- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usai Pemotor Tewas, Perbaikan Jalan Rusak di Jambu Kulon Klaten Dikebut


TS
puancen.oye
Usai Pemotor Tewas, Perbaikan Jalan Rusak di Jambu Kulon Klaten Dikebut

Klaten - Alat berat pengaspalan jalan diterjunkan ke jalan Jogja-Solo, ruas Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Di ruas tersebut sebelumnya banyak lubang dan seorang pemotor tewas terlindas truk.
Pantauan detikJateng, alat berat berupa cold milling mechine atau pengupas aspal diterjunkan ke lokasi sejak pagi dengan alat berat lainnya. Titik utama perbaikan jalan di depan SMK Muhammadiyah yang kerusakannya paling parah.
Sedangkan untuk ruas lain, mulai dari batas Kota Klaten ke arah Solo dilakukan penambalan. Sekitar pukul 16.00 WIB perbaikan jalur tersebut sudah selesai.
Setengah badan jalan di lajur kiri arah ke Solo tidak lagi tampak lubang jalan tetapi berganti aspal baru yang halus. Panjang jalan aspal baru tersebut sekitar 200 meter.
Koordinator pengawas jalan PPK 3.4 Jateng, Danang Purwoko menjelaskan hari ini alat berat dikirim. Ruas yang dikerjakan terutama di Desa Jambu Kulon.
"Yang dikerjakan terutama di ruas Jambu Kulon, Ceper hari ini. Panjangnya sekitar 175 meter, aspal kita keruk dan direkonstruksi dengan cold milling," ungkap Danang kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Selasa (4/4/2023) siang.
Selain ruas Jambu Kulon, terang Danang, ada tiga titik lainnya yang akan diperbaiki. Antara lain di Kaliwingko, Kecamatan Delanggu, Krapyak, Kecamatan Klaten Selatan dan Jogonalan.
"Yang lain di Kaliwingko, Kecamatan Delanggu, Krapyak, Kecamatan Klaten Selatan dan Jogonalan juga kita kerjakan sebelum lebaran. Besok pindah ke ruas Delanggu," jelas Danang.
Untuk pengupasan jalan, imbuh Danang, dilakukan tidak penuh satu badan jalan. Tetapi hanya yang mengalami kerusakan saja.
"Yang ditangani setengah badan jalan yang rusak karena sisi lainnya masih baik. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada berkendara karena hujan juga masih turun," pungkas Danang.
Penilik Jalan PPK 3.4 Jateng, Fajar Suryanto menjelaskan salah satu penyebab ruas Jambu Kulon cepat rusak karena air tak mengalir ke saluran. Terdapat tumpukan material di tepi jalan yang menghalangi air.
"Ada sisa material di tepi jalan. Kita mengimbau truk yang beristirahat di lokasi untuk tidak membuang sisa muatan di lokasi," jelas Fajar saat diminta konfirmasi detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, nahas menimpa David Robert Joseph Beckham (23), warga Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Gegara menghindari pemotor lain yang jatuh terperosok lubang di Jalan Jogja-Solo, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, korban jatuh dan terlindas truk hingga tewas.
(apl/ahr)
sumber berita detik com
ora bener
nunggu ono korban MD
la gek dalan provinsi di dandani

nasib e cah ndue gubernur kok ora bener









aldonistic dan 4 lainnya memberi reputasi
5
886
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan