- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Top! APBN Makin Sehat, Tak Lagi 'Gali Lobang Tutup Lobang'


TS
trfpjkgabrt3
Top! APBN Makin Sehat, Tak Lagi 'Gali Lobang Tutup Lobang'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada 2024 didesain di level kisaran 2,16-2,64 % terhadap produk domestik bruto (PDB).
Defisit ini semakin menurun dari defisit yang ditetapkan untuk tahun anggaran 2023 sebesar 2,84% dari produk domestik bruto (PDB). Ia menekankan, upaya menekan defisit ini semata demi menjaga kesehatan keuangan negara.
"Ini untuk betul-betul menjaga kesehatan APBN, sehingga defisit didesain antara 2,16 - 2,14% dari GDP," kata Sri Mulyani dalam acara Rakorbangpus 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2024 di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Dengan besaran defisit itu, maka secara nilai totalnya pada 2024 akan berada pada rentang Rp 496,6 triliun - Rp 610,9 triliun. Ini karena pendapatan negara diproyeksikan sekitar Rp 2.719,1 triliun - Rp 2.865,3 triliun sedangkan belanja negara Rp 3.215,7 triliun - Rp 3.476,2 triliun.
Adapun dari sisi defisit keseimbangan primer, dipastikannya akan terus mendekati nol supaya kesehatan APBN betul-betul bisa dijaga. Defisit keseimbangan primer pada tahun depan di sekitar 0,003% - minus 0,43%. Artinya tidak ada lagi penarikan utang untuk membayar bunga utang alias gali lobang tutup lobang.
"Tahun depan kita desain agar primary balance mendekati sedekat mungkin balance atau nol persen, ini untuk untuk betul-betul menjaga kesehatan APBN," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan, APBN memang menjadi salah satu alat untuk mendukung tujuan pembangunan, tapi ia mengingatkan, sama seperti alat apapun yang ada di dunia, maka pemakaiannya harus dirawat.
"Termasuk anda punya alat komunikasi seperti hp dia harus dijaga. Kalau kita pakai sembrono, serampangan, alatnya rusak ya enggak akan tercapai tujuannya," tegas Sri Mulyani.
Dengan besaran defisit itu, Sri Mulyani memastikan, pertumbuhan ekonomi masih bisa dicapai di kisaran 5,3%-5,7%, inflasi 1,5%-3,5%, dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 14.800-Rp 15.400 per dolar AS.
Dari sisi kemiskinan akan diturunkan ke level 6,5%-7,5%, Rasio Gini 0,374-0,377, tingkat pengangguran terbuka 5-5,7%, serta Indeks Pembangunan Manusia menjadi di level 75,54 dari realisasi 2022 sebesar 72,91.
"Jadi dalam konteks ini kita seimbangkan antara untuk terus mendukung dan menopang, serta mencapai tujuan-tujuan pembangunan sambil memelihara alatnya sendiri yaitu APBN harus terus terjaga sehat dan sustain," ungkapnya.
sumber berita
Sip
Dukung Jokowi
Dukung Sri Mulyani
Dukung Program Pemerintah


nomorelies memberi reputasi
1
1K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan