- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gaet Kader Generasi Tua, Jati Diri PSI Dinilai Mulai Hilang!


TS
Novena.Lizi
Gaet Kader Generasi Tua, Jati Diri PSI Dinilai Mulai Hilang!
24 May 23 | 06:00
Gaet Kader Generasi Tua, Jati Diri PSI Dinilai Mulai Hilang!
Banyak kader muda PSI yang gabung parpol lain

Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menanggapi bergabungnya sejumlah publik figur seperti Ade Armando, Helmy Yahya, hingga Irma Hutabarat menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurutnya, bergabungnya sejumlah sosok yang tak lagi muda itu menandakan kampanye semangat generasi muda yang digaungkan PSI sudah hilang.
"Memang PSI sudah kehilangan jati dirinya, sudah kehilangan rohnya, sudah kehilangan kekuatannya, yang dulu merasa dirinya sebagai anak muda, ya. Di mana juga membawa spiritnya dari anak muda," kata dia kepada IDN Times, Selasa (23/5/2023).
1. Politikus muda PSI banyak yang pindah ke parpol lain

Twitter/UiUkom
Di sisi lain, Ujang menilai, sejumlah politikus muda banyak yang meninggalkan PSI dan bergabung ke partai politik (parpol) lain. Oleh sebabnya, saat ini PSI mulai mencari tokoh senior dan berpengalaman.
"Karena sekarang banyak anak mudanya yang kecewa, maka banyak yang keluar dari PSI, maka saat ini mencari tokoh-tokoh yang senior dan berpengalaman dalam dunia politik maupun entertainment," ucap dia.
2. Dinilai sebagai sesuatu yang normal dalam politik

Ketum PSI Giring Ganesha bersama Sekjen PSI Dea Tunggaesti (kiri), Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni (kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di KPU, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)
Kendati demikian, dia menegaskan, sebenarnya sah-sah saja jika PSI mulai mengubah arah politiknya, dari yang dikenal sebagai partai anak muda, kini mulai mengajak generasi tua untuk bergabung. Fenomena tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia politik.
"Itu hak PSI untuk merekrut Helmy Yahya dan Irma. Itu hal yang normal-normal saja bagi sebuah partai mencari publik figur," tutur dia.
3. Helmy Yahya dan Irma nyaleg pada 2024

Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Diketahui, mantan Dirut TVRI, Helmy Yahya dan Aktivis Perempuan, Irma Hutabarat resmi bergabung menjadi kader PSI.
Keduanya resmi menjadi kader dalam acara simbolik pemakaian jaket merah berlogo PSI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, memastikan, Helmy dan Irma akan menjabat di struktural PSI. Keduanya dipercaya menjadi juru bicara (jubir) PSI dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Keduanya akan jadi jubir utama bagi PSI, tentunya dengan bidang yang masing-masing mereka kuasai," ucap dia di lokasi.
Selain jadi jubir, Helmy dan Irma akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Mereka juga dipercaya sebagai dewan penasihat PSI.
Helmy menjelaskan, akan maju sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) I. Sementara Irma nyaleg di dapil Sumatra Utara (Sumut) II.
"Ya selain jubir, kami juga di dewan penasihat, ya, dan saya diminta untuk berjuang mengangkat PSI. Saya akan berjuang di Sumsel 1 Palembang kampung saya," kata dia.
Helmy berharap, jika terpilih sebagai anggota DPR RI, ia bisa berada di Komisi I yang membawahi bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Sedangkan Irma ingin menyuarakan aspirasi rakyat di Komisi III, bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
https://www.idntimes.com/news/indone...ilang?page=all
ya iyalah, generasi muda-nya lg kuliah (Amany, Dara)
Gaet Kader Generasi Tua, Jati Diri PSI Dinilai Mulai Hilang!
Banyak kader muda PSI yang gabung parpol lain

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menanggapi bergabungnya sejumlah publik figur seperti Ade Armando, Helmy Yahya, hingga Irma Hutabarat menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurutnya, bergabungnya sejumlah sosok yang tak lagi muda itu menandakan kampanye semangat generasi muda yang digaungkan PSI sudah hilang.
"Memang PSI sudah kehilangan jati dirinya, sudah kehilangan rohnya, sudah kehilangan kekuatannya, yang dulu merasa dirinya sebagai anak muda, ya. Di mana juga membawa spiritnya dari anak muda," kata dia kepada IDN Times, Selasa (23/5/2023).
1. Politikus muda PSI banyak yang pindah ke parpol lain
Twitter/UiUkom
Di sisi lain, Ujang menilai, sejumlah politikus muda banyak yang meninggalkan PSI dan bergabung ke partai politik (parpol) lain. Oleh sebabnya, saat ini PSI mulai mencari tokoh senior dan berpengalaman.
"Karena sekarang banyak anak mudanya yang kecewa, maka banyak yang keluar dari PSI, maka saat ini mencari tokoh-tokoh yang senior dan berpengalaman dalam dunia politik maupun entertainment," ucap dia.
2. Dinilai sebagai sesuatu yang normal dalam politik

Ketum PSI Giring Ganesha bersama Sekjen PSI Dea Tunggaesti (kiri), Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni (kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di KPU, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)
Kendati demikian, dia menegaskan, sebenarnya sah-sah saja jika PSI mulai mengubah arah politiknya, dari yang dikenal sebagai partai anak muda, kini mulai mengajak generasi tua untuk bergabung. Fenomena tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia politik.
"Itu hak PSI untuk merekrut Helmy Yahya dan Irma. Itu hal yang normal-normal saja bagi sebuah partai mencari publik figur," tutur dia.
3. Helmy Yahya dan Irma nyaleg pada 2024

Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Diketahui, mantan Dirut TVRI, Helmy Yahya dan Aktivis Perempuan, Irma Hutabarat resmi bergabung menjadi kader PSI.
Keduanya resmi menjadi kader dalam acara simbolik pemakaian jaket merah berlogo PSI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, memastikan, Helmy dan Irma akan menjabat di struktural PSI. Keduanya dipercaya menjadi juru bicara (jubir) PSI dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Keduanya akan jadi jubir utama bagi PSI, tentunya dengan bidang yang masing-masing mereka kuasai," ucap dia di lokasi.
Selain jadi jubir, Helmy dan Irma akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Mereka juga dipercaya sebagai dewan penasihat PSI.
Helmy menjelaskan, akan maju sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) I. Sementara Irma nyaleg di dapil Sumatra Utara (Sumut) II.
"Ya selain jubir, kami juga di dewan penasihat, ya, dan saya diminta untuk berjuang mengangkat PSI. Saya akan berjuang di Sumsel 1 Palembang kampung saya," kata dia.
Helmy berharap, jika terpilih sebagai anggota DPR RI, ia bisa berada di Komisi I yang membawahi bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Sedangkan Irma ingin menyuarakan aspirasi rakyat di Komisi III, bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
https://www.idntimes.com/news/indone...ilang?page=all
ya iyalah, generasi muda-nya lg kuliah (Amany, Dara)






nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.5K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan