Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wawanadalah21Avatar border
TS
wawanadalah21
Sudah Dengar Miskonsepsi Apa Saja tentang Kurikulum Merdeka? Simak!
Sudah Dengar Miskonsepsi Apa Saja tentang Kurikulum Merdeka? Simak!

Siswa dan siswi saat belajar di kelas. Dok. Pemerintah Kota Depok


Kurikulum Merdeka adalah sebuah sistem untuk kepentingan pendidikan di Indonesia lebih baik.

Artinya Kurikulum Merdeka ini sebagai perbaikan dan transformasi dalam pembelajaran peserta didik di Tanah Air. Terdapat beberapa miskonsepsi terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka di setiap daerah. Hal ini tentu perlu diluruskan sehingga tidak ada informasi palsu atauhoax.

Kurikulum Merdeka miliki tujuan yaitu berorientasi pada anak didik yang memprioritaskan pada tumbuh kembang anak secara utuh. Kurikulum Merdeka ini juga mendorong guru untuk berorientasi pada murid.

Pertama kurikulum merdeka ini fokus esensial. Jadi di Kurikulum Merdeka ini materi tiap mata pelajaran lebih sedikit. Guru tidak perlu terburu-buru dalam mengajar. Sehingga guru bisa melakukan mbaike aktif mendalam dan menyenangkan bagi anak didik. Kedua, dalam kurikulum merdeka ada pembelajaran khusus mengembangkan karakter.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo. Dalam keterangannya mengapresiasi kepada kepala sekola dan guru yang aktif belajar mandiri melalui platform Merdeka Mengajar.  Hal ini dinilai mampu meluruskan miskonsepsi dalam pengimplementasian kurikulum tersebut. 

Menurut Anindito, banyak modul pelatihan guru dan kepala sekolah di platform Merdeka Mengajar. Modul diakses gratis menggunakan akun belajar.id. Panduan pembelajaran dan informasi terkait kurikulum dapat di akses melalui laman resmi kurikulum.kemdikbud.go.id.

Jadi, Kemendikbudristek menyiapkan perangkat dan dikembangkan oleh para guru dan kepala sekolah untuk tumbuh kembang anak didik.

Kemendikbudristek melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Provinsi, kata Anindito, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, organisasi-organisasi guru, dan lainnya untuk terus memberikan pemahaman terkait Kurikulum Merdeka agar tidak terjadi miskonsepsi.

“Kurikulum Merdeka dirancang untuk memudahkan guru dalam mengajar yang berorientasi pada murid, sehingga menghadirkan pengalaman belajar yang terbaik bagi anak-anak kita,” tuturnya.

Statemen Pak Anindito ini sudah jelas dan padat. Jadi, miskonsepsi Kurikulum Merdeka perlu diperhatikan. Tujuan dari dibentuknya Kurikulum Merdeka adalah untuk menjadikan program tersebut sebagai alat bagi para pengajar untuk dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di tiap-tiap sekolah.

Jangan sampai kita melihat ganti kurikulum itu sebagai tujuan. Karena kalau kita melihat kesana, kita hanya akan sibuk mengurusi urusan administratif dan melupakan esensi utamanya.

Anindito menyebutkan ada beberapa miskonsepsi Kurikulum Merdeka yang harus diluruskan. Namun, ada lima (5) poin yang diluruskan terkait miskonsepsi Kurikulum Merdeka tersebut, yakni:

Pertama, Kurikulum Merdeka ini bukan tujuan Kemendikbudristek. Namun sebagai alat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran anak didik.

Kedua, soal salah dan benar dalam implementasi kurikulum ini tidak absolut, namun kontekstual. Kurikulum Merdeka ini diterapkan untuk tumbuh kembang anak didik dan yang mengetahui tercapai atau tidaknya penerapan tersebut adalah guru.

Ketiga, harus ada pelatihan para guru dari pusat. Guru dan sekolah ini bisa inisiatif melakukan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar. Peran Kemendikbud adalah menyediakan perangkat pembelajaran oleh guru oleh sekolah untuk meningkatkan kapasitas.

Keempat, yakni mengenai anggapan bahwa sistem kurikulum merdeka hanya dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang memiliki berbagai fasilitas yang memadai. Padahal kurikulum merdeka ialah instrumen fleksibel yang mampu dianut oleh berbagai level pendidikan yang ada di Indonesia. Jadi, meski sarana prasana kurang, kurikulum merdeka tetap bisa di terapkan. kembali lagi kesiapan dari masing-masing sekolah saja.

Kelima, kurikulum ini bisa diimplementasikan pada sekolah di Tanah Air. Baik itu sekolah yang minim perlengkapan, bisa dilakukan. Kurikulum Merdeka ini fleksibel bisa diterapkan di sekolah. Selain itu, guru maupun kepala sekolah, mereka juga dapat mengakses berbagai panduan pembelajaran yang dapat diakses secara gratis melalui kurikulum.kemendikbud.co.id. Sedangkan untuk menunjang sarana pembelajaran, Kemendikbudristek juga telah menyediakan berbagai perangkat ajar terbaru untuk tiap-tiap sekolah.

Pak Anindito memastikan bahwa pihaknya telah meningkatkan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS), terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di pelosok daerah. Ia menyebut bahwa kenaikan dana BOS pada tahun ini ialah cukup signifikan, yakni dimulai dari 30 hingga 50 persen.

Dikutip dari ditpsd.kemdikbud.go.id, pada tahun 2022, dana BOS tersebut telah disalurkan kepada 217.620 sekolah yang telah memenuhi syarat, dengan total anggaran sebesar Rp51,6 triliun. Dikutip dari keterangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Suparmin Setto, mengatakan pihaknya membentuk tim untuk mendorong berbagai pihak untuk bergerak bersama luruskan miskonsepsi tentang Kurikulum Merdeka.

“Guru diajak dialog dan merefleksikan apa yang sudah dilakukan. Guru tidak boleh berhenti mengajar karena situasi peradaban berubah, seiring dengan pembaharuan kurikulum. Rapatkan barisan, berikan yang terbaik untuk pendidikan Indonesia,” terang Suparmin.

Ini yang harus dilakukan. Kurikulum Merdeka ini bagus untuk perkembangan anak didik di masa depan. Jadi miskonsepsi Kurikulum Merdeka ini bisa dimengerti tujuannya baik untuk pendidikan di Indonesia.

lebih lanjut simak pada Silaturahmi Merdeka Belajar: https://youtu.be/Fenj9lr36fs

Penulis: M. Irwan Supriyadi

Diubah oleh wawanadalah21 27-07-2022 06:26
0
504
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan