Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rakitpcmendingAvatar border
TS
rakitpcmending
AS Cabut, China Ajukan diri Masuk Proyek Kesayangan Jokowi
 AS Cabut, China Ajukan diri Masuk Proyek Kesayangan Jokowi


Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat perusahaan China yang sudah menawarkan untuk masuk ke dalam proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di Indonesia.

Tawaran China itu sebagai pengganti atas cabutnya perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat (AS) atau Air Products and Chemicals Inc dalam konsorsium proyek hilirisasi batu bara bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam (PTBA) di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Menko Marves Luhut mengungkapkan bahwa sudah ada perusahaan asal China yang menawarkan diri untuk menjadi pengganti Air Products di proyek hilirisasi batu bara di Indonesia. Dia mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan dari perusahaan tersebut Mei 2023 mendatang. "Kalau China menawarkan diri sudah sih kemarin, kita akan coba lihat bulan Mei," ujarnya saat konferensi pers di Kemenko Marves, dikutip Jumat (14/4/2023).

Adapun masih terdapat tahapan yang masih harus dilakukan dalam mencari pengganti Air Products. Dia juga mengatakan bahwa Air Products sendiri diklaim menggunakan teknologi yang berasal dari China. "Saya kira masih ada tahapan yang kita lebih giatkan lagi, Air Products itu kan teknologinya dari China juga ya," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, usai hengkangnya perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat (AS) dari proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) beberapa waktu lalu, dikabarkan banyak investor baru yang mengantre untuk menggantikannya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Soesilo mengatakan, perusahaan China berpotensi menjadi investor potensial karena merupakan produsen DME dengan jumlah besar, mencapai 12 juta ton.

"Kan DME terbesar di China 12 juta ton di sana jadi udah pengalaman biasa sih pengalaman pertamina," kata Triharyo pada acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023, di Jakarta, Kamis, (30/3/2023).


"Banyak (investor China) yang berminat. Silahkan PTBA cari," ungkap Triharyo. Selain itu, Triharyo tidak menutup kemungkinan jumlah investor baru tersebut lebih dari satu.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ayangan-jokowi

AS cabut ya dont worry, China siap kok. Jadi ora usah khawatir yo bro.
nomorelies
odjay05
odjay05 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.4K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan