Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Anas Urbaningrum Disamakan Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela, Anak Buah AHY Tak Terima
Anas Urbaningrum Disamakan Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela, Anak Buah AHY Tak Terima

12 April 2023 11:23 WIB

Anas Urbaningrum Disamakan Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela, Anak Buah AHY Tak Terima
Anas Urbaningrum keluar Lapas Sukamiskin disambut ratusan loyalis dan menyampaikan pidato (arief)

POJOKSATU.id, JAKARTA — Partai Demokrat tak terima dengan persepsi Anas Urbaningrum disamakan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela yang pernah dipenjarakan.

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan bahwa kasus Anas Urbaningrum dengan Anwar Ibrahim dan Mandela sangat berbeda.

“Kasusnya berbedalah,” kata Kamhar dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyebutkan bahwa kasus yang dialami Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela murni karena melawan penguasa.


Sedangkan, Anas Urbaningrum dipenjara karena kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.

“Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim diterungku karena melawan kekuasaan. Jadi kasusnya untuk mereka berdua politik, bukan mantan terpidana korupsi,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika meyakini mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa bangkit kembali dalam dunia politik setelah lepas dari penjara akibat kasus korupsi.

Pasek pun menganalogikan Anas seperti Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang pernah tertimpa kasus hukum dan berkali-kali masuk penjara namun kini bisa kembali bangkit.

“Prinsipnya adalah ketika di Malaysia, Anwar Ibrahim bisa bangkit kembali dengan kasus korupsi dan paedofilia. Dan diyakini itu juga bagian daripada kriminalisasi di Malaysia,” kata Pasek ditemui di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

“Sehingga pada hari ini dengan partai barunya, (Anwar) bisa menjadi perdana menteri. Maka, kami meyakini juga Mas Anas yang juga kami yakini korban kriminalisasi, dia juga akan bisa bangkit lagi,” tambahnya.

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...hy-tak-terima/
hallowwolf94
nomorelies
nomorelies dan hallowwolf94 memberi reputasi
2
2K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan