Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

surya.paloh69Avatar border
TS
surya.paloh69
PKS Sebut Kaesang Sosok Impor, Pengamat: M Idris Orang Depok Malah Menyusahkan
PKS Sebut Kaesang Sosok Impor, Pengamat: M Idris Orang Depok Malah Menyusahkan

DEPOK, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, membandingkan Wali Kota Depok M Idris dengan Kaesang Pangarep selaku sosok yang digaungkan sebagai calon Wali Kota Depok.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku partai pengusung M Idris sebelumnya sempat mempermasalahkan latar belakang Kaesang yang bukan orang asli Depok dan menyebut putra Presiden Joko Widodo itu sebagai sosok "impor".

Namun, Efriza menilai, PKS harusnya tak mempermasalahkan latar belakang orang yang hendak diusung sebagai pemimpin suatu daerah. Sebab, latar belakang itu tak menjamin kesuksesan dalam memimpin.

Ia lalu mencontohkan, M Idris yang warga asli Kota Depok selama ini justru kerap membuat kebijakan yang menyulitkan masyarakat kota tersebut. "M Idris adalah orang Kota Depok, malah menyusahkan warga Depok," sebutnya melalui sambungan telepon, Selasa (13/6/2023).

Ia mencontohkan, M Idris tiba-tiba secara sengaja menerapkan sistem satu arah di jalan menuju kediamannya. Sebab, M Idris merasa jalan menuju kediamannya macet. Di satu sisi, banyak warga Depok yang merasa berkeberatan dengan kebijakan itu.

Kemudian, Efriza melanjutkan, M Idris juga hendak menggusur SD Pondok Cina 1 yang terletak di Jalan Margonda Raya. Warga lantas menolak rencana relokasi tersebut hingga M Idris dilaporkan ke Polda Metro Jaya. "Terlihat bahwa pembangunan ini tidak menyelesaikan masalah, pembangunan tidak terjadi. Malah cuman di Margonda saja," urai Efriza.

Di sisi lain, Efriza juga menilai, Kaesang selaku warga asli Solo memang tidak akan mengetahui masalah Kota Depok secara mendetail. Ia meyakini, langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendorong Kaesang maju di Pilkada Depok 2024 hanya lah strategi untuk mendompleng popularitas anak bungsu Presiden Jokowi itu.

"Nah, ini menunjukkan bahwa memang yang pengin diambil adalah popularitas dari Kaesang," ucap Efriza.

Ia melanjutkan, terlepas dari popularitasnya, Kaesang diyakini tidak akan hanya sekedar duduk-duduk di singgasananya jika menjadi Wali Kota Depok. Sebab, Kaesang memiliki bapak yang dinilai giat untuk membenahi infrastruktur di Tanah Air. Jika ia bekerja buruk, maka nama Jokowi pun jadi taruhannya. "Saya melihat, Kaesang tidak akan mungkin di atas menara gading, dia pasti akan turun ke masyarakat," sebutnya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok Hermanto Setiawan sebelumnya memastikan, pihaknya tidak akan mengusung Kaesang sebagai calon wali kota Depok. Sebab, Kaesang bukan lah warga yang lahir dan besar di Depok.

"Kalau PKS sendiri, lebih mengutamakan orang Depok (yang menjadi calon Wali Kota Depok)," ucap Sekretaris DPD PKS Kota Depok Hermanto Setiawan, melalui sambungan telepon, Senin (12/6/2023).

Menurut dia, warga yang sudah lama tinggal Depok akan lebih bisa memahami persoalan di kota tersebut. Sementara itu, Hermanto berujar, calon Wali Kota Depok yang berasal dari luar kota tersebut alias sosok "impor", hanya mengandalkan popularitas semata.

Ia meyakini Kaesang yang besar di Solo tidak menguasai persoalan di Kota Depok secara mendetail. "Kalau calon (Wali Kota Depok) 'impor', kami melihat hanya mengandalkan popularitas dan yang terlihat juga bisa jadi tidak menguasai permasalahan di Kota Depok dengan detail," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2

Savage.. emoticon-Malu (S)

Spoiler for Mantab..:




emoticon-Ngacir
Diubah oleh surya.paloh69 14-06-2023 01:44
i.am.legend.
bukan.bomat
extreme78
extreme78 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.4K
53
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan