Kalau kita bicara era 5G, sebenarnya tahun 2021 lalu adalah gerbang pembuka masuknya internet 5G di Indonesia. Hal ini dimulai setelah 21 Mei 2021, Telkomsel jadi operator pertama yang mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) layanan 5G dari Kementerian Kominfo.
"Terbitnya SKLO untuk salah satu operator seluler ini menandai satu perkembangan signifikan (milestone) dalam upaya penggelaran teknologi 5G di Indonesia," jelas Menteri Kominfo Johnny Plate dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (24/05/2021).

Telkomsel menggelar jaringan 5G pada pita frekuensi 2.300 Mhz atau 2,3 Ghz. Lebar pitanya adalah 30 Mhz yakni dalam rentang 2.300 Mhz hingga 2.330 Mhz.



Berselang beberapa hari kemudian, Telkomsel menyelenggarakan peluncuran jaringan 5G. Saat itu Telkomsel juga mengumumkan lokasi 5G yang tersebar di beberapa kota Indonesia. Jaringan 5G hadir di Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar dan Bandung.

INFOGRAFIS, 9 kota di RI yang Sudah Punya Jaringan 5G
INFOGRAFIS: 9 kota di RI yang Sudah Punya Jaringan 5G (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)
Satu bulan kemudian, giliran Indosat yang mendapatkan SKLO. Operator tersebut melakukan Uji Laik Operasi (ULO) di Jakarta Pusat area Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan.



Indosat menyelenggarakan 5G pada pita frekuensi 1800 Mhz. Dengan lebar pita 20 Mhz yakni rentang 1837,5 Mhz - 1857,5 Mhz.

Saat Konferensi Pers menerima SKLO, CEO PT Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Nama mengatakan jaringan 5G akan tersedia secara bertahap. Pada tahap awal akan ada di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar, serta diikuti dengan kesiapan ekosistem.

"Jadi untuk tahap awal dari 5G, layanan 5G kami akan tersedia di Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar," kata Ahmad kala itu.

XL Axiata mendapatkan SKLO pada Agustus 2021, dengan ULO dilakukan di Jalan Margonda Depok pada 3-5 Agustus 2021 lalu. XL menggunakan frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz untuk menyelenggarakan 5G. Lebar pita yang digunakan adalah 20 Mhz yakni 1807,5 Mhz-1827,5 Mhz.

Sementara itu pemerintah memiliki rencana untuk menyelenggarakan 5G di sejumlah daerah dalam beberapa tahun ke depan. Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 2 Tahun 2021.



Salah satu yang akan diselenggarakan 5G adalah seluruh ibukota provinsi di pulau Jawa. Bersamaan dengan itu adalah lima destinasi wisata super priotitas yaitu Wilayah itu adalah Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumut), Likupang (Sulut), dan Borobudur (Jateng).

Dalam rencana tersebut, seluruh wilayah akan diselimuti jaringan 5G pada tahun 2023 mendatang.

Sementara itu satu lokasi industri manufaktur dan ibukota negara baru juga kebagian menikmati jaringan 5G. Keduanya bisa merasakan 5G pada 2024 mendatang.

sumber : disini