- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MENYIKAPI SEBUAH HARAPAN DENGAN PRINSIP STOIKISME


TS
wianzs160922
MENYIKAPI SEBUAH HARAPAN DENGAN PRINSIP STOIKISME

Banyak hal di dunia ini yang selalu tidak selaras dengan apa yang kita mau. Manusia memang mungkin bisa berangan, tapi angan-angan itu bisa saja menjadi musuh kala apa yang kamu mau tidak dapat terealisasi. Lalu apa hubungannya dengan prinsip hidup stoikisme yang menjadi dasar kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya?
Filsafat Stoa atau Stoikisme merupakan aliran filsuf yang berasal dari Yunani Kuno pada abad ke-3 sebelum masehi. Stoikisme mengajarkan kita dalam mengontrol emosi negatif diluar kendali dan merubahnya ke dalam kendali penuh pada diri dengan melipat gandakan rasa syukur dan kebahagiaan atas semua yang terjadi. Dikotomi kendali ini tergabung secara inklusif sesuai aliran yang didirikan oleh Zeno, seorang filsuf asal Citium.
Semua orang termasuk saya pasti pernah menginginkan satu hal terbaik dari apa yang ingin kita kejar. Tapi apakah semua hal tersebut pasti dapat terealisasi dan sesuai ekspektasi? Jawabannya tidak pasti. Sekuat apapun kita berusaha, sesering apapun kita memohon kepada Tuhan, tapi jika apa yang kita inginkan belum saatnya menjadi milik kita, lantas kita bisa apa?
Stoikisme tidak pernah mengajarkan kita untuk terpengaruh oleh hal-hal di luar dirinya yang tidak terkendali, seperti pemikiran yang ambisius terhadap sesuatu, bertindak irasional, terpaku pada distraksi-distraksi yang belum pasti terjadi, maupun harapan-harapan diluar ekspektasi.
Aliran ini mengajarkan bagaimana menjaga pikiran yang tenang dan rasional tanpa peduli pada apa yang terjadi, selalu melakukan yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk akan membantu kita memahami dan fokus pada apa yang ingin didapat, pemahaman ini juga membantu seseorang untuk mendefinisikan apa yang ingin kita kejar dengan terkendali dan tidak khawatir pada distraksi yang tidak penting.
Maka penting bagi semua orang untuk tidak berharap lebih pada sesuatu yang belum pasti terjadi, agar kita terhindar dari rasa cemas, negatif thinking, sedih maupun stres yang dapat membuat hidup kita tidak bahagia. Biarkanlah apa yang terjadi mengalir sesuai pada porosnya. Selalu pikirkan kemungkinan terburuk agar ekspektasi kita yang gagal tidak larut pada sedih berkepanjangan, dan harapan kita yang berhasil akan jadi bahagia melebihi sebelum kita mengikuti prinsip hidup stoa ini. Karena kebahagiaan datang bukan dari seberapa tinggi sebuah pencapaian, namun dari seberapa rasional sebuah harapan. Kuncinya ialah realitas dan ekspetasi.




bukhorigan dan harizh111 memberi reputasi
0
782
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan