- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Natarita Sikka Minum Air Kotor, DPRD Sikka Desak Pemerintah Segera Cari Solusi
TS
allsky
Warga Natarita Sikka Minum Air Kotor, DPRD Sikka Desak Pemerintah Segera Cari Solusi
Selasa, 6 Juni 2023 11:53
Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Anggota DPRD Sikka dari Fraksi PDI Perjuangan, Stef Sumandi angkat bicara terkait warga di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang minum air kotor.
Menurut Stef Sumandi, Pemerintah Kabupaten Sikka atau Pemkab Sikka harus segera mencari solusi terkait persoalan ini. Ratusan warga di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa minum air kotor dari sumber mata air di wilayah Kubat di perbukitan pinggir kampung.
Untuk bisa mendapatkan air minum yang tak layak itu, warga terpaksa berjalan kaki 2 Kilo meter lebih sambil membawa ember dan jeriken melewati medan yang ekstrim.
"Kita sudah memasuki musim kemarau. rakyat sangat sulit mendapatkan air minum bersih. Pemerintah segera mencari solusi atas masalah-masalah ini," katanya saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa 6 Juni 2023.
Dikatakannya, terkait fungsi anggaran DPRD, pihaknya sudah mengambil keputusan politik untuk anggaran pembangunan jaringan air minum di Natarita dan beberapa wilayah lainnya di kabupaten Sikka.
Namun, persoalan yang yang dihadapi saat ini adalah rendahnya profesionalitas para kontraktor. Sebab dana tersedia dan ada pemenang tender yang menandatangi kontrak kerja secara sadar tanpa paksaan.
"Jadi yang kurang sekarang pemenang tender tidak profesional mengerjakannya di lapangan. Ada banyak proyek air minum yang gagal seperti di Dusun Natarita," ujarnya.
Dikatakannya, bukan hanya di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura yang mengalami krisis air bersih namun juga terjadi di Kecamatan Mapitara dengan total Dana Rp 1 miliar.
"Di Kecamatan Mapitara ada ada dua lokasi dengan dana total Rp.1 M juga tidak selesai hingga saat ini. Itu baru tiga contoh dari sekian banyak masalah proyek air minum di Kabupaten Sikka," jelasnya.
Ia menyayangkan, ada yang hanya terpasang pipa tetapi air tidak mengalir. Hal berikut yang harus mendapat perhatian adalah minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka yang mengurus proyek air minum.
"Selanjutnya kalau kedua hal di atas dibantah maka kemungkinan ada skenario terselubung antara kontraktor dan dinas PU untuk gagalkan proyek-proyek air minum ini," tegasnya.
Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan sudah mengusulkan kepada pimpinan untuk memanggil dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka agar dapat memberi keterangan terkait masalah-masalah tersebut.
Tetapi, mendahului proses rapat dengar pendapat (RDP), pihaknya mendesak dinas pekerjaan umum kabupaten Sikka untuk segera menyelesaikan semua proyek air minum yang hingga saat ini belum kelar.
"Kami mendesak dinas pekerjaan umum untuk segera menyelesaikan semua proyek air minum yang hingga saat ini belum kelar," tegasnya.
Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim kemarau dan masyarakat sangat sulit mendapatkan air minum bersih.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sikka segera mencari solusi atas masalah krisis air bersih karena semua sumber daya sudah terakumulasi dalam keputusan politik Bupati dan DPRD yang termuat dalam dokumen APBD Kabupaten Sikka. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Warga Natarita Sikka Minum Air Kotor, DPRD Sikka Desak Pemerintah Segera Cari Solusi
Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Anggota DPRD Sikka dari Fraksi PDI Perjuangan, Stef Sumandi angkat bicara terkait warga di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang minum air kotor.
Menurut Stef Sumandi, Pemerintah Kabupaten Sikka atau Pemkab Sikka harus segera mencari solusi terkait persoalan ini. Ratusan warga di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa minum air kotor dari sumber mata air di wilayah Kubat di perbukitan pinggir kampung.
Untuk bisa mendapatkan air minum yang tak layak itu, warga terpaksa berjalan kaki 2 Kilo meter lebih sambil membawa ember dan jeriken melewati medan yang ekstrim.
"Kita sudah memasuki musim kemarau. rakyat sangat sulit mendapatkan air minum bersih. Pemerintah segera mencari solusi atas masalah-masalah ini," katanya saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa 6 Juni 2023.
Dikatakannya, terkait fungsi anggaran DPRD, pihaknya sudah mengambil keputusan politik untuk anggaran pembangunan jaringan air minum di Natarita dan beberapa wilayah lainnya di kabupaten Sikka.
Namun, persoalan yang yang dihadapi saat ini adalah rendahnya profesionalitas para kontraktor. Sebab dana tersedia dan ada pemenang tender yang menandatangi kontrak kerja secara sadar tanpa paksaan.
"Jadi yang kurang sekarang pemenang tender tidak profesional mengerjakannya di lapangan. Ada banyak proyek air minum yang gagal seperti di Dusun Natarita," ujarnya.
Dikatakannya, bukan hanya di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura yang mengalami krisis air bersih namun juga terjadi di Kecamatan Mapitara dengan total Dana Rp 1 miliar.
"Di Kecamatan Mapitara ada ada dua lokasi dengan dana total Rp.1 M juga tidak selesai hingga saat ini. Itu baru tiga contoh dari sekian banyak masalah proyek air minum di Kabupaten Sikka," jelasnya.
Ia menyayangkan, ada yang hanya terpasang pipa tetapi air tidak mengalir. Hal berikut yang harus mendapat perhatian adalah minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka yang mengurus proyek air minum.
"Selanjutnya kalau kedua hal di atas dibantah maka kemungkinan ada skenario terselubung antara kontraktor dan dinas PU untuk gagalkan proyek-proyek air minum ini," tegasnya.
Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan sudah mengusulkan kepada pimpinan untuk memanggil dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka agar dapat memberi keterangan terkait masalah-masalah tersebut.
Tetapi, mendahului proses rapat dengar pendapat (RDP), pihaknya mendesak dinas pekerjaan umum kabupaten Sikka untuk segera menyelesaikan semua proyek air minum yang hingga saat ini belum kelar.
"Kami mendesak dinas pekerjaan umum untuk segera menyelesaikan semua proyek air minum yang hingga saat ini belum kelar," tegasnya.
Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim kemarau dan masyarakat sangat sulit mendapatkan air minum bersih.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sikka segera mencari solusi atas masalah krisis air bersih karena semua sumber daya sudah terakumulasi dalam keputusan politik Bupati dan DPRD yang termuat dalam dokumen APBD Kabupaten Sikka. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Warga Natarita Sikka Minum Air Kotor, DPRD Sikka Desak Pemerintah Segera Cari Solusi
vizum78 dan rajkapoor memberi reputasi
2
681
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan