- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Megawati Ingin Jatah RI 1 di Koalisi Besar, Golkar: Gabung Saja Dulu


TS
rinne.shira
Megawati Ingin Jatah RI 1 di Koalisi Besar, Golkar: Gabung Saja Dulu
Megawati Ingin Jatah RI 1 di Koalisi Besar, Golkar: Gabung Saja Dulu

Jakarta - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin jatah kursi capres jika gabung ke koalisi besar. Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya mengatakan urusan sosok capres masih terus dibahas.
"Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo. Soal siapa yang akan jadi capres, kita bahas nantilah," kata Tantowi Yahya saat dihubungi, Rabu (5/4/2023).
Tantowi mengatakan koalisi besar barulah wacana. Menurutnya masih ada pertemuan lanjutan supaya bisa mematangkan koalisi tersebut.
[Bp"Koalisi besar ini baru fondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya, masih terlalu awal untuk bicara siapa capres dan cawapresnya," ungkap Tantowi.[/b]
Baca juga:
Mega Ingin Jatah RI 1 Jika Gabung Koalisi Besar, PAN: Perlu Kesepakatan
Menurutnya, koalisi besar akan jadi jawaban untuk tantangan Indonesia ke depan jika resmi terbentuk. Untuk saat ini, lanjutnya, setiap partai berhak bicara koalisi besar.
"Yang kita syukuri adalah terjadinya kesepahaman untuk berjuang bersama dalam satu kendaraan besar. Koalisi besar ini adalah jawaban atas tantangan besar yang akan dihadapi bangsa dan negara ini ke depan," kata Tantowi.
"Partai apa saja boleh bergabung karena koalisi ini adalah rumah besar yang terbuka," sambungnya.
Tantowi merespons persyaratan PDIP yang menginginkan posisi capres jika masuk ke koalisi besar. Menurutnya, sebelum bicara posisi calon RI 1, mestinya PDIP bergabung dahulu.
"Nanti dulu deh bicara capres. Gabung aja dulu jika visi membangun bangsanya sama," kata dia.
https://news.detik.com/pemilu/d-6657...ung-saja-dulu.
Gabung krna tkut di tinggal. Karena kalau partai maju sendiri ga bakal capai 20% krna elektabilitas turun akibat efek pildun

Jakarta - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin jatah kursi capres jika gabung ke koalisi besar. Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya mengatakan urusan sosok capres masih terus dibahas.
"Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo. Soal siapa yang akan jadi capres, kita bahas nantilah," kata Tantowi Yahya saat dihubungi, Rabu (5/4/2023).
Tantowi mengatakan koalisi besar barulah wacana. Menurutnya masih ada pertemuan lanjutan supaya bisa mematangkan koalisi tersebut.
[Bp"Koalisi besar ini baru fondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya, masih terlalu awal untuk bicara siapa capres dan cawapresnya," ungkap Tantowi.[/b]
Baca juga:
Mega Ingin Jatah RI 1 Jika Gabung Koalisi Besar, PAN: Perlu Kesepakatan
Menurutnya, koalisi besar akan jadi jawaban untuk tantangan Indonesia ke depan jika resmi terbentuk. Untuk saat ini, lanjutnya, setiap partai berhak bicara koalisi besar.
"Yang kita syukuri adalah terjadinya kesepahaman untuk berjuang bersama dalam satu kendaraan besar. Koalisi besar ini adalah jawaban atas tantangan besar yang akan dihadapi bangsa dan negara ini ke depan," kata Tantowi.
"Partai apa saja boleh bergabung karena koalisi ini adalah rumah besar yang terbuka," sambungnya.
Tantowi merespons persyaratan PDIP yang menginginkan posisi capres jika masuk ke koalisi besar. Menurutnya, sebelum bicara posisi calon RI 1, mestinya PDIP bergabung dahulu.
"Nanti dulu deh bicara capres. Gabung aja dulu jika visi membangun bangsanya sama," kata dia.
https://news.detik.com/pemilu/d-6657...ung-saja-dulu.
Gabung krna tkut di tinggal. Karena kalau partai maju sendiri ga bakal capai 20% krna elektabilitas turun akibat efek pildun

Diubah oleh rinne.shira 05-04-2023 10:15






flybywireless dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan