harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
3 Fakta Kelam Pendakian Gunung Everest! Gunung Paling Mematikan di Dunia!

Sumber Gambar

Gunung Everest seperti yang kita tahu merupakan gunung dengan titik puncak tertinggi di dunia. Berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, tak heran gunung ini dinobatkan yang tertinggi di planet ini melebihi gunung-gunung lainnya. Gunung ini juga berada di antara Nepal dan Tibet, akan tetapi untuk puncaknya sudah berada di wilayah Tibet.

Karena kemegahannya itulah, Gunung Everest menjaid gunung impian para pendaki. Tentu menjadi sebuah kehormatan apabila seorang pendaki bisa berada di atap dunia. Banyak uang, tenaga dan waktu yang dihabiskan untuk bisa sampai ke atap dunia ini. Sehingga persiapannya pun menjadi sangat ekstra, bahkan dengan perencanaan pun belum tentu pendakian bisa berhasil.

Karena ada banyak faktor yang bisa menyebabkan pendakian gunung ini gagal. Akibat memang sulitnya mendaki gunung ini. Bahkan ada yang sampai harus meregang nyawa di gunung ini. Lantas mengapa Everest jadi semematikan itu? Berikut adalah alasan mengapa Everest jadi gunung yang mematikan.



1. Ketinggiannya yang di Atas 25.000 kaki


Sumber Gambar

Pada ketinggian ini, oksigen akan menipis. Di mana tubuh akan kehilangan metabolism oksigen. Akan banyak cairan menumpuk pada paru-paru yang ditandai dengan batuk-batuk yang sangat parah hingga bisa merusak tulang rusuk. Potensi serangan jantung juga mengintai pada ketinggian ini.

Everest sendiri memiliki ketinggian hingga 29.000 kaki. Di 4.000 kaki terakhir adalah zona di mana hidup dan mati seorang pendaki ditentukan di sini. Untuk itu diperlukan fisik yang sangat mumpuni, latihan yang cukup dan persiapan yang sangat matang dari berbagai faktor untuk selamat dari zona kematian atau 4.000 terakhir gunung Everest.

2. Cuaca Dingin yang Ekstrem


Sumber Gambar

Cuaca di Gunung Everest sangatlah buruk. Bahkan dikatakan bahwa cuaca terbaik di Everset pun tetap saja buruk. Potensi untuk terkena penyakit gunung seperti radang dingin, hipotermia hingga pneumonia sangat bisa terjadi. Dan korbannya pun sudah banyak.

Selain itu juga, cuaca ekstrem ini bisa memicu bahaya lainnya seperti longsoran salju yang tiba-tiba jatuh dari atas, hilangnya konsentrasi yang menyebabkan salah pijak, terjatuh dan masih banyak lagi. Mungkin jika sudah seperti ini, kalian akan kesulitan fokus dengan rute pendakian karena merasakan tubuh yang dingin menyiksa.

3. Tidak Ada Penyelamatan


Sumber Gambar

Dalam pendakian ke puncak Everest, menyelamatkan orang sama saja membahayakan diri sendiri. Semua pendaki merasakan hal yang sama, merasakan kesusahan yang sama, jadi tidak ada waktu untuk menolong orang lain. Sangat tidak mungkin membawa orang turun ke bawah sementara membawa diri sendiri saja sudah penuh perjuangan.

Sehingga biasanya, orang yang sudah celaka di Everest akan dibiarkan begitu saja dan tak ada penyelamatan. Bahkan setelah tewas pun, tidak dilakukan evakuasi. Hal seperti ini yang biasanya mengguncang mental para pendaki dalam menentukan pilihannya. Ingin lanjut naik atau turun.


Sumber Gambar

Mendaki gunung ini memang memakan banyak uang dan waktu. Banyak yang dikorbankan sehingga rata-rata orang akan merasa rugi jika tidak sampai puncak dan akan melakukan segala cara untuk sampai ke puncak. Mengabaikan kondisi badan dan cuaca yang nantinya hanya akan mengancam keselamatan diri sendiri.

Ada beberapa orang Indonesia yang sudah berhasil sampai ke atap dunia tersebut, mungkin harus belajar sama mereka sebelum nekat naik Everest. Wkwk.

emoticon-2 Jempol

Jadi gimana? Tertarik naik gunung Everest?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
andrylfc
rinandya
udinisah
udinisah dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.5K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan