Selamat datang lagi di thread TS .... Masih tentang gosip polisi negeri Konoha yang kalah jauh dari Indonesia. Kali ini, TS mau share GOSIP bagaimana sebaiknya sikap rakyat jelata terhadap mereka.



Sebelumnya TS tegaskan dulu, kalo polisi yang dimaksud bukanlah yang ada di Indonesia. Polisi Indonesia semuanya tegas tepat sasaran, menindak yang jahat, membela dan menyelamatkan yang korban, berada di dekat mereka rasanya SANGAT AMAN, dan yang paling maha penting, TIDAK BISA DISOGOK. Berbeda dengan polisi di negeri Konoha yang cara kerjanya sering terbalik-balik macam kepala di bawah, kaki di atas, hitam jadi putih, putih jadi hitam.









   HATI-HATI BERTEMAN dengan mereka. Mereka berteman dengan cara ‘menggigit’. Orang-orang seperti itu bukan untuk diajak berteman, melainkan dihindari. Selain itu, masa tugas mereka hanya beberapa tahun di suatu daerah. Kalau masa jabatannya habis, dan masuk pengganti yang baru, Anda harus mulai dari nol lagi.


      Kalau Anda hanya rakyat jelata, berteman dengan mereka kebanyakan hanya merugikan dan menyusahkan Anda.

















  Kalo mereka datang mau menangkap:

     Kalo posisi Anda masih di dalam rumah, pintu atau pagar terkunci, dan orang yang mau diangkat ada, tenang dulu. JANGAN BUKA PINTU-nya. Pertama, tanya mana komandan dan namanya, lalu minta tunjukkan surat tugas dan surat penangkapan, dan foto orangnya juga suratnya. 

          Periksa apakah nama komandan ada di surat itu. Kalau tidak ada, Anda bisa menolak dan persilahkan mereka pergi. 

           Kalau ditanya kenapa mesti foto, katakan untuk dokumentasi mana tau bukan dibawa ke kantor polisi, melainkan diculik, apalagi kalau datangnya lewat jam 9 malam. Mereka hobi mengangkat orang antara jam 9 malam sampai 6 pagi. Jam-jam dimana mereka anggap orang pasti ada di rumah karena tidur.

          Kalau ada surat tugas dan surat tangkap, dan komandan bersedia difoto, gak ada pilihan gan, orangnya harus keluar dan mereka angkat. Jangan main kucing2an gan, mereka berhak menembak .... Apalagi kalo Anda punya TIGA FAKTOR PENENTU, semua bisa diurus nanti ......

          Kalau salah satu saja (komandan, surat tugas, atau surat tangkap) tidak ada, atau tidak mau difoto, Anda terus bertahan. Jangan terpengaruh dengan suara keras menggelegar mereka. Kalau mereka bersuara keras, atau mengancam menerobos, balas dengan kalem dengan kamera henpon uda merekam tentunya, "Ini rumah pribadi hak kami. Kalo Bapak menerobos, saya laporkan, pasal 167 ayat 1. Mari lakukan sesuai SOP dan aturan, sesuai KUHAP Pasal 18. Kami sangat kooperatif, tetapi bapak tidak. Komandan silahkan nongol, sebutkan nama, saya foto, dan perlihatkan surat tugas dan surat penangkapan. Kalau tidak bisa, maka tidak ada penangkapan."


    Kalo posisi Anda di luar rumah, dan mereka cegat di jalan, tetap lakukan hal seperti diatas, tetapi Anda lebih sulit bertahan tentunya. Kalau mereka tidak punya surat, Anda mungkin mau mencoba TERIAK: "Polisi Gadungan, Polisi Gadungan ...."











Di thread selanjutnya, TS akan bergosip tentang fenomena perilaku mereka, dan sedikit tips lainnya, yang hanya bisa terlihat kalau seseorang pernah berurusan atau nyangkut di kantor mereka, itu pun kalau orangnya mengamati (observasi).



Apakah agan pernah mendengar gosip2 lainnya semacam di thread ini? Kalau ada, mohon share juga gosipnya ya ...... makin digosok, makin sippp ....... 

Sekian thread modest TS dan terima kasih.
 


Mungkin Agan juga mau singgah di thread TS lainnya:

GOSIP TENTANG POLISI DI NEGERI KONOHA
https://kask.us/iO28N

GOSIP TENTANG FAKTOR PENENTU MENANG KALAH HUKUM DI NEGERI KONOHA
https://kask.us/iO3kb