Kota Blitar - Pria yang nekat naik kap mobil saat mobilnya diduga akan dirampas menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia sempat mengajak pelaku itu naik mobilnya karena dia dengan terduga pelaku seorang perempuan baru saja berkenalan melalui aplikasi kencan.

Video aksi pria di Blitar naik ke atas kap mobil itu beredar di media sosial. Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi membenarkan itu. Dia juga yang menjelaskan pengakuan pria pemilik mobil yang sempat naik kap saat mobilnya akan dicuri.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Veteran, Kepanjen Kidul, Blitar. Pemilik mobil yang naik ke kap mobil itu diketahui bernama ARS, asal Tulungagung.





Supriyadi menuturkan, berdasarkan versi korban ARS, dia dan perempuan terduga pelaku bernama EDW (25) asal Malang baru berkenalan lewat aplikasi Tinder. Kemudian mereka sepakat bertemu di Terminal Patria Kota Blitar.

Awalnya, korban mengendarai mobil Honda Jazz untuk menjemput pelaku di Terminal Patria Kota Blitar. Setelah itu, pelaku mengajak korban jalan-jalan ke Tulungagung dan kembali ke Terminal Patria.

Di tengah perjalanan itulah terduga pelaku EDW meminta agar diantar ke rumah neneknya di Kota Blitar. Pelaku juga meminta dia yang menyetir mobil dengan alasan korban tidak tahu alamat neneknya.

Supriyadi menjelaskan korban sempat menolak permintaan tapi pelaku memaksa hingga akhirnya korban menuruti permintaan pelaku. Pelaku memanfaatkan kesempatan itu. Saat korban keluar dari mobil hendak pindah ke kursi samping kemudi pelaku mengunci pintu lalu menancap gas.

Layaknya adegan film, korban pun nekat naik ke kap mobil untuk mempertahankan mobilnya saat dibawa kabur oleh pelaku. Bukannya berhenti, pelaku justru terus memacu mobil milik korban dari Jalan Veteran menuju Jalan Merdeka hingga korban jatuh saat mobil melintas di Jalan Merdeka Kota Blitar.

"Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Blitar Kota. Korban tidak mengalami luka serius. Besoknya, pelaku kami tangkap di Malang," ujar Supriyadi.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolres Blitar Kota. Tim berhasil menangkap pelaku (Perempuan) di Kota Malang, dan barang buktinya," kata Supriyadi kepada detikJatim, Selasa (4/4/2023).

Di hadapan polisi, EDW mengaku tidak berniat membawa kabur mobil korban. Dia mengatakan korban memiliki utang kepadanya sebesar Rp 20 juta. Dia juga mengaku panik karena korban yang naik kap sempat teriak maling.

"Keterangan sementara ada masalah utang piutang dengan korban. Kami masih dalami itu, sekarang masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tandas Supriyadi.


Sumber :
https://www.detik.com/jatim/hukum-da...plikasi-kencan