Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
4 Pekerja Tower Telkomsel Disandera di Pegunungan, KKB Minta Tebusan Rp500 Juta

4 Pekerja Tower Telkomsel Disandera di Pegunungan Bintang, KKB Papua Minta Uang Tebusan Rp500 Juta
4 Pekerja Tower Telkomsel Disandera di Pegunungan, KKB Minta Tebusan Rp500 Juta
Sabtu, 13 Mei 2023 18:10
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat foto4 Pekerja Tower Telkomsel Disandera di Pegunungan Bintang, KKB Papua Minta Uang Tebusan Rp500 Juta
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
ILUSTRASI - Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah, kali ini sejumlah pekerja proyek Tower BTS Telkomsel menjadi sandera para pemberontak ini.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera empat pekerja tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Mereka lalu melepaskan dua orang lainnya, yakni Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, dan pekerja bernama Benyamin Sembiring.

Sementara itu, KKB menuntut uang tebusan seniali Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan empat pekerja yang kini masih disandera di Distrik Okbab.

“KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di jayapura, Sabtu (13/5/2023).

Sementara itu, Polisi bersama Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) kini merundingkan upaya pembebasan empat pekerja tower BTS Telkomsel itu.

Mereka yang disandera yakni Asmar, Peas Kulka, Senus Lepitalem, dan Fery, staf PT IBS.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bastomi, mengatakan, saat ini pemerintah dan aparat keamanan telah menjalin komunikasi melalui tokoh adat Okbab.

"Kami jalin komunikasi, untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para korban," ujar Dafi melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (13/5/2023).

Menurut Dafi, upaya negosiasi dan penyelesaian secara damai menjadi prioritas.

hanya, tetap memperhatikan hukum dan kebijakan yang berlaku.

"Pemerintah berharap dapat mengatasi situasi ini dengan cepat dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat,” singkatnya.

Kronologi Penyanderaan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyanderaan bermula ketika para pekerja yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, hendak menuju ke Distrik Okbab.


"Jadi, rombongan berangkat dari Oksibil menuju ke Okbab pada Jumat, namun setelah landing di bandara Okbab langsung diadang KKB," ujar Benny kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (13/5/2023).

Anggota KKB yang melakukan penyanderaan berjumlah lima orang.

"Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," ujar Benny.

Alverus Sanuari dan salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. (*)
[/b\]


https://papua.tribunnews.com/2023/05...an-rp500-juta.





TNI-Polri Rapat Bahas 4 Pekerja BTS yang Disandera KKB di Papua
4 Pekerja Tower Telkomsel Disandera di Pegunungan, KKB Minta Tebusan Rp500 Juta
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 16:32 WIB
Bagikan :   
4 pekerja proyek tower BTS Telkomsel disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Ilustrasi. (Istockphoto/ Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI/Polri bersama pemerintah daerah menggelar rapat membahas upaya pembebasan pekerja proyek tower BTS Telkomsel yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Kemarin malam semua unsur terkait aparat keamanan, TNI, Polda dan Pemda sudah rapat untuk melakukan upaya pembebasan korban," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go saat dihubungi, Sabtu (13/5).

Donny mengatakan aparat masih menyelidiki KKB pimpinan siapa yang menyerang dan menyandera para pekerja.

Di sisi lain, ia menyebut pada hari ini juga ada perkuatan personel dari Satgas Damai Cartenz yang akan menuju ke Distrik Oksibil

"Hanya memperkuat pasukan gabungan yang ada di Oksibil. Tim yang ke Okbab sudah ada tersendiri," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady menjelaskan penyanderaan terjadi pada Jumat (12/5) pagi.

Saat itu, enam orang pekerja tower yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat.

"Namun, saat tiba di Lapangan Terbang Okbab, langsung dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB. Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," kata Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Ia mengatakan saat itu, Alverus Sanuari dan satu korban luka bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.

Keduanya tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis.


"Namun hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan," katanya.

Ia menjelaskan empat pekerja yang masih disandera adalah staf PT. IBS bernama Asmar yang menderita luka di bahu kanan.

Lalu, staf distrik bernama Peas Kulka, seorang pemuda dari Distrik Borneo bernama Senus Lepitalem dan seorang staf PT.IBS bernama Fery yang mengalami luka di bahu kiri.

"Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera. Tuntutan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah sedang diambil untuk menangani situasi ini dengan cepat dan mengamankan keselamatan para sandera," katanya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...a-kkb-di-papua

Kalau pakai senjata tajam mendign turunin sniper tembakin KKB daripada nanti negosiasi ujung-ujungnya kasih tebusan dari Pemda kayak kasus tukang ojek beberapa waktu lalu

dharma8888
dharma8888 memberi reputasi
1
2.4K
63
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan