- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Raja Dan Hadiah Singa


TS
lsodfhikc8
Kisah Raja Dan Hadiah Singa
Mendapatkan sebuah hadiah dari orang lain memanglah sebuah persembahan yang tidak akan kita lupakan sebagai penerima. Yee kan ???..... 

Ada sebuah kisah unik terkait hadiah berasal dari negara Swedia. Pada tahun 1731 Raja Swedia saat itu Raja Frederick I mendapatkan sebuah hadiah dari salah satu BEY/ DEY atau bisa disebut seorang pemimpin di daerah Algiers ( yang sekarang disebut Negara Aljazair ) seekor hewan Singa. Beneran singa hidup coy... 

Nah... Uniknya hadiah Singa yang diberikan kepada raja swedia tersebut, ternyata merupakan hewan singa pertama yang datang paling awal yang tiba di Skandinavia.
Setelah tiba, singa tersebut ditempatkan di sebuah kandang kandang dekat Junibacken tidak jauh dari ibukota Swedia, Stockholm.
Sayang seribu sayang, tidak lama setelah kedatangannya singa itupun meninggal dunia

Dikarenakan singa tersebut merupakan hadiah dan kebetulan pula merupakan singa pertama yang menjajakan kaki di bumi Skandinavia, maka Raja Frederick I menyerahkan mayat singa tersebut kepada seorang Taxidermist ( Bukan seorang supir taxi yah gan

Ironipun terjadi saat proses pengawetan sang singa, Satu-satunya masalah adalah beberapa tahun telah berlalu sejak singa itu mati, dan yang tersisa hanyalah kulit dan tulang. Ditambah si Taxidermist ini belum pernah melihat bentuk hewan singa sebelumnya. Sehingga hasil dari proses pengawetan yang dilakukan para ahli tersebut terlewat kacau.
MAU LIAT BENTUKNYA SEPERTI APA ?
INI DIA
Quote:
Nah dari foto-foto diatas, agan-agan coba utarakan, mirip seperti singa kah itu ? 
Pada abad ke-21, patung singa itu justru menjadi bahan ejekan secara luas. Jika agan-agan menyisihkan waktu ke Swedia, agan-agan masih dapat melihat singa ini di Kastil Gripsholm yang buka hampir setiap sore. Namun, untuk hal fotografi tidak diperbolehkan. ( mungkin masih shock
)

Pada abad ke-21, patung singa itu justru menjadi bahan ejekan secara luas. Jika agan-agan menyisihkan waktu ke Swedia, agan-agan masih dapat melihat singa ini di Kastil Gripsholm yang buka hampir setiap sore. Namun, untuk hal fotografi tidak diperbolehkan. ( mungkin masih shock

Dari kisah diatas, bisa kita bayangkan bagaimana perasaan para ahli taxidermist itu pas dicap jelek oleh banyak orang terkait hasil pengawetan tersebut. Disisi lain mereka juga tidak sepenuhnya salah dikarenakan seumur hidup mereka belum pernah melihat singa, dan ketika mendapatkan project mengawetkan, mereka hanya menemukan tulang dan kulit yang mungkin sudah tidak berbentuk 

Yah begitulah kisah singkat ini, semoga menghibur agan-agan yang baca

SEKIAN
Quote:
Quote:





bukhorigan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan