sofiayuanAvatar border
TS
sofiayuan
Pentingnya Pendidikan bagi Wanita!


Dalam Buletin KPIN disebutkan menurut Unicef bahwasannya diseluruh dunia terdapat seratus dua puluh Sembilan juta anak perempuan yang putus sekolah, dengan rincian tiga puluh dua juta anak perempuan putus di bangku sekolah dasar, tiga puluh juta anak duduk di bangku sekolah menengah pertama, dan enam puluh tujuh juta anak perempuan duduk dibangku sekolah menengah atas. Miris sekali.


Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa rendahnya pendidikan anak perempuan terdapat dampak yang cukup besar terutama saat memasuki dunia kerja karena minimnya ilmu yang dimiliki. Bahkan juga berpengaruh saat berkeluarga kelak. Bukankah seorang ibu adalah madrasah pertama bagi putra putrinya kelak?.


Tapi lain tempat memanglah lain cerita, sepertihalnya beberapa orang yang menganggap bahwa “wanita tak perlu sekolah atau berpendidikan tinggi toh ujung-ujungnya ke dapur”. Sangat menyakitkan memang mendengarnya, terasa sangat mendiskriminasi. Ya, memang sudah menjadi kodratnya seorang wanita mengurus anak, suami dan rutinitas rumah tangga terutama di Indonesia, tapi kembali lagi bagaimana seorang ibu bisa mendidik anaknya dengan baik saat dirinya sendiri minim akan ilmu. Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan agar tidak terdapat diskriminasi terhadap mereka.


“Jangan sekolah terlalu tinggi, nanti laki-laki pada minder” sering sekali cuitan seperti ini berseliweran. Memang jika difikir kadang ada benarnya, tapi jodoh maut itu rahasia Tuhan kenapa mereka ikut pusing. Seperti yang pernah disampaikan oleh Cinta Laura seandaikan laki-laki takut karena wanita itu pintar, kaya atau lainnya maka memang Tuhan itu adil dengan cara menyisihkan laki-laki karena tidak pantas mendapatkan wanita tersebut terangnya.


Adapula pepatah mengatakan "[i]anak yang cerdas lahir dari rahim ibu yang cerdas". Muhammad Hatta mengatakan "Jika kamu mendidik satu laki-laki maka kamu mendidik satu orang. Jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi".

So, bagi perempuan-perempuan hebat yang tengah berjuang diluar sana, bersyukurlah, semangatlah karena kalian memiliki kesempatan untuk melakukannya. Manfaatkan waktumu sebaik-baiknya, tak perlu tanggapi komentar yang terlalu pedas cukup buktikan dan patahkan argument yang kolot. Nikmati hinaan itu hingga berubah menjadi tepuk tangan yang gemuruh, yang membuatmu menangis bersyukur atas pencapaianmu.


Tetap semangat dan jangan lupa bahagia

Penulis : Sofia Yuan
Sumber gambar : 1,
0
1.5K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan