Hari ini adalah hari terakhirku di dunia ini. Aku merasa sedih, tapi juga lega. Setidaknya, aku tak perlu lagi merasakan kesakitan ini. Aku terbaring di ranjang rumah sakit, dikelilingi oleh keluargaku yang menangis. Mereka begitu sedih karena aku harus pergi.

Aku merasakan sakit yang sangat hebat di dalam tubuhku. Penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini telah merusak tubuhku selama bertahun-tahun. Aku tahu bahwa kematianku tidak dapat dihindari, jadi aku memilih untuk menerimanya dengan tangan terbuka.

Sambil menunggu ajal menjemputku, aku teringat tentang kehidupanku yang singkat. Aku teringat tentang kebahagiaan yang pernah kurasakan dan juga tentang kesedihan yang pernah kualami. Aku merasa sedih karena aku tidak dapat melihat keluargaku lagi, tapi aku juga merasa lega karena aku tidak lagi merasakan sakit ini.

Keluargaku terus menangis di sampingku. Aku tahu mereka mencoba untuk menyembunyikan kesedihan mereka dariku, tapi aku tahu betapa sedihnya mereka kehilangan aku. Aku hanya berharap mereka akan segera merasa baik-baik saja dan mampu melanjutkan hidup tanpaku.

Saat itulah aku melihat wajah adik perempuanku yang paling kecil. Dia baru berusia 6 tahun dan belum sepenuhnya mengerti tentang apa yang terjadi. Dia menatapku dengan mata besar dan berkata, "Kakak, kenapa kamu harus pergi?"

Aku tersenyum kepadanya dan mengelus kepalanya, "Kakak harus pergi sayang, tapi kamu harus tahu bahwa kakak selalu mencintaimu. Kakak akan selalu menjadi pelindungmu dan akan selalu menjagamu dari jauh."

Adikku terus menangis dan aku merasa sedih melihatnya. Aku tahu aku akan meninggalkannya sendiri di dunia ini, tapi aku tahu bahwa keluargaku akan merawatnya dengan baik.

Aku mulai merasa lelah dan kesakitan semakin menjadi-jadi. Aku tahu waktu hidupku semakin singkat. Aku mencoba untuk tetap tenang dan memikirkan tentang hidupku. Aku tidak ingin meninggalkan dunia ini dengan penuh penyesalan.

Aku teringat tentang orang-orang yang telah aku cintai dan kebahagiaan yang pernah kurasakan. Aku juga teringat tentang kesalahan yang pernah kuperbuat dan keputusan-keputusan yang salah yang pernah kumiliki.

Aku menyesali beberapa hal di hidupku, tapi aku tahu aku telah melakukan yang terbaik. Aku tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi, tapi aku bisa mengambil pelajaran dari kesalahan dan keputusan yang salah.

Saat itulah aku merasakan kematian datang menjemputku. Aku merasakan kedamaian yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku merasa lega karena aku tidak lagi merasakan sakit ini.

Aku berpesan pada keluargaku untuk tetap kuat dan menjalani hidup dengan baik. Aku berharap mereka akan meraih kebahagiaan sejati di masa depan. Aku juga berpesan pada adik perempuanku yang paling kecil untuk terus belajar dan tumbuh menjadi orang yang baik.

Keluargaku terus menangis saat aku menghembuskan napas terakhirku. Aku merasakan rasa sedih dan kesepian meninggalkan mereka, tapi aku juga merasakan kedamaian. Aku tahu bahwa aku akan menemukan ketenangan di tempat yang lebih baik.

Keluargaku terus menangis dan meratapi kehilanganku. Aku tahu mereka akan merindukanku dan aku akan selalu menjadi bagian dari hidup mereka. Aku hanya berharap mereka akan segera merasa baik-baik saja dan mampu melanjutkan hidup tanpaku.

Ketika aku pergi, aku merasa seperti kebahagiaan yang sempurna telah ditemukan di tempat yang lebih baik. Meskipun hidupku telah berakhir, aku berharap bahwa keluargaku akan meraih kebahagiaan sejati dan hidup penuh dengan cinta dan kedamaian.

Judul cerita ini adalah "Terakhir" karena itu adalah kata terakhir yang akan aku ucapkan di dunia ini. Meskipun ini adalah akhir hidupku, aku merasa lega karena aku akan menemukan kedamaian yang sejati di tempat yang lebih baik.

Cerita ini menggambarkan tentang perasaan seseorang yang sedang menghadapi kematian. Meskipun kematian bisa menjadi sesuatu yang menakutkan dan menyedihkan, tetapi cerita ini menunjukkan bahwa kematian bisa juga memberikan kedamaian dan ketenangan.

Kita semua akan menghadapi kematian suatu saat nanti, tapi bagaimana cara kita menghadapinya yang menjadi hal penting. Kita bisa mengambil pelajaran dari cerita ini bahwa hidup harus dijalani dengan baik dan tidak ada penyesalan saat menghadapi kematian.

Keluarga juga memegang peran penting dalam hidup kita. Mereka selalu ada untuk mendukung dan memberikan cinta dalam hidup kita. Meskipun kehilangan seseorang yang dicintai sangatlah menyakitkan, namun kita harus tetap kuat dan menjalani hidup dengan baik.

Cerita ini juga menunjukkan bahwa kita harus mengambil pelajaran dari kesalahan dan keputusan yang salah dalam hidup. Meskipun kita tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi, tetapi kita bisa belajar dan tumbuh menjadi orang yang lebih baik.

Akhir kata, cerita ini menyampaikan pesan bahwa hidup harus dijalani dengan baik dan kita harus meraih kebahagiaan sejati dalam hidup kita. Meskipun hidup memiliki akhir, tetapi kita harus mengisi hidup kita dengan cinta, kedamaian, dan kebahagiaan.