Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Aturan Keluarga Satu Partai Beri Dampak Positif Bagi PDIP
Aturan Keluarga Satu Partai Beri Dampak Positif Bagi PDIP
Rabu, 14 Juni 2023 16:12




Aturan Keluarga Satu Partai Beri Dampak Positif Bagi PDIP Kaesang Pangarep Siap Maju Pilwalkot Depok. ©2023 Merdeka.com
Merdeka.com - PDIP mengingatkan Kaesang Pangarep ada aturan di dalam AD/ART PDI Perjuangan, di mana satu keluarga harus berasal dari satu partai yang sama. Ini mengingat Gibran Rakabuming Raka, Joko Widodo dan Bobby Nasution merupakan kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menilai, aturan tersebut merupakan upaya PDIP untuk mengikat kader beserta keluarga. Ini tentu memberikan dampak positif untuk internal partai.

“Bukan soal ideologis tapi cara partai untuk mengikat kader partai dan keluarganya. Jika bicara membangun soliditas partai, cara ini bisa efektif dan bagus,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/6).

Namun, aturan tersebut menjadi tantangan bagi Kaesang yang baru akan terjun ke politik. Mengingat putra Presiden Jokowi itu pertama kali dijagokan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
 
“Kaesang harus maju dari PDIP karena aturan internal PDIP tentu menjadi batu ujian bagi keluarga Jokowi, termasuk Kaesang dalam loyalitasnya pada partai,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meyakini putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep akan maju menjadi Depok 1 alias maju Pilwalkot Depok 2024, melalui PDI Perjuangan.
Said menyebut keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab menurut dia, bakal ada pihak-pihak yang coba mengganggu PDIP agar partai tersebut menjadi besar lewat popularitas seseorang.
"InsyaAllah Mas Kaesang akan lewat PDIP," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Rabu (14/6).

Apalagi, dia menilai, partai kecil bakal mengganggu partai besar agar mendapat respons dari publik.
"Karena apa? Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu, yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar maka mengganggu yang besar," ujar Said.
"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu," sambung dia.
Lebih lanjut, Said menjelaskan soal aturan di dalam AD/ART PDI Perjuangan, di mana satu keluarga harus berasal dari satu partai yang sama.
 
Sama halnya seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka merupakan kader PDIP. Termasuk permasalahan kader di Maluku.
"Sama seperti kasus di Maluku. Gubernur sama istrinya berbeda partai, kan sekarang pertanyaan saya ke kawan-kawan semua, make sense enggak yah kalau saya di PDIP tiba-tiba istri saya di partai lain. Kan ideologinya dipertanyakan orang, orientasi politiknya juga dipertanyakan orang. Iya dong. Kira-kira seperti itulah," jelas Said.

https://www.merdeka.com/politik/atur...bagi-pdip.html


berarti yg gabung pdip cinta keluarga donkemoticon-Belgia
0
1.5K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan