Kaskus

News

coycoy8888Avatar border
TS
coycoy8888
Pelanggan IndiHome (Masih) Teriak di Petisi Online
Pengguna televisi berbayar dan internet IndiHome masih terus menyuarakan keluhannya terkait pemberlakuan sistem Fair Usage Policy (FUP) oleh layanan milik PT Telkom Indonesia itu sejak 1 Februari 2016 lalu.

Sejumlah petisi online yang dilayangkan untuk Telkom dan Menkominfo Rudiantara itu meramaikan laman Change.org. Telkom dianggap tidak melakukan komunikasi yang baik kepada para konsumennya mengenai sistem layanan yang semula bersifat unlimited menjadi FUP.

Beragam petisi dengan tajuk "Buruknya Pelayanan Telkom untuk IndiHome" hingga "Mengecam Tindakan Telkom dalam Menerapkan FUP & Menaikkan Harga Tidak Transparan" bertebaran di laman tersebut.

Satu petisi yang digagas oleh Yogi Christianto sudah memperoleh banyak dukungan, yakni lebih dari 10 ribu tandatangan.

"kebijakan ini (FUP) sangat merugikan bagi pengguna layanan ini. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan kuota Internet yang seharusnya Unlimited menjadi sistem kuota. Pembatasan ini tidak ada bedanya dengan layanan Mobile Broadband," tulis Yogi di dalam petisinya yang berjudul "Kembalikan IndiHome Seperti Semula".

Ia juga menambahkan, para pengguna IndiHome merasa tidak keberatan apabila harga langganan naik, namun mereka sangat berharap IndiHome bisa kembali seperti semula, yakni tak ada batasan kuota.

Tak hanya itu, beberapa saluran UseeTV juga telah hilang seperti HBO, HBO Signature, HBO Family, Fox Movies Premium, Fox Action Movies, CINEMAX, dan Celestial Movies.

"Telkom harus sadar, bahwa penyedia layanan ISP di Indonesia tidak hanya Telkom saja. Konsmen bisa saja berhenti berlangganan jika PT. Telkom Indonesia terus-menerus menekan pelanggan," tulisnya lagi.

Seorang netizen bernama Wisnu Saputra turut berkomentar di laman petisi Yogi tersebut dengan mengatakan bahwa Telkom sama saja telah melakukan kebohongan terhadap konsumen karena "tidak ada perjanjian di awal pada saat penandatangan kontrak berlangganan."

Petisi lainnya yang juga sudah menghasilkan hampir 11 ribu dukungan bertajuk "Telkom yang semena-mena terhadap pelanggan, merubah kebijakan Promo dengan sebelah pihak" menggambarkan betapa merugikannya layanan IndiHome tersebut.


Katsuo Ono sebagai pembuat petisi tersebut berpendapat bahwa keputusan sistem FUP tidak seharusnya dilakukan sebelah pihak karena sejak awal tidak ada di dalam promo IndiHome.

"Seolah-olah menipu dengan kertas promo. Jika ada perubahan, pikirkan dengan harga yang ditawarkan. Kembalikan juga saluran yang dihilangkan, jangan berdalih itu adalah bonus saja," ungkap Katsuo.

Tidak Semua Pelanggan Kena FUP.

Kebijakan FUP ini sendiri memang sudah tertera di situs IndiHome.co.id,di keterangannya disebutkan bahwa hanya pengguna dengan paket 10 Mbps ke atas saja yang terkena kebijakan ini. Namun tidak ada paket di bawah 10 Mbps yang disediakan oleh pelanggan Telkom Group.

Rinciannya seperti berikut:

Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 300 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25 persen saja hingga mencapai 400 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40 persen unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 20 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 500 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25 persen saja hingga mencapai 800 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40 persen unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 40 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 900 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25 persen saja hingga mencapai 1600 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40 persen unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 50 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 1.200 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25 persen saja hingga mencapai 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40 persen unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 100 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 50 persen unlimited.


SUMBER

Semakin banyak petisi yang bermunculan akibat dikecewain, diPHP-in oleh INDIHOME
Perusahaan negara yang gak beres daridulu emang Telkom ini ya
Kenapa gak dijual aja kali ya kayak INDOSAT...emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wow emoticon-Wow
0
2.2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan