- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siapa bilang Generasi Z anti Investasi ?


TS
sonataputra
Siapa bilang Generasi Z anti Investasi ?
Zaman serba canggih saat ini, dimana technologi selalu berkembang pesat setiap detik, jika tak mengikuti siap-siap saja tertinggal. Generasi muda zaman saya dulu (maaf neh, saya masuk Generasi 90an hehe), paling suka nongkrong dibawah pohon besar yang ada warung kopinya, sambil cemil kacang kulit dan kopi yang ujung-ujungnya membuat genangan sampah di sekitar.
Biasanya sambil nongkrong, hal-hal yang dibicarakan seputar kehidupan, sosial ekonomi, politik, lawan jenis dan ujung-ujungnya investasi masa depan. Apakah Generasi Z saat ini juga berpikir soal investasi masa depan? Coba kita bahas santai bersama, karena kebetulan saat ini sayapun punya anak-anak yang memasuki era Generasi Z, jadi anggaplah ini sebagai tulisan curhat seorang bapak.
Investasi ada banyak pilihan, baik yang bergerak maupun tak bergerak. Misal yang bergerak seperti motor, mobil, dan lain sebagainya. Biasanya investasi jenis ini kadang membosankan dalam waktu tertentu, baik karena sudah ada produk keluaran terbaru atau butuh uang cepat, dijual atau di gadai, dapat uang cash, amanlah. Seperti lazim, bahwa investasi jenis ini nilai jual kembali biasanya selalu turun, atau lebih rendah dari saat membeli. Jual rugilah istilahnya.
Investasi tak bergerak, itu bisa berupa Asuransi (dengan berbagai jenis pilihan) dan Property berupa rumah, ruko, apartemen bahkan tanah. Biasanya investasi jenis ini nilainya selalu bergerak naik dari waktu membeli. Misal Rumah type 30/60 saat ini kita beli dengan harga Rp. 300 jutaan, baik beli cash maupun KPR tinggal pilih sesuai kemampuan. Dalam jangka waktu 3-5 tahun, nilai investasi property ini pastinya akan naik, minimal jika disesuaikan dengan standar pasar, setiap tahun terjadi kenaikan NJOP sebesar 5% - 7%, jadi dalam 3 tahun kedepan maka harga property bisa naik sebesar 15% - 21% / tahun, Lumayan banget kan ?
Nah, sekarang tergantung masing-masing orang untuk memilih jenis investasi yang di inginkan, pilih investasi barang bergerak yang biasanya nilai jual selalu turun, atau barang tak bergerak yang nilainya selalu naik setiap tahunnya. Namanya juga investasi, menyisihkan sebagian pendapatan untuk persiapan kehidupan masa depan yang lebih baik. Dengan kisaran gaji awal Generasi Z sekarang sekitar Rp. 4 juta - Rp. 7 juta, secara bijak silahkan sisihkan 30% dari pendapatannya untuk investasi, hitunglah berapa kenaikan nilai investasinya 3 - 5 tahun mendatang. Apalagi saat ini banyak bank pemberi KPR memberikan penawaran-penawaran menarik bagi generasi Z, misal bunga bank yang rendah (antara 2,5% - 7%/ tahun), atau pilihan masa angsuran KPR hingga 20 tahun.
Jadi, apakah Generasi Z saat ini tertarik untuk ber investasi? Masa seh gak tertarik dengan berbagai kemudahan dan kecanggihan teknologi yang telah disiapkan?
Biasanya sambil nongkrong, hal-hal yang dibicarakan seputar kehidupan, sosial ekonomi, politik, lawan jenis dan ujung-ujungnya investasi masa depan. Apakah Generasi Z saat ini juga berpikir soal investasi masa depan? Coba kita bahas santai bersama, karena kebetulan saat ini sayapun punya anak-anak yang memasuki era Generasi Z, jadi anggaplah ini sebagai tulisan curhat seorang bapak.
Investasi ada banyak pilihan, baik yang bergerak maupun tak bergerak. Misal yang bergerak seperti motor, mobil, dan lain sebagainya. Biasanya investasi jenis ini kadang membosankan dalam waktu tertentu, baik karena sudah ada produk keluaran terbaru atau butuh uang cepat, dijual atau di gadai, dapat uang cash, amanlah. Seperti lazim, bahwa investasi jenis ini nilai jual kembali biasanya selalu turun, atau lebih rendah dari saat membeli. Jual rugilah istilahnya.
Investasi tak bergerak, itu bisa berupa Asuransi (dengan berbagai jenis pilihan) dan Property berupa rumah, ruko, apartemen bahkan tanah. Biasanya investasi jenis ini nilainya selalu bergerak naik dari waktu membeli. Misal Rumah type 30/60 saat ini kita beli dengan harga Rp. 300 jutaan, baik beli cash maupun KPR tinggal pilih sesuai kemampuan. Dalam jangka waktu 3-5 tahun, nilai investasi property ini pastinya akan naik, minimal jika disesuaikan dengan standar pasar, setiap tahun terjadi kenaikan NJOP sebesar 5% - 7%, jadi dalam 3 tahun kedepan maka harga property bisa naik sebesar 15% - 21% / tahun, Lumayan banget kan ?
Nah, sekarang tergantung masing-masing orang untuk memilih jenis investasi yang di inginkan, pilih investasi barang bergerak yang biasanya nilai jual selalu turun, atau barang tak bergerak yang nilainya selalu naik setiap tahunnya. Namanya juga investasi, menyisihkan sebagian pendapatan untuk persiapan kehidupan masa depan yang lebih baik. Dengan kisaran gaji awal Generasi Z sekarang sekitar Rp. 4 juta - Rp. 7 juta, secara bijak silahkan sisihkan 30% dari pendapatannya untuk investasi, hitunglah berapa kenaikan nilai investasinya 3 - 5 tahun mendatang. Apalagi saat ini banyak bank pemberi KPR memberikan penawaran-penawaran menarik bagi generasi Z, misal bunga bank yang rendah (antara 2,5% - 7%/ tahun), atau pilihan masa angsuran KPR hingga 20 tahun.
Jadi, apakah Generasi Z saat ini tertarik untuk ber investasi? Masa seh gak tertarik dengan berbagai kemudahan dan kecanggihan teknologi yang telah disiapkan?


bukhorigan memberi reputasi
1
1.1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan