Sumber Gambar

Hal-hal mistis memang selalu jadi hal yang banyak dipercaya di berbaga belahan dunia. Semua itu tentu merupakan pengaruh budaya dari setiap daerah itu sendiri. Sehingga di setiap daerah, selalu memiliki hal mistisnya masing-masing yang dipercayai turun temurun. Meski pun sebetulnya secara logis tidak ada hal yang bisa membuktikan kebenarannya.

Di Indonesia sendiri, keberadaan hal mistis masih sangat kental dan cukup dipercaya oleh beberapa kalangan. Banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara logis dan ilmiah, kemudian dihubung-hubungkan dengan hal mistis dan gaib. Maklum karena kepercayaan semacam ini sudah berjalan ratusan hingga ribuan tahun lalu.

Babi ngepet merupakan salah satu fenomena gaib yang cukup terkenal di Indonesia. Yaitu semacam ilmu untuk berubah wujud menjadi babi dan berkeliaran dari rumah ke rumah untuk mencuri uang. Di zaman modern ini bahkan babi ngepet masih ramai diperbincangkan seperti saat terjadi di Depok beberapa tahun lalu.


Sumber Gambar

Nah, rupanya belum cukup sampai di situ. Isu babi ngepet kembali mengegerkan banyak pihak. Kali ini dari Tangerang Selatan. Sebuah rekaman CCTV menunjukkan seekor binatang berkaki yang tengah berjalan-jalan di sekitar rumah pada malam hari. Kemudian warga mulai menarasikan dan menganggap bahwa hewan yang terekam kamera itu adalah babi ngepet.

Kejadian ini terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Apalagi banyak warga yang mengaku kehilangan uang, semakin menguatkan isu ini. Hingga pada akhirnya, Polsek Pondok Aren pun turun tangan untuk menangani isu yang meresahkan ini. Mungkin mereka tidak mau mengikuti jejak Depok yang viral ke seluruh Indonesia karena Babi Ngepet.

Usai Polisi mengecek langsung ke TKP, terkuak fakta baru. Dari beberapa foto dan kesaksian warga yang tinggal di lokasi, ternyata yang terekam oleh kamera CCTV bukanlah babi ngepet. Hewan itu merupakan anjing liar yang memang kerap berkeliaran di malam hari. Bahkan di daerah itu, tidak ada yang memelihara atau beternak babi.


Sumber Gambar

Tidak ditemukan keberadaan babi di daerah Pondok Aren tersebut. Polsek Pondok Aren lalu menghimbau kepada warga supaya tidak langsung percaya pada isu yang beredar. Berita mengenai babi ngepet pun tidak benar. Berita itu kemungkinan dibuat hanya untuk menarik atensi atau sekedar membuat kehebohan saja.

Masyarakat perlu tahu bahwa menyebar berita babi ngepet seperti ini merupakan penyebaran hoax. Sudah pernah terjadi di Depok beberapa tahun lalu. Dan pelakunya mendapat hukuman penjara 3 Tahun akibat kegaduhan yang ia sebabkan. Apalagi hoax tersebut sampai memfitnah warga lainnya. Inilah yang pada akhirnya menjadi alasan mengapa penyebar hoax perlu dihukum berat.


Sumber Gambar

TS masih ingat betul bagaimana orang-orang di Depok sampai ronda demi mencegah adanya babi ngepet. Bahkan sampai kejar-kejaran, tapi setelah dicari ternyata tidak ada babi sama sekali. Hal semacam ini memang masih dipercaya di masyarakat, maka dari itu jangan diramaikan dan malah membuat kegaduhan.



Kalau kalian sendiri apakah percaya dengan Babi Ngepet?


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi