Yow agan dan sista! Kali ini, kita bakal bahas topik yang cukup mengundang perdebatan, yaitu apakah negara eks jajahan Inggris lebih maju daripada negara yang lain? Sebenernya, logikanya sih, dengan banyaknya bekas jajahan Inggris, maka semakin besar probabilitas ditemukannya negara maju di bekas eks jajahannya Inggris. Agan dan sista tau sendiri lah ya kalau koloni Inggris tuh banyak banget.

Nggak cuma itu, kita coba liat negara maju di Asia Tenggara yang ga pernah jadi jajahan Inggris, misalnya Singapura. Buktinya, Singapura maju banget, tapi bukan gara-gara Inggris yang jadi penjajahnya. Sebagian besar kemajuannya berkat Lee Kuan Yew, pemimpin cerdas yang sukses membawa Singapura ke arah kemajuan.

Trus, kalo kita liat negara-negara lain yang maju seperti Amerika Serikat, Australia, dan Kanada, faktor Inggris jadi penjajahnya ga terlalu berpengaruh menurut ane. Banyak imigran dari Eropa, terutama Inggris yang datang dan kontribusinya besar dalam membangun negara ini, sedangkan penduduk aslinya malah tersingkir dan hampir punah.

Terus, ada juga banyak koloni Inggris yang ga jadi maju, kayak Pakistan, Zimbabwe, Bangladesh, dan sejenisnya. Jadi, negara eks jajahan Inggris itu nggak selalu jadi negara maju.

Nah, kesimpulannya, kita ga bisa ngambil kesimpulan cuma dari fakta bahwa negara eks jajahan Inggris lebih maju dibandingkan yang lain. Ada faktor-faktor lain yang jauh lebih penting kayak kepemimpinan, inovasi, dan adaptasi ke perubahan global.

Jadi, agan dan sista, kalo mau ngukur kemajuannya suatu negara, kita mesti liat dari berbagai aspek. Jangan hanya fokus pada satu faktor doang, ya. Gimana menurut kalian? Share pendapat dan jangan lupa kasih cendol kalo artikel ini bermanfaat!