Sumber Gambar

Konser merupakan suatu hal yang banyak disukai orang. Biasanya berupa panggung hiburan dengan penampilan musik dari berbagai musisi di Indonesia maupun di luar Indonesia. Pertunjukkan semacam ini selalu seru dan menyenangkan untuk disimak. Salah satunya adalah euforia penonton yang berinteraksi dengan musisi yang sedang tampil.

Apalagi jika konser tersebut menampilkan artis favorit kita. Tentu akan lebih seru dan bersemangat lagi untuk datang dan meramaikan panggung. Kita juga bisa berinteraksi bersama fans lainnya yang memiliki minat yang sama. Sehingga selain menonton konser musisi kesukaan kita, kita juga bisa mendapat teman baru dalam sebuah komunitas.

Sebut saja konser Slank yang baru-baru ini diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Semarang yang ke-476 pada Minggu, 21 Mei 2023 lalu. Sayangnya kosner tersebut harus diwarnai dengan kericuhan yang membuat suasana menjadi tidak kondusif. Bahkan Kaka sempat menghentikan lagunya sebanyak dua kali karena kerusuhan itu.


Sumber Gambar

Kerusuhan pertama adalah saat para penonton dari luar area konser memaksa untuk masuk sehingga menimbulkan gesekan dengan aparat. Hal ini membuat penyanyi tidak nyaman di atas panggung. Kerusuhan kedua karena adanya perkelahian antar penonton. Sampai-sampai Bim Bim meninggalkan drumnya dan marah-marah menunjuk oknum provokator.

Hal semacam ini memang sangat mungkin terjadi pada konser yang memiliki banyak penonton. Apalagi sang artis memiliki fans yang cukup banyak dan militan, potensi kerusuhannya bisa lebih besar sehingga diperlukan penjagaan dan personil keamanan yang memadai untuk mengendalikan kerumunan penonton dan menjaga konser tetap kondusif.

Fans Slank atau biasa disebut Slankers sendiri memang dikenal cukup fanatik dalam mendukung band kesayangan mereka. Konser yang diadakannya selalu penuh dengan para fans setianya dari berbagai kota. Bahkan mereka juga kerap kali mengibarkan bendera berukuran besar pada saat konser berlangsung seakan menjadi ciri khas para Slankers.


Sumber Gambar

Namun sayangnya, memang beberapa dari mereka kerap kali menjadi dalang kerusuhan. Mungkin dengan euforia yang tinggi dan kerumunan yang ramai bisa saja terjadi senggolan yang menyebabkan emosi. Dan di saat seperti ini mungkin sulit bagi mereka mengendalikan emosi karena semuanya di sini ingin bersenang-senang.

Dalam konser yang digelar di Makassar itu sendiri dilakukan di Stadion Diponegoro. Pada pertengahan penampilan, Kaka meminta salah satu lagu diulang dari awal karena adanya kericuhan tersebut. Dari wajah serta nada bicaranya, Kaka dan Bim bim terlihat sangat tidak nyaman melihat kericuhan yang dilakukan oknum penonton tersebut.

Kabarnya, kerusuhan itu sampai membuat aparat keamanan menembakkan gas air mata. Kalau sudah menggunakan senjata ini, maka kemungkinan kerusuhannya memang sudah parah dan sulit dikendalikan. Maka gas air mata menjadi pilihan terakhir untuk membubarkan kerusuhan yang tak terkendali lagi.


Sumber Gambar

Ya mungkin yang di luar juga ingin menonton di dalam ya, walau sebetulnya di luar area konser pun bisa saja karena kan suaranya terdengar sampai luar. Bisa juga bersenang-senang dan menciptakan atmosfer yang sama di luar venue tanpa harus memaksa masuk yang nantinya justru membahayakan diri sendiri serta penonton lain.

Semoga ini jadi evaluasi untuk penyelenggara dan referensi untuk siapa pun yang ingin mengundang Slank. Yang mana diperlukan venue yang luas untuk menampung penonton supaya kerusuhan seperti ini tidak terulang lagi.



Kalau menurut kalian, sudah biasa kah hal seperti ini terjadi?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi