Di Hadapan Gibran, Bobby Nasution Sebut Jalanan di Medan Seperti Sirkuit Tamiya



VIVA Politik - Kota Medan di bawah Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution tengah ikhtiar melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur terutama jalan. Bobby menyebut kondisi jalan di Kota Medan seperti sirkuit permainan tamiya anak-anak.

Bobby menyampaikan demikian saat Talk Show bertema 'Masa Depan Industri Kreatif di Tangan Pemimpin Muda' di Tiara Convention Centre, Kota Medan, Selasa 17 Mei 2023. Hadir dalam talkshow itu, kakak ipar Bobby yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Bobby mengungkapkan alasan dirinya menyebut jalan di Kota Medan seperti permainan Tamiya. Hal itu karena berputar-putar kanan dan kiri lantaran pembangunan yang tengah dilakukan.

“Sabar, Insya Allah tahun 2024 akan selesai," kata Bobby.

Pun, dia menjelaskan pendapatan terbesar Kota Medan diperoleh dari pajak dan retribusi. Maka itu, kata dia, sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Medan punya Pelabuhan Belawan yang berada di Medan bagian Utara.

Menurut dia, jika ada yang menganggap sebelah mata kawasan Medan bagian Utara adalah salah. Sebab, kawasan tersebut merupakan salah satu penghasil uang terbanyak untuk Kota Medan.

“Selain Pelabuhan Belawan, kawasan Medan bagian Utara juga memiliki banyak industri. Jadi, Medan bagian Utara merupakan penyumbang pendatapan terbesar bagi Kota Medan," tutur menantu Presiden RI Jokowi tersebut.

Adapun dalam talkshow itu dihadiri ratusan kaum milenial di Kota Medan.

Bobby juga menuturkan rencana Pemkot Medan yang ingin meredam kemacetan di ibu kota Provinsi Sumut tersebut. Dia bilang rencana itu seperti akan membangun 2 undepass dan 2 fly over dengan menggunakan APBD serta bantuan dari kementerian untuk membangun 1 underpass.

https://www.viva.co.id/berita/politi...amiya?page=all

kalau menurut gw, jalanan medan itu lebih mirip jalanan medan perang, penuh lobang bekas mortir dan ledakan tank

para cosplay ISIS, ga perlu jauh2 ke suriah, cukup pakai daster, pegang senjata mainan, berguling2 di jalanan medan berlumpur penuh lobang, difoto, kemudian dicrop bagian yang ada plang nama jalan (kalau plangnya nama jalannya masih ada, belum diembat oleh becak barang kali deli)

terus tambahin tulisan "berjuang di jalan awuuuoooooooooo" dengan inzet no rekening sumbangan

jamin penduduk suriah asli pun tidak bisa nilai itu foto palsu atau tidak