantah pernyataan tersebut.
“Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian fakta di beberapa media internasional. Berita saat ini sedang menyebar federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Ini adalah informasi palsu dengan tujuan mengolesi olahraga Swedia. Tidak ada federasi seks yang merupakan anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," kata Anna.
(ant/nsi)
Sumber
Rabu, 7 Juni 2023 - 09:56 WIB
Reporter : Tim TvOne, Tim TvOne Editor : Novianti Siswandini
Heboh kabar Swedia jadikan seks sebagai cabang olahraga, ternyata hoax. Terdapat unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga.
Jakarta, tvOnenews.com -Heboh kabar Swedia jadikan seks sebagai cabang olahraga, ternyata hoax.
Sebelumnya diberitakan, terdapat unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga.
Unggahan tersebut ramai di media sosial hingga disukai oleh lebih dari 17.000 pengguna lain dan dilihat lebih dari 3.000.000 kali.
Adapun narasi dalam unggahan tersebut, yakni:
“Dalam langkah terobosan, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga. Membuka jalan bagi kompetisi s*ks pertama di negara itu.
Acara mendatang, yang dikenal sebagai European S*x Championship, akan menampilkan para peserta yang terlibat dalam sesi s*ks yang diperpanjang yang dapat berlangsung hingga enam jam per hari”.
Melansir Snopes.com, klaim bahwa Swedia telah menyatakan seks sebagai olahraga adalah salah.
Pada bulan April 2023, surat kabar Swedia Göteborgs-Posten membantah klaim tersebut. Swedia Göteborgs-Posten menyebut Federasi Seks Swedia untuk keanggotaan telah ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia.
Ketua Konfederasi Olahraga Swedia Björn Eriksson mengatakan pengajuan tersebut ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
Kepala Komunikasi Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman turut membantah pernyataan tersebut.
“Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian fakta di beberapa media internasional. Berita saat ini sedang menyebar federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Ini adalah informasi palsu dengan tujuan mengolesi olahraga Swedia. Tidak ada federasi seks yang merupakan anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," kata Anna.
(ant/nsi)
Sumber
Maling teriak maling.
Diubah oleh yellowmarker 15-06-2023 13:45
jimmy.k8 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
91
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan