Sumber Gambar

Kejujuran merupakan salah satu aspek penting dalam moralitas seseorang. Tentu semua orang ingin berlaku jujur kepada sesama dan tidak merugikan orang lain. Meski terkadang ada saja orang yang mengesampingkan kejujuran demi menguntungkan diri sendiri. Bahkan hal ini bisa kita temukan pada para pejabat-pejabat kita di pemerintahan.

Inilah sebabnya kita tidak boleh sembarangan percaya kepada orang lain. Untuk itu, kita perlu mengetahui apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak. Salah satunya adalah dengan melakukan tes kejujuran dengan cara yang benar. Tes kejujuran bisa jadi solusi untuk bagi kita yang meragukan kejujuran orang lain.

Baru-baru ini tes kejujuran kerap kali dijadikan konten. Biasanya diupload di TikTok oleh para TikToker terkenal. Hal ini kerap mendapat banyak penonton sehingga pada akhirnya konten semacam ini kian menjamur di TikTok. Seperti yang baru-baru ini terjadi, TikToker Richard Theodore melakukan tes kejujuran akan tetapi malah menjadi viral.


Sumber Gambar

Dalam video yang dibuat di NTT itu, Richard menyebut bahwa dia ingin mengetes kejujuran orang NTT pada saat handphone miliknya tertinggal di sebuah warung. Jadi, saat sedang kembali ke warung untuk mengambil handphone ia sengaja menjadikannya konten. Ternyata saat sampai di warung, handphone itu masih ada di sana dan disimpan dengan aman.

Tapi bukannya memuji si penjaga warung yang langsung mengamankan handphone-nya, Richard justru menyebut kalau si pemilik warung itu tidak jujur. Karena si pemilik warung yang merupakan kakek-kakek itu tidak langsung memanggilnya saat handphone-nya ketinggalan. Bahkan ia menuduh kalau handphone-nya akan dijual saat dirinya sudah pergi jauh.

Gini ya. Dia sendiri yang tinggalin handphone-nya, bahkan persisnya di mana saja tidak diketahui. Jadi belum tentu si pemilik warung yang merupakan orang tua ini tahu kalau ada barang tertinggal. Padahal bisa saja kalau si pemilik warung tidak sadar kalau ada handphone tertinggal. Namanya juga orang tua ya, kadang suka gak sadar sama sekitar.


Sumber Gambar

Mungkin mau dikejar pun mereka sudah jauh. Jadi ya mau gimana? Kalau emang niatnya jahat, pasti si pemilik warung bakal pura-pura gak tahu. Bakal disembunyikan handphone itu. Padahal sudah untung handphone-nya balik tapi kok masih saja nuduh yang tidak-tidak. Dari awal ini orang sudah suudzon, makanya direkam video dari awal. Mungkin kalo gak gini, gak rame kontennya ya.

Mumpung lagi ngomongin Theodore, sekalian saja TS jelaskan konten-konten dia di TikTok ya. Dia itu katanya sih orang kaya. Jadi kontennya emang suka tes kejujuran. Jadi kalau ada orang yang jujur, nanti dikasih duit sama dia. Kalau gak jujur, nanti dikasih ceramah sama dia. Ya sejenis begitulah. Cuma makin ke sini nih orang kayanya emang semakin merasa paling bener dan paling berhak nge-judge.


Sumber Gambar

Konten tes kejujuran itu bagus. Tapi gak perlu lah sampai men-judge sana-sini yang nantinya malah menimbulkan fitnah seperti yang terjadi pada bapak pemilik warung ini. Apalagi dia bawa-bawa nama warga NTT. Gak semua kelakuan orang harus dia judge juga, kan? Emang siapa dia? Kalau emang gak jujur atau gimana yaudah, mending silakan netizen saja yang berkomentar dan beropini sendiri.

Terlalu over tes kebaikan, tes kejujuran, sampe merasa paling benar dan malah arogan. Merasa paling jujur. Konten Kreator kaya gini perlu dihindari. Si paling jujur ini sepertinya cocok jadi duta kejujuran.



Kalau menurut kalian, pemilik warung ini jujur atau tidak?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi