Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tahun ini tak menyelenggarakan salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS). Kegiatan salat Id akan dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta.
Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (JakPro) Syachrial Syarif mengatakan, sampai saat ini, JakPro sebagai pengelola belum mendapatkan arahan mempersiapkan JIS sebagai venue salat Id.
"Sampai saat ini kami belum ada arahan untuk mempersiapkan JIS sebagai tempat pelaksanaan sholat Id," kata Syarif saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, panitia salat Idul Fitri dari Korpri Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Nur Wahid menyampaikan kegiatan salat Id dilaksanakan di halaman Balai Kota DKI Jakarta pukul 06.45 WIB mendatang.
"Di halaman Balai Kota. Direncanakan 06.30 WIB mulai takbir, mungkin 06.45 mulai MC dan salatnya," kata Wahid saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Wahid pun mengungkap salat Idul Fitri di Balai Kota akan dihadiri Pj Gubernur DKI Heru Budi. "Rencananya sih seperti itu (dihadiri gubernur). Menyesuaikan jadwal beliau," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasan tidak menggelar salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS). Menurut Heru, banyak aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI yang menginginkan salat di Balai Kota.
"Saya sih simpel-simpel aja sih di Balai Kota karena dari hasil ngobrol-ngobrol kebanyakan mintanya di Balai Kota, para karyawan ya saya di sini," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2023).
Heru mengaku telah menghimpun pendapat pegawai Pemprov DKI. Hasilnya, mereka memilih salat Idul Fitri di Balai Kota karena aksesnya mudah.
"Iya, mau salat Id di mana sih teman-teman? 'Di sini saja, Pak, kita gampang' ya sudah saya ikut," ucapnya.
Heru juga menyebutkan tidak akan mempertimbangkan usulan salat Id di JIS. Heru menegaskan keputusan salat Idul Fitri di Balai Kota sudah pasti.
"Saya rasa sudah fix di Balai Kota saja," jawabnya singkat.
(taa/eva)