VIRAL Ngaku Anggota SPSI, Seorang Preman Ancam Sopir Barang Jika Tidak Diberi Uang





TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video seorang pria mengaku sebagai anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) minta uang bongkar muat ke pengendara mobil.

Pria yang ngaku sebagai anggota SPSI tersebut ngotot minta uang tujuh ribu ke pengendara mobil saat akan bongkar muat barang.

Bahkan pria tersebut mengancam pengendara mobil, tak akan diizinkan lagi bongkar muat barang jika tak memberi uang tujuh ribu.

Baca juga: ASN di Pangandaran Mengundurkan Diri Usai Buat Laporan Pungli, Ngaku Diancam dan Diintimidasi

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @medsoszone, terlihat momen ketika pengendara mobil yang akan membongkar muat barang melakukan negosiasi dengan pria bertopi yang ngaku sebagai oknum SPSI.

Tampak pengendara mobil memberikan uang lima ribu ke pria yang ngaku sebagai oknum SPSI. Namun bukannya diterima, pria itu malah minta ditambah menjadi tujuh ribu.

Dalam keterangan unggahan @medsoszone disebutkan bahwa pria yang mengaku sebagai anggota SPSI tersebut sempat mengancam pengendara mobil.

Ia tak akan mengizinkan pengendara mobil tersebut bongkar muat barang ditempat itu lagi jika tak memberi uang tujuh ribu.

Belum diketahui pasti kapan dan di mana lokasi pungli yang dilakukan pria yang ngaku oknum SPSI itu, namun dijelaskan dalam keterangan unggahan itu aksi tersebut terjadi di Kota Medan.

Aksi pungli yang direkam oleh pengendara mobil itu kini viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

https://medan.tribunnews.com/2023/05...ak-diberi-uang

Wajar, sudah mau pilkada, ketua ormas preman merangkap nabi juga perlu dana buat kampanye, tuh juragan toaklullah bantaran kali dan bantaran rel juga pada nanyak "BERANI BERAPA?" ke para haji2 ormas okp (beberapa sudah pernah dipenjara karena korupsi)

Ok,risalah dari 2 periode kepemimpinan wiwi, terbukti tidak mampu memberantas jizyatullah al fantad besutan PKSh1t bersama SBYJK selama dua periode juga di medan&sumut

kalau sumuters peduli sama masa depan generasi kaum baik2 di sumut, maka silakan ikut jejak papua, langsung minta merdeka,tidak ada tawar2 an, tidak ada daerah otsus2 an, tapi murni merdeka tok!