Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Mahasiswa Uncen saat melakukan orasi serta palang kampus Uncen Kampus Waena, Rabu (14/6/2023).
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua! - palang_uncen-1.jpg
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Mahasiswa Uncen saat melakukan orasi serta palang kampus Uncen Kampus Waena, Rabu (14/6/2023).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Universitas Cenderawasih (Uncen) didesak untuk menambah kuota penerimaan mahasiswa khusus Orang Asli Papua (OAP).

Desakan ini datang dari Keluarga Besar Mahasiswa Uncen dalam aksi pemalangan kampus yang dilakukan pada Rabu (14/6/2023) pagi ini.

Koordinator aksi Roni Weipsa mengatakan, pihaknya melakukan aksi palang kampus hari ini untuk menuntut penambahan kouta penerimaan mahasiswa baru Jalur Masuk Seleksi Bersama (JMSB) 2023.

"Kami minta dengan tegas, kouta mahasiswa baru untuk orang asli Papua (OAP) perlu ditambah, karena uncen hadir untuk masyarakat Papua," kata Roni Weipsa dalam orasinya di Kampus Uncen Waena, Kota Jayapura, Rabu (14/6/2023).

Tak hanya itu, kata Roni, selain meminta tambahan kouta mahasiswa OAP, terdapat poin penting lainnya.

"Tidak hanya minta kouta mahasiwa Papua ditambahkan, kami juga minta lembaga uncen segera turunkan SPP tahun 2023 ini, serta PKKMB harus dilaksanakan secara Offline," ujarnya.

Menurutnya, dengan tuntutan ini, diharapkan pihak Universitas Cenderawasih segera merespons.

"Pihak Uncen kami minta hadir, untuk terima aspirasi ini, karena lembaga ini sejak berdiri hingga saat ini mesti memanusiakan orang Papua," katanya.

Sementara itu, Berdasarkan Pantauan Tribun-Papua.com, hingga pukul 09.45 WIT, massa dari mahasiswa uncen ini kian bertambah hingga ratusan orang.

Tak hanya itu, massa masih lakukan orasi sambil menunggu pimpinan Uncen hadir untuk menerima aspirasi. (*)


https://papua.tribunnews.com/2023/06...wa-baru-papua.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa





Lalu Lintas di Jalan Kamp Wolker Perumnas III Terpantau Lancar, Demo di Uncen Waena Masih Berjalan
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Rabu, 14 Juni 2023 11:26
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
zoom-inlihat fotoLalu Lintas di Jalan Kamp Wolker Perumnas III Terpantau Lancar, Demo di Uncen Waena Masih Berjalan
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Kondisi lalu lintas di depan Kampus Uncen Waena terpantau lancar, meskipun demo mahasiswa sedang berlangsung Rabu (14/6/2023).
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Meski ratusan Mahasiswa Unversitas Cenderawasih (Uncen) sedang lakukan aksi demonstrasi di Kampus Waena, aktivitas lalu lintas terpantau normal dan lancar.

Berdasarkan Pantauan Tribun-Papua.com, di putaran angkot, para sopir melakukan aktivitas mengangkut penumpang seperti biasa.

Sementara untuk di depan gapura Kampus Uncen Waena, terdapat aparat keamanan yang berdiri untuk mengatur kelancaran kendaraan.

Untuk itu, bagi warga Kota Jayapura yang hendak melewati jalan alternatif menuju Kotaraja, Entrop, dan Pusat Kota Jayapura, tidak perlu risau dengan aktifitas demonstrasi.

Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Kondisi lalu lintas di depan Kampus Uncen Waena terpantau lancar, meskipun demo mahasiswa sedang berlangsung Rabu (14/6/2023).

Demo Mahasiswa di Kampus Uncen Waena

Sebelumnya diberitakan, Universitas Cenderawasih (Uncen) didesak untuk menambah kuota penerimaan mahasiswa khusus Orang Asli Papua (OAP).

Desakan ini datang dari Keluarga Besar Mahasiswa Uncen dalam aksi pemalangan kampus yang dilakukan pada Rabu (14/6/2023) pagi ini.

Koordinator aksi Roni Weipsa mengatakan, pihaknya melakukan aksi palang kampus hari ini untuk menuntut penambahan kouta penerimaan mahasiswa baru Jalur Masuk Seleksi Bersama (JMSB) 2023.

"Kami minta dengan tegas, kouta mahasiswa baru untuk orang asli Papua (OAP) perlu ditambah, karena uncen hadir untuk masyarakat Papua," kata Roni Weipsa dalam orasinya di Kampus Uncen Waena, Kota Jayapura, Rabu (14/6/2023).


Tak hanya itu, kata Roni, selain meminta tambahan kouta mahasiswa OAP, terdapat poin penting lainnya.

"Tidak hanya minta kouta mahasiwa Papua ditambahkan, kami juga minta lembaga uncen segera turunkan SPP tahun 2023 ini, serta PKKMB harus dilaksanakan secara Offline," ujarnya.

Menurutnya, dengan tuntutan ini, diharapkan pihak Universitas Cenderawasih segera merespon.

"Pihak Uncen kami minta hadir, untuk terima aspirasi ini, karena lembaga ini sejak berdiri hingga saat ini mesti memanusiakan orang Papua," katanya.


Sementara itu, Berdasarkan Pantauan Tribun-Papua.com, hingga pukul 09.45 WIT, massa dari mahasiswa uncen ini kian bertambah hingga ratusan orang.

Tak hanya itu, massa masih lakukan orasi sambil menunggu pimpinan Uncen hadir untuk menerima aspirasi. (*)


https://papua.tribunnews.com/2023/06...asih-berjalan.




Rektorat Uncen prioritaskan OAP dalam penerimaan mahasiswa baru
Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
News Desk - OAP, Orang Asli Papua, Penerimaan Mahasiswa Baru, Uncen, Universitas Cenderawasih
June 14, 2023

Aksi demonstrasi mahasiswa di Gapura Universitas Cenderawasih Waena, pada Rabu (14/6/2023). - Jubi/Theo Kelen


Jayapura, Jubi – Puluhan mahasiswa Universitas Cenderawasih menggelar demonstrasi di Gapura Universitas Cenderawasih Waena, pada Rabu, 14/6/2023. Mahasiswa menuntut agar lembaga lebih memprioritaskan orang asli Papua atau OAP dalam penerimaan mahasiswa baru.
Demonstrasi dimulai sejak 09.00 pagi itu digelar di dua titik di di gapura Uncen Waena dan Uncen Abepura. Para mahasiswa membentangkan spanduk berisi sejumlah tulisan “Lembaga segera turunkan UKT/SPP, kuota jalur JMSB 2023 [prioritaskan] OAP 100 persen, serta PKKMB dilakukan offline”.

Para mahasiswa menuntut lembaga memperhatikan Sumber Daya Manusia OAP. Menurut mereka kehadiran Universitas Cenderawasih diperuntukkan kepada OAP sehingga perlu ada prioritas dalam penerimaan mahasiswa baru.

Uncen ada karena ada orang asli Papua. Prioritas penerimaan mahasiswa berikan kepada orang asli Papua,” kata Yanes Soul dalam orasinya.

Aksi demonstrasi itu juga dijaga ketat pihak kepolisian. Sejumlah polisi memegang senjata, dan sebuah mobil water canon bersiaga di lokasi aksi.

Palang Kampus, Mahasiswa Desak Uncen Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Papua!
Kepolisian melakukan pengamanan dalam aksi demonstrasi mahasiswa di gapura Universitas Cenderawasih Waena, pada Rabu (14/6/2023). – Jubi/Theo Kelen
Para mahasiswa secara bergantian terus melakukan orasi. Sejumlah mahasiswa lain berjejer duduk melantai di jalan masuk kampus. Mahasiswi menyampaikan kekhawatiran mereka atas kondisi pendidikan di Universitas Cenderawasih yang semakin memberatkan mahasiswa.

Latar belakang rata-rata ekonomi kita lemah. Uncen berada di Papua. Jadi orang asli Papua berhak masuk Uncen,” kata Manu Yohame, mahasiswa sementer 6 Program Studi Antropologi FISIP Uncen dalam orasinya.

Menurut mereka lembaga terkesan tidak memperhatikan mahasiswa Papua. Para mahasiswa berharap jangan menjadikan lembaga pendidikan untuk kepentingan pribadi.

Jangan jadikan Uncen sebagai lahan bisnis. Kita bicara soal generasi orang asli Papua. Kalau kebijakan-kebijakan begini [generasi mahasiswa Papua akan sulit bersaing]. [Ini kami] anak [mahasiswa mau bicara dengan] bapak [rektor]. Biarkan [kami] anak [mahasiswa] berhak sampaikan pikiran, isi hati kami,” ujar Yohame.

Salah satu calon mahasiswa baru, Wefron Towolom berharap bisa diterima di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih. Ia memilih Uncen karena pertimbangan kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu.

“Saya tidak bisa kuliah keluar,” ujarnya.

Hingga pukul 11.00 siang mahasiswa masih bertahan melakukan demonstrasi. Mereka menunggu kehadiran pimpinan Universitas Cenderawasih.(*)
https://jubi.id/penkes/2023/rektorat...ahasiswa-baru/

Itu berlebihan banget minta seluruh penerimaan mahasiswa Univ.Cendrawasih harus 100% orang Papua
nanti kalau tes PTN lolos tapi ditolak karena bukan OAP nggak lucu calon mahasiswanya
kalau 40-50% masih oke lah karena banyak juga orang non-OAP tinggal di Jayapura dan Papua.
Harusnya Univ.Cendrawasih tegas kalau keterima di situ antara lolos tes seleksi bersama tau mandiri atau lolos jalur undangan
Toh bukannya di Papua ada beasiswa Otsus ? emoticon-Big Grin
Kalau SPP okelah tuntutan umum mayoritas mahasiswa di Indonesia
0
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan