Hi sobat kaskus,

Masih ingat pernikahan yang banyak menuai polemik, saat itu nama Syekh Puji menikah dengan perempuan yang saat itu masih berusia 12 tahun yakni Lutfiana Ulfa. 

Tapi sekarang anak yang berusia 12 tahun itu sudah tumbuh dewasa, dan hidupnya kini semakin menikmati hasil dari kekayaan suaminya.



Mungkin kita masih ingat berita pernikahan Syekh Puji dan Lutfiana Ulfah pada tahun 2008, membuat heboh Indonesia karena ada pernikahan anak dibawah umur dengan orang dewasa.

Hujatan-hujatan yang mengalir, membuat nama keduanya tenar di masyarakat. Namun berjalannya waktu nama itupun pudar diterpa dengan berita-berita bombastis lainnya, terutama kasus-kasus korupsi, kasus yang menyenggol institusi negara, hingga sekarang kasus pegawai pajak.



Kasus-kasus besar banyak bermunculan memperlihatkan betapa bobroknya negeri yang memelihara manusia berhati iblis untuk menjadi pelayan negara, maka berita tentang pernikahan anak kecil dengan pria setengah baya yang dulu viral kini hilang bak ditelan bumi.

Pujiono Cahyo Widianto ini ternyata menikahi Ulfa tidak hanya karena cinta, namun ada misi tertentu terkait dengan masa depan bisnisnya. Tapi, tekanan publik membuat Syekh Puji tidak bisa melangsungkan pernikahan dengan anak dibawah umur terkait undang-undang perlindungan anak yang berlaku, maka setelah 16 tahun di tahun 2011 barulah mendapat izin untuk menikah berdasarkan penetapan dari Pengadilan Agama.



Tentunya keduanya sudah menikah secara resmi tercatat sebagai suami istri yang sah di KUA setempat. Dari pernikahan mereka, Ulfa memiliki 4 orang anak.

Bagaimana saat ini apakah dirinya menyesal telah menikah dengan syekh Puji?



Sama sekali tidak, bahkan kini dirinya mendapatkan kebahagiaan sebagai perempuan. Apa yang membuat dirinya bahagia?

Ketika banyak orang seusianya sibuk bergelut dengan ijazah dan pengangguran, susah payah mencari kerja guna meniti karir dimasa depan, dirinya sudah menjadi pemilik perusahaan dari bisnis suaminya.





Ketika banyak wanita memilih pria yang kaya dan tajir melintir dirinya sudah mempunyai sosok pria tersebut, bahkan banyak wanita ingin mempunyai suami yang agamanya baik, dirinya sudah mendapati sosok pria yang membuka pondok pesantren Miftahul Jannah di Semarang.

Lantas apalagi yang ingin dicari Ulfa karena kebahagiaan dunia sudah diraihnya sejak dini, malah sebaliknya mereka yang mencibir Ulfa menikah dengan lelaki pilihannya hingga kini berada jauh dibawahnya terutama dalam urusan karir dan harta.



Tak heran gaya ibu muda itu kini bak sosialita, setelah menutup diri sekian lama karena trauma dari masyarakat yang menghakimi pilihannya. Inti dari pembahasan ini, biasanya orang yang mengurusi hidup orang lain, ternyata banyak disebabkan karena iri.

Kini Ulfa pun sudah bahagia, dan tertawa senang diatas kata-kata cibiran yang dulu ia terima. Kini cibiran itu telah hilang berganti dengan pujian.



Pesan tersirat dari kasus ini, ente jadi kaya dulu deh baru mikirin cari bini. Mau model kaya gimana juga bini mah gampang di dapet, asal kekayaan ente sudah melimpah. Kalau kere, jangankan buat cari bini buat makan aja puasa senen kemis ya repot. Maka, sebagai pria dituntut kerja bagai kuda dan cari rezeki sebanyak-banyaknya hehehe....

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google