- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Asosiasi Heran Ada Eks Kepala Daerah Kritik Subsidi Kendaraan Listrik


TS
wisngopi
Asosiasi Heran Ada Eks Kepala Daerah Kritik Subsidi Kendaraan Listrik
Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) heran ada eks kepala daerah seperti Anies Baswedan yang mengkritik subsidi kendaraan listrik. Sebab, menurut mereka, negara lain di Asia Tenggara telah memulainya lebih dulu.
Juru Bicara Aismoli, Peter Kho mengatakan, polusi udara di Indonesia merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Jika masyarakat tetap menggunakan mobil-motor bensin, maka kondisinya tak akan membaik.
Menurutnya, pembangkit listrik di Indonesia memang masih menggunakan batu bara atau tak sepenuhnya ramah lingkungan. Namun, jika diadu dengan kendaraan bensin, motor-mobil listrik tetap lebih 'hijau'.
"Tren kendaraan listrik itu nggak bisa mundur, kita kan dikunci sama aturan di luar negeri juga. Kita juga polusinya tinggi, bahkan banyak kota-kota di Indonesia yang nggak layak dihuni. Gimana cara perbaiki ini kalau kendaraan listrik malah dihindari?" ujar Peter Kho saat menjawab pertanyaan detikOto di Jakarta Timur, Rabu (11/5).
"Menurut kita ini bukan opsi atau pilihan lagi, itu sudah wajib dan harus begitu. Justru yang nggak pro kendaraan listrik itu membahayakan Indonesia," tambahnya.
Dia heran, bagaimana mungkin ada tokoh publik yang pernah menjabat kepala daerah justru mengkritik subsidi kendaraan listrik. Padahal, semestinya, mereka mendukung langkah pemerintah tersebut.
"Jadi kalau lempar kritik tanpa solusi, ya susah juga," tegasnya.
Menurut dia, negara sudah rugi banyak akibat penggunaan berlebih bahan bakar fosil. Dia menganggap, dana yang dihabiskan untuk subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan rumah sakit.
Itulah mengapa, dia menilai, pernyataan Anies sungguh berbahaya. Sebab, subsidi kendaraan listrik erat kaitannya dengan masa depan.
"(Pernyataan Anies soal subsidi) sebenarnya membahayakan masa depan Indonesia. Kita sudah rugi berapa triliun (dari kendaraan bensin), kalau dia terusin begitu, gimana masa depan kita?" ungkapnya.
"Kalau negara lain ngasih bantuan, terus kita nggak, ya ujung-ujungnya kita nggak kompetitif. Efeknya bisa ke mana-mana," sambungnya
Daerah Kritik Subsidi Kendaraan Listrik" selengkapnya https://oto.detik.com/berita/d-67163...daraan-listrik
Siap laksanakan






viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
133


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan