- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gara-Gara Nilai di Sekolah Jelek, Gadis Cantik Ini Dibuang Orangtuanya ke Luar Negeri


TS
dianikeuaibara
Gara-Gara Nilai di Sekolah Jelek, Gadis Cantik Ini Dibuang Orangtuanya ke Luar Negeri
Quote:
Selamat Datang Juragan
Semoga Trit Ini Bisa Menambah Wawasan Juragan
Semoga Trit Ini Bisa Menambah Wawasan Juragan
Quote:
Mohon Mangap Kalao Repsol





Quote:

Ketika kebanyakan orangtua menghukum anak-anak mereka dengan mengurungnya di kamar atau memotong uang jajan, Seorang ibu di Amerika Serikat mengasingkan anaknya, Sofia Petrova, ke luar negeri.
Gadis berusia 18 tahun itu hingga kini belum pulang dalam tiga tahun terakhir. Ibu Sofia belum mengijinkannya untuk kembali ke rumah meskipun Sofia berualng kali meminta maaf atas kesalahannya.
Cerita menyedihkan ini berawal ketika Sofia yang kala itu masih berusia 15 tahun selalu dapat nilai jelek sekolah dan mencuri uang milik ibu tirinya. Ibu tiri Sofia, Natalia Roberts, dan ayah tirinya Jim Roberts mengetahui perbuatan Sofia dan mereka benar2 marah.

Mereka kemudian membuat sebuah rencana untuk memberikan Sofia liburan selama 3 minggu dan mempertemukannya dengan ayah kandungnya untuk pertama kalinya di laur negeri. Sofia benar2 senang mendengar hal tersbut.
Kemudian, Sofia terbang ke Siberia seorang diri. Tapi ketika Sofia tiba kota Novosibirsk, ia menyadari kebenaran yang mengerikan – tidak ada tiket untuk pulang.
Saat itulah ibu dan ayah tirinya memberitahunya bahwa ia sebenarnya sedang “dihukum” atas perbuatannya. Sofia dperintahkan untuk menetap di Siberia dengan ayahnya sampai ia belajar dan menyadari kesalahannya.
Meskipun Sofia dia dibesarkan di AS, ia dilahirkan di Siberia dan memiliki paspor Rusia. Jadi ia membutuhkan persetujuan ibu kandungnya untuk kembali ke AS. Sayangnya, keberadaan ibu kandung Sofia tidak diketahui.

Keadaan menjadi lebih buruk, karena ternyata ayah kandung Sofia adalah seorang pemabuk yang sering memukul dan menyiksanya. Dia tidak punya uang dan dipaksa bekerja di sebuah asrama lokal untuk menutupi biaya hidupnya.
Sofia yang malang membuat permohonan berulang kali kepada keluarganya agar bisa pulang ke Amerika Serikat.
“Saya ingin pulang ke rumah,” tulisnya dalam sebuah surat kepada ibu tirinya tahun lalu.
“Saya ingin kembali berkumpul bersama kalian. Tolong maafkan kesalahan saya. Kalian adalah satu2nya keluarga yang saya miliki”, lanjutnya.
Meskipun begitu, Natalia masih belum sanggup memaafkan Sofia. Gadis itu akhirnya mengalami depresi berat dan melarikan diri ke pusat anak-anak lokal. Dia bahkan beberapa kali mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
Sementara itu, teman-temannya di Amerika Serikat mengetahui kejadian mengerikan tersebut. Mereka melakukan protes dan kampanye untuk mendukung kepulangan Sofia. Tapi tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk membantu Sofia kembali.
Media lokal mulai meliput berita ini secara ekstensif, dan dibuatlah sebuah halaman Facebook untuk mendukung Sofia dan meng-update kondisi Sofia. Sofia juga mengeluarkan sering melakukan permohonan pada media sosial agar keluarganya bisa membawanya pulang.

Keberuntungan akhirnya berpihak pada Sofia. Dengan bantuan dari beberapa teman, dia berhasil melacak keberadaan ibu kandungnya yang ternyata tinggal di AS. Sofia kemudian tidak dipulangkan ke AS, tapi dia diabwa ke Maroko, bertemu dengan neneknya.
Tinggal bersama neneknya, Sofia tumbuh lebih kuat dan lebih bahagia hanya dalam waktu satu bulan. Ia memutuskan untuk menetap di Maroko.
“Setiap orang di rumah ini begitu mencintai saya” katanya. “Sangat menyenangkan untuk bangun setiap pagi kemudian mendapatkan pelukan dan ciuman hangat di kening dari keluarga yang mencintai saya”, lanjutnya
Sekarang Sofia telah pindah ke Casablanca, dan telah memutuskan untuk mengadopsi nama belakang Farid. Dia belajar bahasa Prancis agar bisa berbaur dnegan masyarakat.

Sofia kemudian membuat buku yang menceritakan kisah hidupnya yang dibuang oleh ibu tirinya ke Siberia. Namun cerita belum berakhir.
Ketika Sofia membuat pengumuman tentang bukunya di Facebook, dia sekali lagi mengundang murka ibu tirinya. Ibu tiri Sofia kemudian menulis: “Saya selalu melakukan yang terbaik untukmu, tapi lihat apa yang kamu lakukan adalah membawa rasa sakit untuk keluargaku. Saya menunggu permintaan maaf dari kamu, sekali lagi”, tulisnya.
Dalam jawabannya, Sofia menolak untuk meminta maaf karena ia ingin menceritakan kisahnya: “Aku tidak akan meminta maaf kepada Anda. Semua penderitaan yang saya alami, sudah cukup bagi saya. Anda seharunys malu kepada diri Anda”, jawab Sofia.
“Dia (ibu tiri sofia) tidak lagi menjadi bagian dari hidup saya, saya sudah pindah,” kata Sofia. “Dia masih berharap agar saya kembali ke Amerika Serikat”, lanjutnya.
“Saya belum putus harapan. Saya akan senang untuk dapat membangun kembali ikatan dengan adik saya di AS. Saya tidak tahu apakah itu mungkin terjadi, tapi itu adalah sesuatu yang saya impikan”, tutupnya.
Quote:
Quote:
BACA JUGA:
Seniman Ini Membuat Patung Yang Lebih Kecil dari Lubang Jarum
Labu Raksasa Ini Diukir Menjadi Seekor Gajah
Aneh, Anak Ini Tidak Pernah Merasa Lapar dan Haus
10 Wanita Yang Melahirkan Anak Terbanyak di Dunia
Inilah 10 Pria dengan Kumis dan Jenggot Terunik di Dunia
Orang-Orang Ini Dipecat Karena Mengunggah Foto Seronok ke Internet
Seniman Ini Membuat Patung Yang Lebih Kecil dari Lubang Jarum
Labu Raksasa Ini Diukir Menjadi Seekor Gajah
Aneh, Anak Ini Tidak Pernah Merasa Lapar dan Haus
10 Wanita Yang Melahirkan Anak Terbanyak di Dunia
Inilah 10 Pria dengan Kumis dan Jenggot Terunik di Dunia
Orang-Orang Ini Dipecat Karena Mengunggah Foto Seronok ke Internet
0
10.2K
Kutip
86
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan