Partai Golkar Tegas Menolak PDIP Bergabung di Koalisi Jumbo Jika Capresnya Ganjar Pranowo

Minggu, 4 Juni 2023 | 10:37 WIB


Bendera Partai Golkar dan Partai PDIP dalam pertemuan membahas koalisi jumbo (Dok. RN)

Rajawalinews - Partai Golongan Karya (Golkar) menegaskan sulit menerima(menolak) bergabungnya Partai PDIP ke dalam koalisi jumbo jika mensyaratkan Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Hal penolakan bergabungnya PDIP ke dalam koalisi jumbo apabila capres Ganjar Pranowo itu ditegaskan oleh Wakil Ketua DPP Golkar Nurdin Halid saat ditemui awak media di Jakarta.

Menurut Nurdin Halid, bergabungnya PDIP ke dalam koalisi jumbo akan sangat sulit menentukan calon presiden sebab PDIP sendiri telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres. 

"Kalau saya sih idealnya adalah 3 calon(presiden). kalau PDIP masuk dalam koalisi maka akan menjadi koalisi jumbo," ujarnya.

Nurdin menambahkan kalau PDIP masuk dalam koalisi jumbo dengan tanpa syarat kader PDIP sebagai calon presiden maka akan sangat bagus karena baik bagi kestabilan politik.

"Kalau PDIP Bergabung ke koalisi dengan tidak mensyaratkan itu (kadernya sebagai calon presiden) maka lebih bagus lagi karena akan menciptakan kestabilan politik," kata Nurdin seperti dikutip dari Hot News, Minggu 4 Juni 2023.

Hal tersebut menurut Nurdin karena Partai Golkar dan Partai Gerindra sendiri masing-masing telah mempunyai calon presiden yang akan diusung.

Seperti diketahui, hingga kini Partai PDIP sebagai partai pemenang dalam Pemilu 2019 silam telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada 2024 mendatang.

Pengumuman bakal calon presiden dari Partai PDIP Ganjar Pranowo tersebut telah disampaikan langsung oleh ketua umumnya Megawati Soekarno Putri beberapa waktu lalu.

Kini publik masih harus sabar menunggu proses negosiasi yang tengah dilakukan oleh para ketua umum dari semua partai politik yang ada. ***

https://www.rajawalinews.id/politik/...ganjar-pranowo