- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Hal Yang Tak Dimilik iPhone 5


TS
lesek.kesel
7 Hal Yang Tak Dimilik iPhone 5
Hadir sebagai sebuah
smartphone tercanggih milik Apple, iPhone 5
memang tampak memiliki segalanya. Ia
memiliki spesifikasi, performa, dan juga fitur
terbaik.
Namun, tidak ada produk yang benar-benar
sempurna di dunia ini, begitu juga iPhone 5.
Masih ada beberapa hal yang tidak bisa
dilakukan oleh perangkat yang kabarnya akan
segera mendapatkan generasi penerus.
Berikut 7 fungsi penting yang tidak dimiliki
oleh iPhone 5, seperti dikutip dari Business
Insider.
1. Belum dilengkapi NFC
Smartphone yang banyak beredar belakangan
ini, baik itu kelas menengah hingga kelas
atas, kebanyakan sudah dilengkapi dengan
NFC. Sayangnya, hingga generasi ke-6 ini,
Apple masih belum menyematkan komponen
tersebut.
NFC sebenarnya adalah pengembangan dari
teknologi kartu Radio Frequency
Identification (RFID). Dengan menggunakan
NFC, pengguna dapat melakukan aktivitas
pembayaran hanya dengan menempelkan
ponsel ke sebuah alat pembaca.
Apple sendiri sebenarnya sudah "mengganti"
NFC dengan sistem Passbook yang mulai
tersedia di iOS 6. Melalui fitur tersebut,
pengguna dapat menyimpan tiket, kartu
hadiah (gift cards), boarding pass, dan masih
banyak lagi.
Fitur ini pun dapat menjalankan beberapa
(tidak semua) fungsi NFC. Contohnya,
pengguna tidak bisa menggunakan NFC
untuk mengirimkan uang secara nirkabel ke
akun paypai orang lain.
Dengan semakin menjamurnya toko-toko
yang mendukung NFC, Apple sudah harus
mengaplikasikan komponen tersebut ke
perangkat terbarunya.
2. Mengetik yang lebih nyaman
Mengetik di layar sentuh memang tidak akan
pernah senyaman mengetik di papan ketik
fisik. Pengembang sudah berusaha sekuat
tenaga untuk mengembangkan aplikasi
mengetik yang membuat tingkat kenyamanan
mengetik semakin meningkat.
Salah satu aplikasi yang sudah berhasil
mengakomodasi hal tersebut adalah Swype.
Sayangnya, aplikasi ini hanya terdapat di
Android saja.
Daripada harus mengetik huruf demi huruf,
pengguna aplikasi tersebut dapat drag
(menggeser jari tanpa mengangkat jari dari
layar) untuk membuat kata.
Pada kenyataannya, Apple memberikan
fungsi auto-text/autocorrect yang mampu
memprediksi kata apa saja yang ingin diketik
oleh penggunanya. Namun, seringkali kata
yang dihasilkan tidak tepat. Tentu hal tersebut
membuat pengguna semakin lamban dan
mengurangi tingkat kenyamanan dalam
mengetik.
3. Dukungan terhadap kartu SD
Nyaris semua ponsel berbasis Android yang
beredar di pasaran belakangan ini sudah
didukung dengan port microSD. Dengan
adanya port tersebut, pengguna dapat
memperluas kapasitas penyimpanan
perangkat mereka.
Rata-rata, perangkat tersebut sudah
mendukung kartu microSD hingga 64GB.
4. Kapasitas yang tampaknya kurang
memadai
Ngomong-ngomong masalah media
penyimpanan, kapasitas yang disediakan oleh
Apple untuk perangkat iPhone-nya ada di
antara 8, 16, 32, dan 64GB.
Saat ini, perangkat yang paling banyak
beredar ada di kapasitas 16 dan 32GB.
Pengguna sendiri banyak yang mengeluhkan
minimnya kapasitas media penyimpanan
tersebut.
Mungkin, untuk ke depannya, Apple bisa
menghadirkan perangkat dengan kapasitas
internal yang lebih besar, seperti yang pernah
mereka hadirkan di iPod Classic. Saat itu,
kapasitas terbesar yang dimilikinya adalah
160GB.
5. Kabel USB standar
Entah disengaja atau tidak, Apple berusaha
tampil beda untuk urusan kabel USB. Apple
tidak menggunakan kabel USB standar untuk
masalah charging dan juga perpindahan data.
Padahal, smartphone yang beredar di pasaran
saat ini rata-rata menggunakan kabel micro
USB yang sama.
6. Menonton video di layar lain
Kebanyakan smartphone kelas atas saat ini
sudah memiliki port micro-HDMI. Melalui
port tersebut, pengguna bisa memindahkan
layar ponsel ke layar lain, seperti TV.
Sayangnya, Apple tidak memberikan port
tersebut ke iPhone. Pengguna harus
membayar beberapa ratus ribu rupiah
tambahan untuk membeli adapter khusus, jika
ingin melakukan hal tersebut.
7. Baterai bisa dicopot
Daya tahan baterai iPhone 5 memang
meningkat dibandingkan iPhone 4S.
Pengguna bisa menelepon selama 8 jam di
jaringan 3G, 8 jam berselancar di dunia
maya, 10 jam menonton video, dan 40 jam
mendengarkan musik.
Namun, bagaimana jika baterai tersebut
rusak? Pengguna harus pergi ke layanan
purna jual untuk mengganti baterai tersebut.
Desain unibody yang dimiliki oleh iPhone
tidak mengizinkan pengguna untuk
mengganti sendiri baterai perangkat.
Sekian trit dr ane, kalo mau bagi cendol silahkan kalo kagak jg kagak apa2
dan maaf kalo repost 
Maaf juga kalo tampilannya jelek gan, soalnya ane bikin dr HP yg udah lowbat
smartphone tercanggih milik Apple, iPhone 5
memang tampak memiliki segalanya. Ia
memiliki spesifikasi, performa, dan juga fitur
terbaik.
Namun, tidak ada produk yang benar-benar
sempurna di dunia ini, begitu juga iPhone 5.
Masih ada beberapa hal yang tidak bisa
dilakukan oleh perangkat yang kabarnya akan
segera mendapatkan generasi penerus.
Berikut 7 fungsi penting yang tidak dimiliki
oleh iPhone 5, seperti dikutip dari Business
Insider.
1. Belum dilengkapi NFC
Smartphone yang banyak beredar belakangan
ini, baik itu kelas menengah hingga kelas
atas, kebanyakan sudah dilengkapi dengan
NFC. Sayangnya, hingga generasi ke-6 ini,
Apple masih belum menyematkan komponen
tersebut.
NFC sebenarnya adalah pengembangan dari
teknologi kartu Radio Frequency
Identification (RFID). Dengan menggunakan
NFC, pengguna dapat melakukan aktivitas
pembayaran hanya dengan menempelkan
ponsel ke sebuah alat pembaca.
Apple sendiri sebenarnya sudah "mengganti"
NFC dengan sistem Passbook yang mulai
tersedia di iOS 6. Melalui fitur tersebut,
pengguna dapat menyimpan tiket, kartu
hadiah (gift cards), boarding pass, dan masih
banyak lagi.
Fitur ini pun dapat menjalankan beberapa
(tidak semua) fungsi NFC. Contohnya,
pengguna tidak bisa menggunakan NFC
untuk mengirimkan uang secara nirkabel ke
akun paypai orang lain.
Dengan semakin menjamurnya toko-toko
yang mendukung NFC, Apple sudah harus
mengaplikasikan komponen tersebut ke
perangkat terbarunya.
2. Mengetik yang lebih nyaman
Mengetik di layar sentuh memang tidak akan
pernah senyaman mengetik di papan ketik
fisik. Pengembang sudah berusaha sekuat
tenaga untuk mengembangkan aplikasi
mengetik yang membuat tingkat kenyamanan
mengetik semakin meningkat.
Salah satu aplikasi yang sudah berhasil
mengakomodasi hal tersebut adalah Swype.
Sayangnya, aplikasi ini hanya terdapat di
Android saja.
Daripada harus mengetik huruf demi huruf,
pengguna aplikasi tersebut dapat drag
(menggeser jari tanpa mengangkat jari dari
layar) untuk membuat kata.
Pada kenyataannya, Apple memberikan
fungsi auto-text/autocorrect yang mampu
memprediksi kata apa saja yang ingin diketik
oleh penggunanya. Namun, seringkali kata
yang dihasilkan tidak tepat. Tentu hal tersebut
membuat pengguna semakin lamban dan
mengurangi tingkat kenyamanan dalam
mengetik.
3. Dukungan terhadap kartu SD
Nyaris semua ponsel berbasis Android yang
beredar di pasaran belakangan ini sudah
didukung dengan port microSD. Dengan
adanya port tersebut, pengguna dapat
memperluas kapasitas penyimpanan
perangkat mereka.
Rata-rata, perangkat tersebut sudah
mendukung kartu microSD hingga 64GB.
4. Kapasitas yang tampaknya kurang
memadai
Ngomong-ngomong masalah media
penyimpanan, kapasitas yang disediakan oleh
Apple untuk perangkat iPhone-nya ada di
antara 8, 16, 32, dan 64GB.
Saat ini, perangkat yang paling banyak
beredar ada di kapasitas 16 dan 32GB.
Pengguna sendiri banyak yang mengeluhkan
minimnya kapasitas media penyimpanan
tersebut.
Mungkin, untuk ke depannya, Apple bisa
menghadirkan perangkat dengan kapasitas
internal yang lebih besar, seperti yang pernah
mereka hadirkan di iPod Classic. Saat itu,
kapasitas terbesar yang dimilikinya adalah
160GB.
5. Kabel USB standar
Entah disengaja atau tidak, Apple berusaha
tampil beda untuk urusan kabel USB. Apple
tidak menggunakan kabel USB standar untuk
masalah charging dan juga perpindahan data.
Padahal, smartphone yang beredar di pasaran
saat ini rata-rata menggunakan kabel micro
USB yang sama.
6. Menonton video di layar lain
Kebanyakan smartphone kelas atas saat ini
sudah memiliki port micro-HDMI. Melalui
port tersebut, pengguna bisa memindahkan
layar ponsel ke layar lain, seperti TV.
Sayangnya, Apple tidak memberikan port
tersebut ke iPhone. Pengguna harus
membayar beberapa ratus ribu rupiah
tambahan untuk membeli adapter khusus, jika
ingin melakukan hal tersebut.
7. Baterai bisa dicopot
Daya tahan baterai iPhone 5 memang
meningkat dibandingkan iPhone 4S.
Pengguna bisa menelepon selama 8 jam di
jaringan 3G, 8 jam berselancar di dunia
maya, 10 jam menonton video, dan 40 jam
mendengarkan musik.
Namun, bagaimana jika baterai tersebut
rusak? Pengguna harus pergi ke layanan
purna jual untuk mengganti baterai tersebut.
Desain unibody yang dimiliki oleh iPhone
tidak mengizinkan pengguna untuk
mengganti sendiri baterai perangkat.
Sekian trit dr ane, kalo mau bagi cendol silahkan kalo kagak jg kagak apa2


Maaf juga kalo tampilannya jelek gan, soalnya ane bikin dr HP yg udah lowbat

Diubah oleh lesek.kesel 11-06-2013 18:35
0
4.9K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan