Sumber Gambar

Gelombang panas merupakan fenomena di mana terjadi kenaikan suhu udara yang ekstrem. Cuaca yang sudah terik matahari bisa lebih terik dan lebih tinggi dari biasanya, sampai di atas rata-rata. Tentu hal ini akan menganggu aktivitas terutama di outdoor. Di mana sinar matahari akan terasa sangat menyengat dan membuat tak nyaman. Rebahan di rumah sambil pakai AC jauh lebih nikmat.

Seperti yang terjadi di India akhir-akhir ini, di mana kenaikan suhu di sana cukup gila. Hingga menewaskan belasan orang yang hadir di acara outdoor. Selain itu kenaikan suhu ekstrem di sana juga membuat beberapa sekolah dan universitas meliburkan kegiatan mereka. Saking panasnya, bahkan bisa untuk menggoreng telur hanya dalam beberapa menit.

Setelah di India, kemudian di Bangladesh, kini terjadi di Thailand. Negara Gajah Putih itu kini merasakan apa yang India rasakan. Rata-rata suhu di sana sampai Minggu, 24 April 2023 berada pada kisaran 40 derajat celcius. Di Bangkok senpat nyampe ke suhu 43 derajat nih GanSis. Lembaga Meteorologi Thailand memprediksi bahwa kondisi kaya gini bakal menerus sampai satu minggu ke depan ke depan.


Sumber Gambar

Ada berita yang sulit dipercaya. Di mana di Phuket, para warganya mengaku bahwa suhu sempet berada di angka 54 derajat celcius. Pengakuan warga Phuket ini bisa dibilang tanpa bukti yang jelas. Tapi mereka sendiri yang mengaku suhu mungkin di atas 50 derajat berdasarkan apa yang mereka rasakan di lapangan. Sulit dipercaya, kan?

Tapi karena Phuket berada di wilayah pantai. Sebenarnya hawa panas sudah biasa, tapi mungkin yang ini lebih panas lagi. Karena wilayah pantai, bisa saja memang Phuket kebagian yang lebih panas dari tempat lainnya. Sehingga angka 54 derajat itu bisa saja mungkin terjadi. Bila memang sepanas yang diakui warga di sana.

Banyak warga kota yang mengeluhkan cuaca panas ini. Mereka membawa kipas ke mana-mana dan sering kali berdiri di bawah bayangan gedung-gedung tinggi khas perkotaan demi menghindari sengatan matahari langsung. Walau meski begitu, suhu tetap saja panas. Bahkan AC pun kabarnya tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap suhu ekstrem ini.

Beruntung, apa yang terjadi di Thailand tidak sekelam di India. Di mana tidak terjadi korban jiwa yang tidak diinginkan. Walaupun di tengah cuaca panas itu, sempat ada acara outdoor yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang di bawah terik matahari. Tapi semuanya berjalan lancar. Acara terus berlangsung tanpa hambatan meski di bawah terik matahari yang menyengat.


Sumber Gambar

Akankah terjadi di Indonesia?

Semoga saja tidak ya. Sebentar lagi Indonesia akan memasuki arus balik mudik lebaran. Tidak terbayang bagaimana para pemudik yang hendak balik ke Jakarta harus merasakan sengatan panas matahari di jalan pulang. Belum lagi macetnya. TS pernah lho naik bus ekonomi, itu saja sudah panas banget. Gimana kalau ditambah gelombang panas?

TS pernah merasakan soalnya naik bus di tol dan saat cuaca panas. Itu rasanya gerah sekali, rasanya ingin mandi saat itu juga. Apalagi kalau macet, tentu akan lebih menyiksa. Jadi sudah seharusnya kita mempersiapkan ini semua. Setidaknya supaya tidak kaget kalau nanti benar-benar panas di negara ini. Apalagi buat yang sedang mudik.

Sejauh ini belum kelihatan apakah kita akan sepanas Thailand dan India, tapi saat TS menulis thread ini, sedang turun hujan di luar.



Menurutmu, apakah gelombang panas ini akan sampai ke Indonesia?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi