- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Hutan Lampung, 1 Orang Dikabarkan Tewas


TS
inspirasi.69
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Hutan Lampung, 1 Orang Dikabarkan Tewas
KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku teror di Way Wawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Dikabarkan dalam penangkapan itu pelaku teror tewas ditembus peluru petugas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari internal kepolisian, operasi penangkapan itu dilakukan pada Rabu (12/4/2023) di kawasan hutan Register 22 Way Wawa. Baca juga: Densus 88 Investigasi Proses Perencanaan WNA Uzbekistan yang Kabur dan Serang Petugas Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Komisaris Besar (Kombes) Aswin Siregar membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut.
"Betul. Anggota D88 (Densus 88) sedang menangani kasus ini dengan intensif," kata Aswin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu malam. Terkait data yang bisa diungkap ke publik, baik itu inisial pelaku dan kebenaran dua orang terduga teroris tewas, Aswin mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail. Aswin hanya membenarkan bahwa Tim Densus sedang melakukan operasi penangkapan di wilayah Kabupaten Pringsewu.
"Segera kami update ya," kata Aswin. Baca juga: Densus 88 Geledah Sejumlah Kantor Yayasan di Sigi dan Donggala, Diduga Terafiliasi Jamaah Islamiyah Begitu juga dengan kronologi penangkapan para pelaku terduga teror ini. "Mohon waktu ya. Personel D88 masih berada di lapangan," kata Aswin. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Menurut Pandra, kewenangan keterangan pers untuk kegiatan Tim Densus 88 Antiteror ada di Mabes Polri melalui Kadiv Humas dan Densus 88.
"Konfirmasi Kasus Terorisme harus melalui Densus 88/AT Polri atau Melalui Divhumas Polri," kata Pandra. Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan tambahan dari kepolisian terkait penangkapan dan kabar tewasnya pelaku terduga teror itu.

https://regional.kompas.com/read/202...kabarkan-tewas
Alhandulilah berkurang 1 orang bencana bagi alam semesta
@tenglengwotik@superman313@anti.suap
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari internal kepolisian, operasi penangkapan itu dilakukan pada Rabu (12/4/2023) di kawasan hutan Register 22 Way Wawa. Baca juga: Densus 88 Investigasi Proses Perencanaan WNA Uzbekistan yang Kabur dan Serang Petugas Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Komisaris Besar (Kombes) Aswin Siregar membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut.
"Betul. Anggota D88 (Densus 88) sedang menangani kasus ini dengan intensif," kata Aswin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu malam. Terkait data yang bisa diungkap ke publik, baik itu inisial pelaku dan kebenaran dua orang terduga teroris tewas, Aswin mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail. Aswin hanya membenarkan bahwa Tim Densus sedang melakukan operasi penangkapan di wilayah Kabupaten Pringsewu.
"Segera kami update ya," kata Aswin. Baca juga: Densus 88 Geledah Sejumlah Kantor Yayasan di Sigi dan Donggala, Diduga Terafiliasi Jamaah Islamiyah Begitu juga dengan kronologi penangkapan para pelaku terduga teror ini. "Mohon waktu ya. Personel D88 masih berada di lapangan," kata Aswin. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Menurut Pandra, kewenangan keterangan pers untuk kegiatan Tim Densus 88 Antiteror ada di Mabes Polri melalui Kadiv Humas dan Densus 88.
"Konfirmasi Kasus Terorisme harus melalui Densus 88/AT Polri atau Melalui Divhumas Polri," kata Pandra. Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan tambahan dari kepolisian terkait penangkapan dan kabar tewasnya pelaku terduga teror itu.
https://regional.kompas.com/read/202...kabarkan-tewas
Alhandulilah berkurang 1 orang bencana bagi alam semesta
@tenglengwotik@superman313@anti.suap






hannipham dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.3K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan