yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Miris! Bahlil Ungkap Investasi Negara Muslim di RI Sepi
Quote:


15 May 2023 08:48
Foto: Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023 (Tangkapan layar Kementerian Investasi - BKPM)

News - Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan fakta miris dari kegiatan investasi negara muslim di Indonesia.

Hal ini diungkapkan dia saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam Annual Meetings Islamic Development Bank Group (IsDB) pada sesi The Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC) Outlook on Food Security, Green Economy, Tourism and FDIs in Member Countries di Jeddah, Jumat (12/5/2023).

"Terdapat fakta yang kontra produktif bapak ibu sekalian. Di satu sisi, kita berbicara tentang bagaimana kekompakan negara-negara muslim, tapi di sisi lain sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia justru dibanjiri investasi bukan dari negara Islam," ujar Bahlil dalam forum tersebut.

Bahlil menyayangkan dari banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia, tetapi rata-rata investasi yang masuk dari negara-negara Islam selama lima tahun terakhir hanya 5,5% dari total Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia.

Padahal, dia melanjutkan, Indonesia adalah negara dengan potensi yang sangat besar. Ke depan kita akan membangun ekosistem baterai mobil listrik di
Indonesia.

Sebanyak 25% cadangan nikel dunia ada di Indonesia dan Indonesia terus mendorong hilirisasi untuk menuju kepada negara maju.

"Maka dari itu, saya menawarkan kepada bapak ibu semua agar bisa ikut mengambil bagian dan sampai dengan 2040 menuju Indonesia emas, masterplan desain pengelolaan investasi yang mengarah kepada hilirisasi pada 8 sektor komoditas unggulan yang potensi nilainya mencapai US$545,3 miliar," jelas Bahlil.

Dalam kesempatan ini, Menteri Investasi memaparkan bahwa arah kebijakan investasi Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo berfokus pada hilirisasi yang berorientasi pada green energy dan green industry.

Indonesia saat ini telah melakukan penghentian ekspor di beberapa komoditas bahan mentah seperti nikel, kemudian pada tahun ini akan kembali dilakukan untuk timah dan bauksit. Dia juga menjelaskan bahwa penghentian ekspor bahan mentah ini menjadi wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam merealisasikan hilirisasi industri.

"Kami sekarang lebih fokus untuk melakukan hilirisasi terhadap komoditas sumber daya alam kami. Sebelum dilakukan penghentian ekspor nikel, dulu pendapatan kami hanya US$3,3 miliar. Tapi begitu ekspor nikel disetop dan dilakukan hilirisasi, pendapatan kami dari nikel mencapai US$30 miliar,"
ungkap Bahlil.


Lho, kok pahit gini negara-negara muslim.
Mari kita tengok toko sebelah dulu gaes.
Diubah oleh yellowmarker 16-05-2023 07:50
bukan.bomat
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan