harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Akibat Dipaksa Belajar Non-Stop, Anak Ini Alami Nasib yang Menyedihkan!

Sumber Gambar

Belajar merupakan salah satu hal yang memang diperlukan oleh setiap anak sekolah. Tentunya demi nilai akademik dan pemahaman tentang pelajaran yang baik. Tak heran, ada banyak anak sekolah yang gila-gilaan dalam belajar tanpa kenal lelah demi mengejar nilai yang tinggi. Motivasinya bisa karena peringkat atau peluang lolos ke universitas terbaik.

Orang tua merupakan salah satu sosok yang berperan penting dalam proses belajar anak. Biasanya orang tua menjadi sosok yang memotivasi anak untuk bekerja keras demi nilai yang terbaik. Tapi tak jarang juga orang tua justru menjadi sosok yang membuat anak tertekan. Pressure dan target tinggi yang diberikan orang tua tak jarang membuat anak menjadi stress. Seperti kasus yang TS temukan berikut ini.

Seorang ibu asal Tiongkok memaksa anaknya untuk terus belajar karena penurunan nilai yang membuatnya khawatir akan ujian yang akan datang. Alhasil, anaknya yang bernama Tieu Tiem dipaksa untuk belajar lebih keras. Anaknya ikut kelas tambahan, sedangkan untuk sekolah reguler saja sudah melelahkan dengan jadwal pagi sampai sore.


Sumber Gambar

Pelajaran-pelajaran yang disukai Tiem seperti basket dan menggambar malah dilarang oleh sang ibu untuk beberapa waktu supaya bisa mengejar ketertinggalan nilai. Saat berada di rumah, waktu Tiem habis untuk belajar, makan dan tidur. Sementara di waktu lain ia bersekolah dari pagi hingga sore yang juga diisi dengan kegiatan belajar.

Sampai suatu malam di mana Tiem terlihat lesu dan depresi. Sang anak akhirnya pingsan. Karena panik, ibunya memanggil ambulan dan segera melarikan anaknya ke rumah sakit untuk diberi pertolongan. Sayangnya, saat sampai di rumah sakit ia harus menerima kenyataan bahwa Tiem sudah meninggal dunia.

Menurut dokter Tiem mengalami kelelahan yang berat. Tubuhnya tidak sanggup bertahan karena terlalu banyak bekerja dan berujung kepada gagalnya sejumlah organ dalam tubuhnya. Yang membuat sedih adalah kata-kata terakhir Tiem yang berkata, “Ibu, aku lelah. Aku ingin tidur sebentar.” Tapi justru anak berusia 9 tahun tertidur untuk selamanya.

Sang ibu berjanji kepada Tiem jika sudah melewati ujian, maka ia akan diajak liburan dan bersenang-senang. Bebas melakukan apapun. Sayang, sang ibu tidak sempat menepati janjinya itu karena Tiem lebih dulu meninggal.


Sumber Gambar

Dari sini, kita harus belajar bahwa kemampuan anak juga terbatas dalam belajar. Mungkin kelihatan bukan pekerjaan berat, tapi otak yang terus bekerja juga akan merdampak pada kesehatan tubuh. Juga berdampak pada kesehatan mental, di mana belajar tanpa jeda dapat membuat anak menjadi stres dan depresi.

Lagi pula, menurut TS belajar jika sudah terlalu lelah maka tidak akan optimal. Kita malah jadi kesusahan fokus. TS saja selalu meluangkan waktu untuk sekedar rebahan saat lelah belajar. Bangun-bangun udah pagi aja wkwkwk.

emoticon-2 Jempol

Jadi, kalian apakah membuat target nilai kepada anak kalian nantinya?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
koi7
cor7
AgusLie007
AgusLie007 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
5.5K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan