Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banteng.mudaAvatar border
TS
banteng.muda
Kadernya Curi Jam Tangan, PDIP Sumut Buang Badan
Kadernya Curi Jam Tangan, PDIP Sumut Buang Badan


Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon terkesan buang badan atas kasus pencurian jam tangan yang dilakukan kadernya yang juga anggota DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan. Saat dikonfirmasi detikSumut, Rapidin meminta agar aksi pencurian itu tidak dibawa-bawa ke urusan partai.

Diketahui Anwar Sani Tarigan sendiri merupakan Bendahara Fraksi PDIP DPRD Sumut. Rapidin mengatakan, Anwar sudah meminta maaf atas perbuatannya.

"Dia udah minta maafkan," kata Rapidin Simbolon saat dihubungi detikSumut, Selasa (4/4/2023).

Saat ditanya, apakah PDIP tidak mempermasalahkan perbuatan yang memalukan tersebut, Rapidin membantah. Namun menurutnya permintaan maaf dari Anwar Sani sudah cukup.

"Bukan tidak mempermasalahkan, orang dia udah minta maaf," ucapnya.

Rapidin meminta agar masalah tersebut tidak dibawa-bawa ke PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu. Sebab menurutnya, tindakan memalukan tersebut merupakan urusan pribadi Anwar.

"Itu kan pribadi dia jangan bawa-bawa ke kepartaian," tutupnya.

Sebelumnya, video rekaman CCTV yang merekam aksi pria mencuri jam tangan pekerja toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan viral di media sosial. Pria tersebut yakni anggota DPRD Sumut dari PDIP, Anwar Sani Tarigan.

Dilihat detikSumut, Senin (3/4/2023), dari video yang berdurasi beberapa detik itu terlihat pelaku mengenakan kemeja putih, bercelana panjang, dan menenteng tas kecil.

Ia terlihat melihat-lihat beberapa perlengkapan di toko itu. Lalu, pelaku berjalan ke arah pintu keluar. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dan mengantonginya. Tak lama ia pergi dari toko itu.

Anwar sendiri telah mengakui perbuatannya. Dia berdalih mencuri jam tangan itu karena khilaf serta telah meminta maaf ke korban atau pemilik jam.

"Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).

Anwar Sani pun menyebut dirinya tidak sengaja membawa jam itu karena mirip dengan jam miliknya. Dia menyebut baru menyadari dan mengembalikan jam itu setelah video dirinya viral.

"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan di hadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" kata Anwar Sani.

Baca juga:
Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan Jabat Bendahara F-PDIP
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar mengatakan Novi selaku korban mengalami kejadian pencurian pada Kamis (30/3/2023). Namun Novi membuat laporan pada Sabtu (1/4/2023).

"Setelah mendapatkan laporan kami melakukan penyelidikan. Tadi kami melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," kata Ginanjar, Senin (3/4/2023).

"Lalu pada hari ini juga terlapor kita minta keterangan. Pelaku berinisial AS," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah melakukan perdamaian. Bahkan, pelapor telah mencabut laporan. Ginanjar kemudian menjelaskan alasan pelaku mengambil jam korban.

"Alasan pelaku yang dapat kami sampaikan bahwa pelaku khilaf saat berada di toko HP itu. Dia khilaf mengambil jam," sebutnya.

Baca artikel detiksumut, "Kadernya Curi Jam Tangan, PDIP Sumut Buang Badan" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6655743/kadernya-curi-jam-tangan-pdip-sumut-buang-badan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
tenglengwotik
bukan.bomat
nomorelies
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
4
956
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan