- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Vaksin Sinovac Tidak Masuk Hitungan di Singapura, Hanya Pfizer dan Moderna


TS
dragonroar
Vaksin Sinovac Tidak Masuk Hitungan di Singapura, Hanya Pfizer dan Moderna
Vaksin Sinovac Tidak Masuk Hitungan di Singapura, Hanya Pfizer dan Moderna
Rabu, 7 Juli 2021 09:46 Reporter : Pandasurya Wijaya
Aktivitas Warga Singapura di Jalan Orchard. ©2020 REUTERS/Edgar Su
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Singapura tidak memasukkan data orang yang sudah divaksin Sinovac ke dalam hitungan angka jumlah vaksinasi. Hanya mereka yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer yang masuk dalam data hitungan orang yang sudah divaksin di negara itu.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Rabu (7/7), juru bicara Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan penerima vaksin Sinovac dimasukkan dalam data orang yang sudah divaksin melalui klinik untuk menghindari pemberian vaksin yang berbeda terhadap satu orang.
Hampir 2,2 juta penduduk SIngapura sudah mendapat dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna dan 3,6 juta sudah menerima satu dosis dari salah satu vaksin itu. Sebanyak 17.000 orang mendapat vaksin Sinovac.
Singapura mulai membolehkan sejumlah klinik swasta memberikan vaksin Sinovac sejak 18 Juni lalu meski vaksin itu belum disetujui oleh badan pengawas.
Sejumlah bukti memperlihatkan vaksin dengan teknologi mRNA seperti Pfizer dan Moderna lebih efektif mencegah dampak serius dan kematian akibat Covid-19 dan juga bisa mengurangi penularan. Vaksin non-mRNA seperti Sinovac mampu mencegah dampak sakit parah atau kematian tapi kurang efektif dalam mencegah penyebaran virus.
Sebagian orang yang punya alergi terhadap reaksi vaksin mRNA bisa memilih vaksin Sinovac, kata Kementerian Kesehatan Singapura. [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/vaksin...n-moderna.html
Rabu, 7 Juli 2021 09:46 Reporter : Pandasurya Wijaya

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Singapura tidak memasukkan data orang yang sudah divaksin Sinovac ke dalam hitungan angka jumlah vaksinasi. Hanya mereka yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer yang masuk dalam data hitungan orang yang sudah divaksin di negara itu.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Rabu (7/7), juru bicara Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan penerima vaksin Sinovac dimasukkan dalam data orang yang sudah divaksin melalui klinik untuk menghindari pemberian vaksin yang berbeda terhadap satu orang.
Hampir 2,2 juta penduduk SIngapura sudah mendapat dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna dan 3,6 juta sudah menerima satu dosis dari salah satu vaksin itu. Sebanyak 17.000 orang mendapat vaksin Sinovac.
Singapura mulai membolehkan sejumlah klinik swasta memberikan vaksin Sinovac sejak 18 Juni lalu meski vaksin itu belum disetujui oleh badan pengawas.
Sejumlah bukti memperlihatkan vaksin dengan teknologi mRNA seperti Pfizer dan Moderna lebih efektif mencegah dampak serius dan kematian akibat Covid-19 dan juga bisa mengurangi penularan. Vaksin non-mRNA seperti Sinovac mampu mencegah dampak sakit parah atau kematian tapi kurang efektif dalam mencegah penyebaran virus.
Sebagian orang yang punya alergi terhadap reaksi vaksin mRNA bisa memilih vaksin Sinovac, kata Kementerian Kesehatan Singapura. [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/vaksin...n-moderna.html
0
998
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan