Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tarif Bus Transjakarta Jadi Rp 5.000, Pj Heru: Masih Dibahas

Tarif Bus Transjakarta Jadi Rp 5.000, Pj Heru: Masih Dibahas
Dishub DKI sedang mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta sesuai rekomendasi DTKJ.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
   
Sejumlah penumpang berada di Bus Transjakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023). Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang berada di Bus Transjakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini, rencana kenaikan tarif bus Transjakarta masih dikaji.

Dia memastikan, belum ada kenaikan tarif bus andalan warga Ibu Kota dan sekitarnya tersebut. "Belum masih dibahas," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Timur pada Senin (10/4/2023).

Dia mengaku, tidak masalah dengan adanya survei kenaikan tarif yang dibuat oleh Dishub DKI dan PT Transjakarta di media sosial. Adapun Dishub DKI menyatakan, kajian kenaikan tarif bus Transjakarta berdasarkan rekomendasi Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). "Survei kan boleh-boleh saja," kata Heru.

Sebelumnya, PT Transjakarta melakukan survei soal kenaikan tarif bus Transjakarta melalui akun Twitter resminya. Transjakarta mengajak pengguna untuk mengisi survei tersebut hingga 13 April 2023.


"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk (07.01-10.00 dan 16.01-21.00)," begitu pengumuman di akun Tranjakarta dikutip Republika.co.id pada Senin (10/4/2023).

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menanggapi beredarnya survei di akun Instagram resmi Dishub DKI tentang rencana kenaikan tarif bus Transjakarta. Dia menjelaskan, hal itu merupakan usulan dari DTKJ.

"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak karena kami menerima surat usulan dari DTKJ terkait usulan penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di layanan KRL. Tentu, kami melakukan cek ombak saja dan kami harapkan ini sebagai bahan kami evaluasi," kata Syafrin dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin (3/4/2023).

https://news.republika.co.id/berita/...-masih-dibahas

PDIP Tolak Usul Tarif TransJ Naik Jadi Rp 5.000: Mestinya Gratis!
Tarif Bus Transjakarta Jadi Rp 5.000, Pj Heru: Masih Dibahas

Ilustrasi bus TransJakarta (Getty Images/holgs)
Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menolak wacana kenaikan tarif bus TransJakarta (TransJ) menjadi Rp 5.000 pada jam-jam sibuk. Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PDIP Manuara Siahaan menolak dan mempertanyakan alasan kenaikan tarif.
"Kalau saya melihatnya sebagai anggota Komisi B, kenaikan tarif itu tentu harus ada argumentasi yang kuat, variabel apa, kenapa harus naik," kata Manuara saat dihubungi, Senin (10/4/2023).

Manuara mengatakan situasi perekonomian masih sulit. Dia pun menyoroti standar pelayanan TransJ belum baik hingga saat ini.

"Kedua, ini suasana ekonomi masih susah, kenapa harus naik, tidak setuju kita. Ketiga, itu standar pelayanan minimal belum teruji, belum baik. Nggak setuju kita. Saya akan tolak. Nggak benar itu," katanya.

Lebih lanjut Manuara mewanti-wanti masyarakat menjadi ogah beralih ke transportasi publik di DKI. Padahal, ujar dia, selama ini pemerintah menggencarkan penggunaan transportasi publik oleh warga.

"Ngapain naik, faktornya apa, enak aja. Situasi ekonomi susah. Kalau naik, takutnya malah masyarakat berpaling dari transportasi umum. Padahal pemerintah minta warga naik transportasi umum," kata dia.

Dia bahkan menilai transportasi publik, termasuk TransJ, seharusnya digratiskan saja alih-alih tarifnya akan dinaikkan.

"Justru itu, itu alasan yang keempat. Harusnya justru digratiskan aja. Ini mau dinaikkan," ujar dia.

Manuara mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI belum ada komunikasi terkait usul kenaikan tarif ini ke DPRD. Manuara menuding ada 'pesanan' di balik wacana kenaikan ini.

"Belum ada. Itu dia sedang tes ombak itu, karena ada pesanan kali itu," katanya.

Tarif TransJ Diusulkan Naik
Sebelumnya, DTKJ disebut mengusulkan kenaikan tarif bus TransJ. Pihak TransJ pun menyerap aspirasi pelanggan.

TransJ meminta pendapat pelanggan dengan cara membagikan survei kepada para pelanggan. Pelanggan dimintai pendapat soal kenaikan tarif TransJ di jam sibuk.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," demikian tulis pihak TransJ lewat akun Twitter @PT_Transjakarta, Senin (10/4).

Heru: Usul Tarif TransJ Naik Masih Dikaji
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan usulan tersebut perlu dikaji lebih lanjut. Meski begitu, Heru menekankan setiap kebijakan mesti berpatokan pada kepentingan umum.

"Kajian-kajian dulu ya, kita lihat," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

Baca artikel detiknews, "PDIP Tolak Usul Tarif TransJ Naik Jadi Rp 5.000: Mestinya Gratis!" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6665...stinya-gratis.

sangat tidak setuju naik langsung ke Rp 5.000 karena terlalu tinggi naiknya. Kalau naiknya ke Rp 4.000 boleh saja tapi berharap tetap Rp 3.500 karena lumayan sangat menghemat pengeluaran naik Transjakarta apalagi pakai koridor 13 walaupun kalau jam sibuk penuh
silahkan isi surveinya
https://bit.ly/TarifTJ




sc5
xneakerz
xneakerz dan sc5 memberi reputasi
2
1.4K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan