Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Waketum MUI Ungkap Pelaku Penembakan Ngaku Nabi
Waketum MUI Ungkap Pelaku Penembakan Ngaku Nabi

Jakarta - Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta. Waketum MUI Anwar Abbas mengatakan pelaku penembakan sudah dua kali datang ke MUI untuk bertemu Ketua MUI KH Miftachul Akhyar.

"Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama Ketua MUI," kata Anwar Abbas saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima, Anwar menuturkan pelaku datang dan mendakwahkan diri sebagai nabi. Dia menyebut hari ini merupakan kedua kalinya pelaku datang ke kantor MUI.

"Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah, hari ini dia datang lagi," tuturnya.

Anwar menyampaikan petugas mempersilakan pelaku untuk menunggu di bawah karena KH Miftachul Akhyar sedang rapat di lantai empat. Tak lama kemudian, pelaku langsung melakukan penembakan.

"Oleh petugas di bawah, pimpinan lagi rapat, dikonfirmasikan dulu ke atas ke lantai empat. Mungkin dia nggak sabaran, langsung dia nembak. Mungkin dia menganggap akan dihalangi barangkali. Kemudian dia langsung menembak," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-6699...kan-ngaku-nabi


Ini sih emang MUI nya yg kurang ajar.. Masa seorang nabi mau berdakwah malah d suruh nunggu sampe rapatnya selesai.. emoticon-Mad (S)

Untung cuma d tembak kantornya.. Coba bayangin kalo satu kota jakarta kena azab gara2 menolak dakwah seorang nabi??.. emoticon-Mad (S)

Waketum MUI Ungkap Pelaku Penembakan Ngaku Nabi


emoticon-Ngacir

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr1 02-05-2023 09:17
Crotaftermeting
nomorelies
yakakas
yakakas dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan