Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Hadiah Idul Fitri, Jet Latih Hurjet Buatan Turki Sukses Melakukan Penerbangan Perdana
Quote:


Selain China, industri pertahanan Turki cukup menarik untuk diikuti perkembangannya Gan. Terutama dari segmen kedirgantaraannya. Baru-baru ini Turkish Aerospace Industries (TAI) mengumumkan keberhasilan uji terbang perdana prototype jet latih Hurjet pada 25 April 2023 lau. Momen ini terasa spesial bagi Turki, karena penerbangan pertama Hurjet terjadi saat masih dalam suasanan perayaan Idul Fitri.

Meski penerbangan pertama dilakukan pada 25 April, tetapi TheDrive.commenyebutkan jika penerbangan pertama yang tidak resmi telah dilakukan Hurjet pada 23 April 2023. Sementara itu, pada penerbangan resminya Hurjet ditemani F-16. Penerbangan dilaporkan berlangsung selama 26 menit, Hurjet disebut mencapai kecepatan 250 knots dan ketinggian 14.000 kaki.

Hurjet sendiri diproyeksikan sebagai jet latih masa depan bagi pilot pesawat tempur Turki, Hurjet akan menggantikan T-38 Talon yang sudah menua. Selain dijadikan pesawat latih, ada rencana untuk membuat Hurjet menjadi pesawat serang ringan. Ada rumor yang beredar jika Hurjet kelak bisa dioperasikan dari kapal induk helikopter dan drone TCG Anadolu.


Quote:


Sebelum uji coba penerbangan, TAI terlebih dahulu menguji mesin turbofan General Electric F404 yang dipasok AS, tes mesin dimulai pada bulan Februari 2023. Sebuah video yang menunjukkan tes taxii kemudian muncul pada bulan Maret 2023. Sebulan kemudian pesawat sudah bisa melakukan penerbangan perdana.

Secara keseluruhan, proyek ini berjalan dengan kecepatan yang mengesankan Gan, sesuatu yang menjadi fitur yang semakin menonjol dari program kedirgantaraan Turki. Selain Hurjet, proyek penting lainnya termasuk pesawat tempur generasi berikutnya TF-X, kendaraan udara tempur tak berawak Anka-3, dan drone bermesin jet Bayraktar Kizilelma yang  sudah masuk fase pengujian penerbangan.

Untuk Hurjet, pihak TAI baru mulai mengerjakan proyek ini pada tahun 2017 dan perusahaan memiliki jadwal yang ambisius untuk masa depan, dengan rencana untuk meluncurkan produksi seri dua pesawat per bulan mulai tahun 2026. Tetapi banyak yang bisa terjadi sebelum itu, semisal dengan penundaan dan masalah. Merupakan fitur reguler yang mengganjal program uji untuk pesawat militer baru. Transisi dari pengujian ke produksi, termasuk kualifikasi dan sertifikasi, termasuk faktor yang bisa membuat target ambisius TAI bisa jadi tak sesuai keinginan mereka.

Quote:


Memakai mesin tunggal F404, Hurjet punya konfigurasi kokpit tandem dan sayap swept-wingkonvensional yang juga digunakan oleh sebagian besar pesawat jet latih/serang ringan modern lainnya. Pesawat tempur ini memiliki panjang 13,6 meter, lebar sayap 9,5 meter, tinggi 5,1 meter, dan luas sayap 35 meter persegi. Meski punya peran sebagai pesawat latih, Hurjet juga dapat digunakan sebagai pesawat tempur ringan. Pesawat dibekali 7 cantelan senjata, 3 masing-masing di bawah sayap dan satu di bawah badan pesawat.

Satu mesin turbofan F404-GE-102 afterburning 79 kN mampu melesatkan Hurjet sampai kecepatan Mach 1,2 dan mampu terbang sampai ketinggian 13.716 meter. Daya jelajah pesawat mencapai 2.592 km.

Kokpit Hurjet mengadopsi layar tunggal besar (wide-area display/WAD) yang bernama multifunction integrated modular (OMIM), di mana pilot dapat melihat tampilan video sensor, peta digital, dan fitur multifungsi lainnya.

Quote:


Pada akhirnya, ada rencana untuk melengkapi Hurjet dengan radar dan sistem misi, yang memungkinkannya melakukan misi tempur. Turki telah memproduksi berbagai senjata peluncuran udara defensif dan ofensif, termasuk amunisi udara ke darat yang dipandu dengan presisi. Hurjet jelas memiliki potensi untuk pengembangan lebih lanjut untuk misi tempur. Pada awalnya, pesawat dirancang untuk memenuhi persyaratan Angkatan Udara Turki untuk dapat menggantikan armada T-38 Talon dan NF-5 Freedom buatan AS saat ini.

Sementara kedua pesawat telah ditingkatkan secara lokal menjadi standar T-38M Ari dan NF-5A-2000, mereka sekarang menjadi pesawat tua dan menjadi semakin sulit untuk dirawat. NF-5 dioperasikan oleh tim aerobatik Turkish Stars, di mana komponen barunya diambil dari sumber produksi lokal; merupakan kebanggaan sekaligus keberlanjutan.

Saat ini, Angkatan Udara Turki mengoperasikan sekitar 68 T-38 dan 19 NF-5, meskipun tidak jelas apakah ini akan diganti satu per satu, terutama mengingat kemampuan tambahan dan peningkatan efisiensi yang dijanjikan oleh Hurjet. Di luar peran pelatihan, sebenarnya ada ruang bagi Angkatan Udara Turki untuk mengadopsi versi Hurjet untuk peran tempur, misalnya sebagai pesawat tempur ringan dan pesawat serang darat.

Sebagai pengingat Gan, saat ini Turki tidak mengoperasikan pesawat dalam kategori tersebut, itu bisa terbukti menarik berdasarkan biaya yang relatif rendah dan fakta bahwa itu akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk prospek ekspor Hurjet. Di sisi lain, industri kedirgantaraan Turki tentu tak akan berhenti sampai Hurjet. Dan tentu akan menarik untuk menanti inovasi apalagi yang kelak akan dihadirkan Turki.



-----------------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: TAI (Turkish Aerospace Industries)
Diubah oleh si.matamalaikat 01-05-2023 04:54
madjoeki
gonugraha76
provocator3301
provocator3301 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan